TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ratusan penumpang pesawat maskapai penerbangan Qatar Airways terpaksa menunggu lebih dari enam jam. Hal ini merupakan buntut dari ditemukannya seekor tikus di dalam kabin tak lama setelah pesawat tersebut mendarat di Bandara Adolfo Suarez Mandrid-Barajas setelah bertolak dari Doha, pada Minggu (28/12/2014) kemarin.
Untuk memastikan keamanan pesawat Boeing 777-400 tersebut, pihak maskapai akhirnya memutuskan untuk menggrounded pesawat. Padahal tikus di pesawat bernomor penerbangan QR150 itu sudah mati setelah disemprot cairan khusus. Meski demikian, sesuai dengan protokol keamanan, maka pihak maskapai harus melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Dilansir media Spanyol 20 Minutos, akibat delay tersebut, banyak penumpang yang merupakan wisatawan terpaksa batal liburan ke lokasi-lokasi idaman mereka, semisal ke Bali, Thailand maupun Singapura. Tiga orang wisatawan dari Mallorca, Spanyol diantaranya terpaksa gagal liburan ke Bali.
Terkait hal itu, maskapai Qatar Airways mengaku akan bertanggung jawab atas semua kerugian yang dialami para penumpang.
Adapun insiden ini bukanlah yang pertama kalinya. Beberapa bulan lalu, Air India, Norwegian Air Shuttle dan Swiss terpaksa menunda keberangkatannya akibat ada tikus di dalam pesawat.
Pihak Air India sendiri menjelaskan bahwa keberadaan tikus di pesawat merupakan insiden yang kerap kali terjadi dan bisa menimpa pesawat manapun.
Biasanya, tikus masuk ke dalam pesawat melalui kendaraan yang mengangkut bahan makanan ke pesawat. (tribun jogja/mon)
Sumber : 20 Minutos via Dailymail
Anda sedang membaca artikel tentang
Wisatawan Spanyol Batal ke Bali Gara-gara Ada Tikus di Pesawat
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2014/12/wisatawan-spanyol-batal-ke-bali-gara.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Wisatawan Spanyol Batal ke Bali Gara-gara Ada Tikus di Pesawat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Wisatawan Spanyol Batal ke Bali Gara-gara Ada Tikus di Pesawat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar