Tribun Lampung - Selasa, 13 November 2012 10:11 WIB
Ini setelah warga mencurigai aktifitas para jamaah ponpes yang berlatih baris berbaris ala militer. Disamping itu, dihalaman rumah bagian belakang terdapat sejumlah fasilitas latihan beladiri halang rintang dan beberapa tiang.
"Atas kecurigaan tersebut warga telah memberi peringatan terakhir agar penghuni ponpes meninggalkan rumah demi keamanan warga," kata Hartoyo, salah satu warga sekitar lokasi ponpes, Selasa (13/11/2012).
Menurut Hartoyo, ponpes yang menempati rumah kontrakan di dusun setempat sejak sekitar setahun yang lalu. Warga seringkali merasa terganggu dengan aktivitas kegiatan diluar kewajaran. Seperti latihan baris berbaris dan militer di bagian halaman belakang rumah yang berupa tanah lapang.
"Kegiatan itu dilakukan pada malam hari sekitar pukul 24.00 wib sampai pagi hari jelang Shubuh," ungkap Hartoyo.
Ditambahkan Kasan Sumaji, latihan yang dilakukan oleh penghuni ponpes juga sering menggunakan senjata tajam seperti pedang.
Mereka berlatih cukup serius sehingga menimbulkan suara aneh desingan senjata tajam yang membuat warga sekitar merasa ngeri. "Itu yang membuat kami resah oleh aktifitas penghuni ponpes," kata Kasan Sumaji.
Hingga akhirnya, tambah Kasan, kesabaran warga habis sehingga melakukan penggerebekan dan pengusiran terhadap penghuni Ponpes mejelang petang bersama aparat kepolisian yang datang ke lokasi setelah menerima pemberitahuan dari warga.
"Warga merasa belum tenang selama penghuni ponpes masih ada di sini," ujar Kasan.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi dan tidak menginginkan terjadi bentrok langsung mengamankan puluhan jamaah penghuni ponpes ke Mapolsek Kertosono. Mereka dikumpulkan di halaman Mapolsek untuk didata satu persatu.
Sedangkan salah satu petugas kepolisian di lokasi ponpes menginformasikan, polisi telah mengamankan beberapa barang bukti dari dalam rumah induk ponpes. Diantaranya beberapa barang bukti yakni buku-buku tentang jihad, beberapa senjata tajam dan sepucuk senjata api yang belum diketahui jenisnya.
"Ada juga buku bersampul Abu Bakar Ba'asyir yang diamankan,," kata salah satu polisi yang tidak mau disebut namanya.
Hingga saat ini, rumah kontrakan yang dijadikan sebagai lokasi Ponpes masih dijaga ketat aparat kepolisian dan TNI dengan membentangkan Police line.(*)
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Polisi Bersama Warga Grebek Ponpes Darul Akhiya
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2012/11/polisi-bersama-warga-grebek-ponpes.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Polisi Bersama Warga Grebek Ponpes Darul Akhiya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Polisi Bersama Warga Grebek Ponpes Darul Akhiya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar