Laporan Reporter Tribun Lampung Gustina Asmara
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TOWNSVILLE - Setelah sukses menggelar pertemuan dengan Kadin Townsville, Australia, tim dari Pelindo II mengunjungi perusahan Sun Metals, hari ini.
Sun Metals merupakan salah satu penghasil zinc terbesar di dunia. Perusahaan ini milik Singapura, namun pabrik dan penambangan ada di Australia.
Menurut General Manager Sun Metals, Paul, Australia memiliki potensi zinc yang sangat besar tersebar di sejumlah daerah di negara ini. Seperti di Broken Hill, Anger Mine, Golden Grove, hingga Townsville. Karena itu pabrik dibangun di negara tersebut, khususnya di Townsville.
Zinc ini dikirim ke berbagai negara di dunia. Salah satunya, Indonesia. Total penjualan zinc ke tanah air sebesar 1566 mt. Jumlah ini secara persentase menempatkan Indonesia sebagai negara ke-7 yang terbanyak mengimpor zinc dari Sun Metals.
Urutan pertama dengan penjualan terbanyak masing-masing yaitu USA 78 ribu mt (48,37%), Cina (28%), Taiwan (12%), Bangladesh (5%), Malaysia (2,58%), Singapura (1%), baru kemudian Indonesia (0,99%).
"Jadi total ekspor kami tahun 2014 ke berbagai negara mencapai 161.248 mt (76%). Sementara pemanfaatan dalam negeri hanya 50,489 mt (23%) dari total penjualan perusahaan ini," jelas Paul kepada pihak Pelindo II yang berkunjung ke perusahaan tersebut, hari ini, siang waktu Australia.
Anda sedang membaca artikel tentang
Sun Metals Australia akan Perluas Pasar di Indonesia
Dengan url
https://lampungposting.blogspot.com/2015/03/sun-metals-australia-akan-perluas-pasar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sun Metals Australia akan Perluas Pasar di Indonesia
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sun Metals Australia akan Perluas Pasar di Indonesia
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar