TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Inggris akan menjadi negara pertama yang menyetujui pembentukan bayi tabung menggunakan DNA dari 3 orang sekaligus. Ini berarti, satu orang bayi akan memiliki 3 orangtua biologis.
Teknik baru bayi tabung ini dikembangkan di Universitas Newcastle, Inggris, yang menggunakan bahan genetik dari 'ibu kedua' untuk memperbaiki kesalahan DNA yang memicu cacat genetik.
Hal ini dirancang untuk membantu keluarga-keluarga yang memiliki penyakit mitokondria, kondisi tak terobati yang diwariskan dari garis ibu dan mempengaruhui sekitar satu dari 6.500 anak-anak di seluruh dunia.
Persetujuan tersebut tentu memicu kontroversi. Para pendukung teknik baru ini menyambut keputusan tersebut sebagai tonggak pengobatan progresif. Di sisi lain, pihak yang kontra memperingatkan hal itu bisa menyebabkan apa yang disebut sebagai "bayi hasil desain".
Sebanyak 382 anggota Parlemen Inggris mendukung peraturan baru tersebut, tapi masih dibutuhkan persetujuan dari Majelis Tinggi Parlemen Inggris.
Teknik baru itu membuat embrio yang berisi DNA dari tiga orang untuk pencegahan penyakit genetik langka, yang diketahui sebagai penyakit mitokondria dalam sel. Penyakit tersebut bisa menurun dari ibu kepada anaknya.
Mitokondria menciptakan energi pada sel di dalam tubuh untuk bekerja. Terkadang, mitokondria disebut juga sebagai 'baterai sel'. Ketika bayi terlahir dengan mitokondria yang rusak, bayi bisa mengalami masalah kesehatan serius, seperti gangguan hati dan masalah pernapasan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pertama di Dunia, Inggris Setujui Bayi Tabung Tiga Orangtua Biologis
Dengan url
https://lampungposting.blogspot.com/2015/02/pertama-di-dunia-inggris-setujui-bayi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pertama di Dunia, Inggris Setujui Bayi Tabung Tiga Orangtua Biologis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pertama di Dunia, Inggris Setujui Bayi Tabung Tiga Orangtua Biologis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar