TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mempersiapkan empat calon kepala Polri yang baru. Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan dan Komisaris Jenderal Suhardi Alius dicoret sebagai calon Kapolri oleh Kompolnas.
Jika Presiden Joko Widodo memutuskan tidak melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri dan melakukan proses ulang calon Kapolri, maka Kompolnas tinggal menyerahkan keempat calon tersebut kepada Presiden.
Empat nama yang persiapkan oleh Kompolnas, yakni Komjen Badrodin Haiti (Wakapolri), Komjen Dwi Prayitno (Irwasum Polri), Komjen Putut Eko Bayuseno (Kabaharkam Polri) dan nama baru di jajaran bintang tiga, Komjen Budi Waseso (Kabareskrim Polri).
"Komjen Budi Gunawan kan sudah tersangka. Sementara Komjen Suhardi Alius masih muda sekali angkatannya. Beliau baru pensiun 2020 nanti. Akhirnya kita coret sejak awal," ujar Komisioner Kompolnas M. Nasser kepada Kompas.com, Jumat (6/2/2015) pagi.
Nasser mengakui bahwa pencoretan nama Suhardi akan menimbulkan persepsi politis di publik. Namun, Kompolnas yakin proses itu bukan politis dan memang didasarkan pada prosedur yang ada. Sebelumnya, Suhardi menjabat Kabareskrim Polri.
Selain melihat latar belakang angkatan, lanjut Nasser, Kompolnas juga merujuk aspek yang lain di dalam memilih nominasi calon Kapolri.
"Pertimbangan selama menjalankan tugas di Polri, tidak tercela. Selanjutnya, mampu atau tidaknya membangun soliditas internal. Mereka mampu atau tidak membangun kerja sama dengan institusi penegak hukum lain, dan sebagainya," lanjut dia.
Anda sedang membaca artikel tentang
Budi Gunawan dan Suhardi Alius Terlempar dari Radar Kompolnas
Dengan url
https://lampungposting.blogspot.com/2015/02/budi-gunawan-dan-suhardi-alius.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Budi Gunawan dan Suhardi Alius Terlempar dari Radar Kompolnas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Budi Gunawan dan Suhardi Alius Terlempar dari Radar Kompolnas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar