Tribun Lampung - Minggu, 27 Januari 2013 11:23 WIB
TRIBUNNEWS.COM
TKP tempat kos-kosan Fadlu Heryanto, tersangka penculik Siti Nurjanah atau Nana, anak tiri penyanyi dangdut Nassar KDI, di Desa Rawa Hingkit, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah diberi garis polisi, Sabtu (26/1/2013)
Ditemui Tribunnews.com di kediamannya, Nana menceritakan ia diberi makan penculik sehari tiga kali.
Ia membenarkan pernyataan penculik yang mengatakan selalu menanyakan lebih dulu kepadanya mau makan apa.
"Makannya nasi padang, nasi uduk, sama bakso. Kalau pagi nasi uduk, siang nasi padang, malam bakso, " kata Nana, Minggu (27/1/2013).
Nana mengatakan saat pertama kali sampai di rumah si penculik, ia sempat ditanya mengenai pabrik besi milik Muzdalifah di kawasan Pulo Gadung. "Ditanya pabriknya Umi gimana, habis itu lupa, udah lama soalnya" kata Nana saat ditanya lebih lanjut mengenai pertanyaan si penculik.
Nana menuturkan ia selalu tidur dengan penculik yang berjumlah dua orang. Setiap malam, kata Nana, tangannya selalu diikat dengan lakban di bagian depan dan mulutnya juga disumpal dengan lakban.
"Tidurnya bareng sama penculik. Ada TV di kamarnya. Enggak boleh keluar. Kalau mau mandi atau buang air, ditungguin di depan pintu," tuturnya, mengenang.
Nana menambahkan, dirinya tidak pernah nangis selama mulutnya dilakban atau saat ikatan di tangannya dan lakban di mulutnya dikeletek oleh si penculik.(*)
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Anak Tiri Nasar dan Musdalifah Disuguhi Menu Ini Selama Diculik
Dengan url
https://lampungposting.blogspot.com/2013/01/anak-tiri-nasar-dan-musdalifah-disuguhi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Anak Tiri Nasar dan Musdalifah Disuguhi Menu Ini Selama Diculik
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Anak Tiri Nasar dan Musdalifah Disuguhi Menu Ini Selama Diculik
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar