Tribun Lampung - Rabu, 31 Oktober 2012 10:38 WIB
Seorang petugas di SPBU mengatakan, habisnya stok bensin karena sering terjadi keterlambatan pengiriman dari DIPO Pertamina Panjang. "Pengirimannya terlambat mas," tukas petugas pria dengan rambut beruban itu.
Atas hal tersebut, pembeli yang mengantri di SPBU ini kecewa. Sebab, pihak SPBU tidak menyeleksi antara pembeli berderigen, dengan konsumen yang betul-betul membutuhkan bahan bakar bersubsidi ini untuk kendaraannya pribadi.
"Sudah mengantri lama, petugasnya tetap saja melayani yang berderigen. Ujungnya ya nggak kebagian," tukas Yono yang akan bermotor ke Tanggamus ini. Terpaksa dia mengisi bahan bakar ke pengecer dengan harga Rp 6.000 per liter.
Sementara Pengelola SPBU 24.353.54 Imam saat akan dikonfirmasi tidak ada di tempat. "Masih pulang mas, mungkin sarapan," tukas pekerjanya.(Dik)
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengiriman Telat, Premium SPBU Fajaresuk Kering Kerontang
Dengan url
https://lampungposting.blogspot.com/2012/10/pengiriman-telat-premium-spbu-fajaresuk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengiriman Telat, Premium SPBU Fajaresuk Kering Kerontang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengiriman Telat, Premium SPBU Fajaresuk Kering Kerontang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar