TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Huandra Limanau alias Liman, pengemudi yang mengaku menjadi korban rasis seorang polisi, menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Seksi Tata Tertib Sub-Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya. Dia dianggap telah bertindak kasar dan rasis.
Perihal pemeriksaan ini diungkapkan Huandra Limanau melalui postingan di akun Facebooknya, Sabtu (27/3/205) pukul 19.55 WIB. Liman menulis pesan serta menyertakan foto.
"Kedatangan Polisi 3 orang ke rumah, 2 orang masuk ke dalam," tulis dia pada akun Facebook-nya.
"Ternyata dapat Surat Panggilan dari Kepolisian sehubungan dengan tilang lalu lintas. Denda 500rb sudah saya bayarkan di BRI Daan Mogot, Surat Tilang form biru dan bukti bayar diambil Kantor Polisi Lalin Tomang dan SIM sudah dikembalikan," tulisnya.
"Saya pertanyakan kenapa ada panggilan Pidana Lalu Lintas? Kalau kasus rasisme dan pemukulan saya, tanpa Surat Panggilan Tertulis, saya pasti datang menghadap. Janji sudah dibuat dengan Petugas yang bersangkutan untuk hari Senin, 30 Mar 2015 jam 9:00 pagi. Saya akan serahkan Video rekaman."
Pada hari yang sama, Huandra dua kali memosting perkembangan kasusnya.
"Thank you, Semuanya. Kasus saya ternyata menjadi sorotan media. Pihak kepolisian sudah bertindak dengan datang secara baik dan sopan ke rumah saya (dengan Surat Panggilan tentunya). Mohon maaf saya tolak Surat Panggilannya karena tidak sesuai dengan kasus rasisme dan pemukulan saya. Saya tetap menghadap Senin, 30 Mar 2015 jam 9:00 pagi."
Editor: heribertus sulis setyanto
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengemudi yang Mengaku Korbas Rasis Polisi Dipanggil Polda Metro
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2015/03/pengemudi-yang-mengaku-korbas-rasis.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengemudi yang Mengaku Korbas Rasis Polisi Dipanggil Polda Metro
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengemudi yang Mengaku Korbas Rasis Polisi Dipanggil Polda Metro
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar