TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi belum menjadwalkan pemeriksaan untuk mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik sebagai tersangka. Jero ditetapkan sebagai tersangka pada 2 September 2014 dalam kasus dugaan pemerasan di Kementerian ESDM.
"Belum ada, nanti kalau sudah waktunya," kata juru bicara KPK Johan Budi melalui pesan singkat, Minggu (14/9/2014).
Johan mengatakan, saat ini penyidik masih terfokus untuk memeriksa saksi-saksi bagi Jero. Ia tidak dapat memastikan kapan waktu yang tepat untuk memanggil Jero untuk diperiksa sebagai tersangka.
Selama menjadi Menteri ESDM, Jero melalui Waryono Karno selaku Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM waktu itu dan bawahannya yang lain diduga memeras sejumlah rekanan dalam bidang pengadaan di kementerian tersebut. Terhitung sejak tahun 2011 hingga 2013, total uang yang diperoleh Jero dari pemerasan itu mencapai Rp 9,9 miliar.
Menurut KPK, kasus dugaan pemerasan yang menjerat Jero tidak lepas dari penyelidikan terhadap hasil pengembangan penyidikan mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini. Rudi tertangkap tangan setelah menerima suap 400.000 dollar Amerika Serikat dari Komisaris Kernel Oil Pte Ltd Simon Gunawan Tanjaya pada 14 Agustus 2013.
Dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (29/4/2014), Rudi divonis 7 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 3 bulan kurungan. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menilai, Rudi terbukti menerima suap terkait pelaksanaan proyek di lingkungan SKK Migas.
Anda sedang membaca artikel tentang
KPK Belum Jadwalkan Pemeriksaan Jero Wacik
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2014/09/kpk-belum-jadwalkan-pemeriksaan-jero.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
KPK Belum Jadwalkan Pemeriksaan Jero Wacik
namun jangan lupa untuk meletakkan link
KPK Belum Jadwalkan Pemeriksaan Jero Wacik
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar