Assalamualaikum Wr. Wb. Kepada Yth. Ketua MUI Lampung, adakah hadist atau contoh dari Rasullah SAW mengumandangkan adzan sebelum solat subuh. Terutama. (Masih zona Tahajud. Jam 03.45 -04.00 WIB). Mohon penjelasannya, terima kasih.
Pengirim: +6281347333xxx
Adzan Subuh Dikerjakan Dua Kali
Kami jelaskan bahwa tidak ada perbedaan pendapat dikalangan ulama tentang adanya dua adzan untuk sholat subuh, hanya ulama berbeda pandangan sama ada meletakkan tastwib / ucapan Asholatu khairum minannaum pada adzan pertama atau pada adzan kedua.
Namun kita sebagai ahli sunah wal jamah, sepatutnya mengikuti pendapat ulama yang bersandarkan kepada dalil dan keterangan dari pada amalan Nabi SAW dan para sahabat. Bukan hanya setakat pendapat ulamak saja.
Pendapat ulama boleh berbeda, tapi bagaimana Nabi SAW dan para sahabat melakukan azan subuh, itu yang kita amalkan.
Dalil - Dalil Adanya Adzan Pertama Sebelum Masuk Waktu Subuh
Pertama : Dari Umar dan A'isyah ra berkata : Rasulullah saw bersabda: "Bahwasanya Bilal beradzan di malam hari (sebelum masuk waktu Shubuh). Karena itu makanlah dan minumlah sehingga Ibnu Ummi Mak-tum membaca Adzannya. Ibnu Ummi Maktum adalah orang buta, yang beradzan Shubuh di kala orang mengatakan kepadanya :"Telah pagi, telah pagi." (Hadits Shahih Riwayat Al Bukhari, Muslim dan Ahmad).
Kedua : Dari Ibnu Mas'ud ra me-nerangkan: Bahwasanya Rasulullah saw bersabda : "Janganlah adzan Bilal menghalangi kamu makan sahur. Ia membacakan adzan masih malam hari (sebelum masuk Shubuh) untuk memberi peringatan kepada orang yang shalat malam dan untuk membangunkan orang yang masih tidur." (Hadits shahih Riwayat Al Jamaah selain At Tirmidzi)
Ketiga : Dari Abu Mahzurah ra berkata : "Adalah aku membaca adzan fajar yang pertama : hayya 'alal falah, ash sholatu khairun minan naum, ash sholatu khairun minan naum. Allahu akbar Allahu akbar, laa ilaaha illa Allah (Hadits Riwayat Nasai, kata Ibnu Hazm sanadnya shahih).
Sementara Pendapat para ulama:
1.Imam Al Baihaqi berkata: "Seluruh ulama membenarkan adanya adzan Shubuh yang dikumandangkan sebelum terbit fajar."
Imam Nawawi dalam Syarah Muslim berkata : "Para ulama menetapkan, bahwa Bilal ditugaskan membaca adzan sebelum fajar . Sesudah ia membacakan adzannya, duduklah ia menunggu fajar sambil berdzikir. Apabila terbit fajar, ia mengambil wudhu. Sesudah itu dia naik untuk membacakan adzan yang kedua di permulaan fajar (shubuh)."
2. Ibnu Hazm di dalam syarah Al Muhalla berkata : "Tidak boleh dilakukan adzan sebelum waktu shalat, selain shalat Shubuh saja. Untuk Shubuh boleh diadzankan dua kali, yang pertama sebelum terbit fajar, yang kedua setelah terbit fajar. Adzan yang kedua tidak boleh ditinggalkan, tidak boleh dicukupi dengan adzan yang pertama saja. Karena adzan yang pertama untuk sahur, yang kedua untuk shalat."
3. Dalam Al Majmu Imam Nawawi berkata : "Semua pengikut Syafi'i berpendapat, bahwa menurut sunnah adzan Shubuh dua kali, sekali sebelum fajar dan sekali sesudahnya. Dan amat utama dilakukan oleh dua muadzin. Seorang untuk sebelum shubuh dan seorang sesudah fajar."
Jadi, sebenarnya dengan melihat dalil -dalil di atas dan keterangan dari para Imam Madzhab, juga para ulama, cukuplah untuk dipahami bahwa memang adzan Shubuh dikerjakan dua kali. Yaitu adzan pertama (adzan sebelum masuk waktu subuh), dan adzan kedua (adzan tanda masuk waktu subuh).
H Mawardi AS
Ketua MUI Laampung (eka)
Anda sedang membaca artikel tentang
Apakah Ada Adzan Sebelum Solat Subuh?
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2013/12/apakah-ada-adzan-sebelum-solat-subuh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Apakah Ada Adzan Sebelum Solat Subuh?
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Apakah Ada Adzan Sebelum Solat Subuh?
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar