Tribun Lampung - Minggu, 10 Maret 2013 10:49 WIB
Seiring berkembangnya zaman, ogoh-ogoh terus mengalami modifikasi baik bentuk, bahan, maupun tema. Jika pada zaman dulu buta kala hanya disimbolkan dengan ogoh-ogoh raksasa berwajah seram, kini seorang warga Banjar Tegal Sari, Dangin Puri, Denpasar berkreasi dengan membuat ogoh-ogoh koruptor.
Komang Tenaya yang prihatin dengan sepak terjang koruptor di Indonesia, membuat ogoh-ogoh mirip mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Ogoh-ogoh setinggi tiga meter tersebut menceritakan Anas sedang digantung di Monas.
"Kita bicara buta kala nyata zaman sekarang. Tujuan dibuatnya ogoh-ogoh ini menyadarkan pemimpin-pemimpin kita untuk tidak makan uang rakyat lagi," ujar Tenaya yang ditemui di rumahnya, Minggu (10/3/2013) pagi tadi.
Ogoh-ogoh mirip Anas ini juga sebagai simbol tuntutan warga kepada Anas untuk menepati janjinya digantung di Monas jika terbukti terlibat korupsi. Pengerjaan ogoh-ogoh ini hanya membutuhkan waktu dua hari dan menghabiskan biaya sekitar Rp 300.000.(*)
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Di Bali, Ada Ogoh-Ogoh Anas Digantung di Monas
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2013/03/di-bali-ada-ogoh-ogoh-anas-digantung-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Di Bali, Ada Ogoh-Ogoh Anas Digantung di Monas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Di Bali, Ada Ogoh-Ogoh Anas Digantung di Monas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar