Tribun Lampung - Minggu, 10 Februari 2013 11:11 WIB
Biasanya malam imlek kerap identik dengan turun hujan baik dengan intensitas rendah maupun tinggi.
Hujan yang datang ketika pergantian tahun Cina seakan menjadi perlambang kesuburan dan kemakmuran. Meskipun cuaca yang diharapkan tidak datang sebagian masyarakat yakin dalam waktu dekat hujan akan segera turun.
Salah satu keyakinan dituturkan Adrian Chang. Warga keturunan Tionghoa ini sangat yakin hujan pasti turun, meski bukan tepat saat malam pergantian tahun. "Iya kebetulan aja malam ini belum hujan. Mungkin lagi ada yang nahan agar malam ini jangan hujan dulu, tapi bisa jadi malam nanti atau besok (hari ini) hujan segera turun," ujar Adrian saat ditemui Tribun di sela aktifitas sembahyang.
Adrian menuturkan, musim penghujan ini sudah menjadi paket tersendiri saat pergantian tahun baru. "Hujan itu sebuah perlambang kesuburan, dan dia akan segera turun dan pasti turun ketika imlek bersama segala keberkahan dari langit bagi kita semua," katanya.
Hal senada dikatakan Winjaya (43). Warga Teluk Betung Utara ini percaya bahwa hujan akan segera hadir memberikan keberkahan bagi masyarakat. Meskipun tidak, ia sangat yakin berkah pergantian tahun dapat hadir di tengah-tengah masyarakat.
"Biasanya memang selalu hujan. Tapi meski tidak turun, semoga kita semua mendapatkan keberkahannya. Sehingga tahun yang baru ini menjadi lebih baik dari sebelumnya," kata pria berkacamata.
Pemantauan Tribun Lampung, suasana khidmat terlihat di dalam klenteng yang terletak di Jalan Ikan Kakap.Ribuan warga Tionghoa tidak henti-hentinya bergantian datang untuk sembahyang.
Tak terhitung pula sudah berapa banyak hio dan kertas doa yang telah dibakar guna memanjatkan doa meminta kebaikan di tahun mendatang. Sebagian lagi berusaha menyalakan lilin berukuran besar yang terhampar rapi di halaman dan sebagian ruang dalam klenteng.
Kartika Indriani misalnya, datang bersama ketiga saudara dan orangtuanya. Ia memiliki doa khusus untuk tahun yang disimbolkan dengan ular air ini. Sebagai warga Bandar Lampung yang telah lama tinggal di wilayah Jalan Kartini, ia berharap kediamannya tidak lagi terkena banjir bila musim penghujan tiba.
"Semoga ga banjir lagi ya tahun besok. Mungkin ini karena global warming ya, jadi doanya semoga ga terjadi lagi. Gitu juga untuk karier dan jodoh, semoga makin dideketin," ungkap dara yang mengaku baru kali ini kediamannya di Jalan Kartini mengalami kebanjiran.(heru)
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Tahun Ular Air, Lambang Kesuburan
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2013/02/tahun-ular-air-lambang-kesuburan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tahun Ular Air, Lambang Kesuburan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tahun Ular Air, Lambang Kesuburan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar