Tribun Lampung - Kamis, 13 Desember 2012 10:42 WIB
Dany mengaku, setiap individu pada dasarnya memiliki kemampuan untuk menjepret objek tertentu dengan media kamera apapun. Akan tetapi, untuk menghasilkan karya berkualitas dibutuhkan teknik dan kecerdasan, yang tentunya berbeda dengan umumnya. Artinya seorang fotografer dituntut menghasilkan karya berkualitas, bukan asal "jepret" saja.
Menurutnya, baik atau tidaknya karya yang dihasilkan fotografer, menggambarkan kualitas dari individu itu sendiri. Terkait dengan itu, kualitas hasil karya fotografer tidak boleh dipandang sebelah mata, atau disamakan dengan yang karya "jepret" umumnya. Untuk itulah, kualitas karya ini yang menjadikan nilai foto ekslusif dan mahal.
"Kehadiran kami, juga mengusung semangat agar karya fotografer tidak lagi dipandang murah, apalagi sampai dicap murahan. Karena sejatinya dengan pengetahuan dan pengalaman, kami mengutamakan kualitas. Inilah cirri dari kualitas dan ekslusifitas karya dunia fotografi," ungkapnya.
Terlepas dari hal itu, terhitung tiga tahun berdiri, LPG Reborn tercatat memiliki anggota lebih dari 40 orang. Di mana, 10 persen dari total tersebut adalah perempuan. Hal ini menunjukkan dalam hal perekrutan anggota, komunitas ini tidak memandang jenis kelamin, usia, suku, agama, ras dan latar belakangnya.(ferika)
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Teknik dan Kecerdasan Modal Dasar Fotografer
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2012/12/teknik-dan-kecerdasan-modal-dasar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Teknik dan Kecerdasan Modal Dasar Fotografer
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Teknik dan Kecerdasan Modal Dasar Fotografer
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar