Tribun Lampung - Jumat, 14 Desember 2012 11:10 WIB
Pindang kepala simba, belakangan ini menjadi tren kuliner tradisional yang cukup digemari masyarakat Lampung. Saking populernya, belakangan ini menu yang diolah dengan bahan baku jenis ikan laut ini, dijadikan salah satu kuliner andalan yang diburu masyarakat luar daerah.
"Awalnya tertarik dengan pindang kepala simba, karena permintaan cukup tinggi dari masyarakat. Saking larisnya, tidak sedikit dari konsumen terpaksa memesan dari hari sebelumnya. Cukup wajar memang, karena pindang ikan ini identik dengan rasa gurih, pedas, manis serta aroma rempah khasnya yang menggoda," ungkap Lusi.
Dia mengatakan, mimilih bagian kepala ikan karena bagian ini bercitarasa sangat gurih dan memiliki kandungan protein yang tinggi. Selain itu, sensasi kriuk tulang kepala dipercaya menjadi salah satu faktor tingginya peminat pindang ekslusif ini.
Menurutnya, meski saat ini sejumlah tempat kuliner lain menyediakan penganan ini, tentunya tempatnya menyajikan dengan konsep berbeda. Salah satunya, adalah bahan baku yang fresh dan tanpa menggunakan santan di dalamnya. Sehingga tampilan pada kuah pindang ini, lebih pada kuning keemasan.
"Dari sejumlah kuliner yang sajikan, beberapa jenis kuliner yang ditampilkan seakan telah memiliki segmennya masing - masing, meski tidak dikonsep sebelumnya. Seperti halnya pindang kepala simba, banyak disukai kalangan pria dewasa. Sementara wanita, lebih memilih iga oseng dan menu lainnya," ujarnya.
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Sensasi Kriuk Pindang Kepala Simba
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2012/12/sensasi-kriuk-pindang-kepala-simba.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sensasi Kriuk Pindang Kepala Simba
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sensasi Kriuk Pindang Kepala Simba
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar