Tribun Lampung - Kamis, 27 Desember 2012 11:22 WIB
Rosina mengaku Yosep mulai mendatangi dirinya sejak suaminya berangkat ke Malaysia menjadi TKI pada Juni 2011. Sejak itu, Yosep kerap datang ke rumahnya.
"Setelah suami saya pergi ke Malaysia, setiap hari Yosep selalu mengunjungi saya di rumah, dan pada bulan Agustus 2011 Yosep mulai merayu saya sebanyak dua kali untuk melakukan hubungan badan, tapi saya tolak," kata Rosina saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/12/2012).
Penolakan Rosina tidak membuat Yosep mundur. Malah dia semakin rajin mendatagi wanita muda tersebut dan merayunya. Ketika Rosina berada di sawah untuk menabur pupuk pun tetap diserang rayuan Yosep.
"Sepulang kerja saya lewati belakang rumahnya. Tepat di dapur, Yosep lalu menghadang dan memegang tangan saya, kemudian paksa saya masuk ke dapur. Di situ Yosep ancam mau tabrak pakai motor, bahkan mau bunuh saya kalau saya tidak layani dia," tutur Rosina lagi.
Karena ketakutan dan dipaksa Yosep yang sudah tidak kuat menahan diri, Rosina mengaku melakukan hubungan badan untuk pertamakalinya dengan Yosep.
Rupanya, hubungan pertama itu membuat Yosep yang telah memiliki empat anak dari istri pertama dan satu orang anak dari istri kedua ketagihan. Mulai saat itu, mereka selalu berhubungan badan di rumah Rosina, tetapi selalu dengan paksaan dan ancaman. Sampai pada Juli 2012 Rosina positif hamil.
Rosina yang tak ingin beban itu ditanggung sendiri, menyampaikan kabar kehamilan kepada Yosep. Akan tetapi, Yosep yang memang tidak ingin bertanggung jawab kemudian menyuruh Rosina untuk menggugurkan kandungan ke Atambua atau ke Kupang.
"Yosep kasih saya uang Rp 200.000 untuk segera cari orang yang biasa gugurkan kandungan di Atambua atau di Kupang, tetapi saya menolak. Yosep juga pernah sampaikan kalau sampai kapan pun tidak akan pernah mengaku kalau dia yang telah menghamili saya, bahkan dia menyuruh saya untuk menyebut laki-laki lain apabila kasus ini dilaporkan," jelas Rosina polos.
Rosina pun mengaku jika kehamilannya ini sudah diketahui oleh suaminya di Malaysia. Sang suami langsung pulang dan berencana akan menyelesaikan kasus ini sampai tuntas.
"Kasus ini sudah kita laporkan ke kelurahan bahkan sudah tiga kali dilaporkan ke Camat Insana, tetapi tidak ada penyelesaian sehingga kita berencana hari ini kita akan laporkan ke Polsek Insana biar diproses secara hukum," kata Rosina.
Terkait dengan laporan itu Camat Insana Ricardus Erwin Taolin mengaku kalau masalah tersebut dilaporkan ke kecamatan. Kedua pihak pun telah dipertemukan tetapi penyelesaiannya mengalami jalan buntu. Pihak kecamatan pun merekomendasi kasus tersebut ke Polsek Insana untuk diselesaikan secara hukum.
"Yosep membantah telah melakukan semua yang dituduhkan Rosina sehingga keputusan pihak keluarga Rosina adalah minta rekomendasi kepolisian. Kita sudah tiga kali diselesaikan di kantor camat tetapi tidak ada hasil," jelas Erwin singkat.(*)
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Punya Dua Istri, Pria ini Hamili Istri Orang
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2012/12/punya-dua-istri-pria-ini-hamili-istri.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Punya Dua Istri, Pria ini Hamili Istri Orang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Punya Dua Istri, Pria ini Hamili Istri Orang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar