Tribun Lampung - Minggu, 2 Desember 2012 10:22 WIB
"Hingga pagi ini (Minggu, 2/11) masih ada 17 anak yang dirawat di rumah sakit dan 1 anak lainnya dalam perawatan intensif sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Prof Kandouw Malalayang," ujar salah satu aktivis Komunitas Dinding, Eden Manoppo.
Kejadian berawal ketika Komunitas Dinding menggelar kelas belajar di Lantai III Pasar Bersehati yang diikuti puluhan anak-anak yang tak mampu mengenyam pendidikan formal. Kelas dimulai sekitar pukul 13.00 dan istirahat satu jam kemudian. Sewaktu istirahat makan tersebut, anak-anak dibagikan nasi kuning hasil sumbangan para donatur.
"Waktu kelas belajar selesai sorenya, sewaktu sudah mau pulang kami mendapat kabar ada anak-anak yang muntah-muntah dan pusing-pusing. Diduga mereka keracunan," tambah Eden.
Tercatat ada 56 anak yang berusia antara 7 hingga 13 tahun yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Siti Maryam Tuminting. Tidak hanya anak-anak, beberapa orang tua juga harus ikut dilarikan ke rumah sakit karena ikut keracunan. Polsek Wenang telah memeriksa beberapa saksi dan penjual nasi kuning tersebut untuk menyelidiki kejadian ini.
Komunitas Dinding merupakan sebuah kegiatan sosial yang dimotori oleh beberapa mahasiswa yang tergerak untuk memberi pendidikan gratis serta pelayanan kesehatan gratis bagi anak-anak jalanan di Pasar 45 Manado. Kelas Belajar di Pasar Bersehati merupakan salah satu kegiatan rutin komunitas ini yang digelar setiap Sabtu.
Telah banyak anak jalanan yang tidak bersekolah kini menjadi bisa baca tulis karena ikut kegiatan Komunitas Dinding. "Kami tidak menyangka bisa kejadian seperti ini. Bagi yang peduli kami mohon bantuannya. Semalam kami sudah keluarkan biaya Rp 2,5 juta untuk bayar obat. Masih banyak tagihan obat yang belum sanggup kami bayar. Hari ini kami butuh 8-10 juta untuk bayar rumah sakit," ujar Jessica Salindeho salah satu relawan Komunitas Dinding.
Jessica sangat berharap bantuan, karena selama ini seluruh kegiatan Komunitas Dinding mereka danai dari dana pribadi dan sumbangan donatur. Misi mereka menjangkau anak-anak jalanan yang kurang beruntung telah berjalan hampir 3 tahun dengan ratusan anak yang telah bisa baca tulis. (*)
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Ingin Belajar, 56 Anak Malah Keracunan
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2012/12/ingin-belajar-56-anak-malah-keracunan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ingin Belajar, 56 Anak Malah Keracunan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ingin Belajar, 56 Anak Malah Keracunan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar