Tribun Lampung - Senin, 22 Oktober 2012 10:47 WIB
TRIBUNLAMPUNG.co.id - RR, pria warga negara Singapura ini kecewa berat. Istrinya, inisial Er (47) yang sudah dinikahi belasan tahun ternyata tega berkhianat. Dan yang lebih menyakitkan lagi, Er justru berselingkuh dengan PIH sesama wanita juga, alias lesbian.
Selama ini, RR mengaku hanya mendengar adanya perubahan sikap Er dari keluarga. Tapi setelah melihat adanya foto Er bersama DS mengenakan pakaian pengantin adat suku tertentu di Indonesia, RR barulah yakin.
Meski berdomisili di Bengkong, RR akhirnya melaporkan masalah rumah tangganya ini ke Mapolsek Sekupang. Dengan alasan Er dan DS diduga telah tinggal bersama di sebuah rumah di kawasan Tiban, Kecamatan Sekupang.
"Saya tidak tahu mau melapor ke mana. Saya maunya masalah ini selesai secara kekeluargaan. Tapi kalau nanti ada unsur kejahatannya, tidak masalah," aku RR saat ditemui di Mapolsek Sekupang, Sabtu (20/10). Saat itu RR didampingi beberapa orang keluarga yaitu anak, menantu, cucu, serta dua orang kakak Er. Keluarga malah berharap agar pihak kepolisian memproses DS secara hukum.
RR sendiri mengaku bersyukur karena upayanya tersebut didukung pihak keluarga. Ia mengaku selama ini hanya menikah siri (tidak terdaftar secara hukum) dengan Er. Kini mereka telah dikaruniai tiga orang anak dan cucu dari anak pertama.
Meski diakui RR, pernikahannya bersama Er tidak selalu berjalan mulus. Pertengkaran kecil memang biasa terjadi, namun masih dinilai wajar oleh RR. "Tapi rasanya aneh kalau dia selingkuh dengan wanita. Kami sudah punya tiga anak dan sudah punya cucu malah," kata RR.
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Istriku Ternyata Selingkuh dengan Wanita
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2012/10/istriku-ternyata-selingkuh-dengan-wanita.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Istriku Ternyata Selingkuh dengan Wanita
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Istriku Ternyata Selingkuh dengan Wanita
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar