TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, DOHA - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, hanya bisa mengunci posisi start keenam pada kualifikasi GP Qatar di Sirkuit Losail, Sabtu (28/3/2015). Dia menjadi pebalap Yamaha dengan posisi start paling baik pada seri pembuka MotoGP 2015 tersebut.
Setelah tahun lalu gagal finis karena terjatuh pada lap pertama, kali ini Lorenzo berharap bisa meraih hasil lebih baik. Bagaimana peluangnya untuk naik podium?
"Sulit, tetapi bukan tidak mungkin. Saya sudah melihat banyak kejadian aneh terjadi dalam balapan. Kamu harus selalu berpikir positif dan bahwa masih mungkin untuk finis podium, dan itulah tujuan saya. Lalu, setelah balapan kita akan bicara," kata Lorenzo.
"Kami tahu itu akan sulit, tetapi akhirnya saya bisa mendapatkan tempat terakhir di baris kedua start. Saya rasa, saya bisa lebih cepat (saat kualifikasi), tetapi saya membuat beberapa kesalahan," lanjut juara dunia dua kali tersebut.
Pebalap dengan nomor motor 99 tersebut mengakui bahwa cengkeraman ban masih sedikit menyulitkannya di lintasan. Namun, itu bukan satu-satunya masalah yang dia hadapi.
"Kami mengalami masalah kecil di banyak area, yaitu pengereman, membelok di tengah tikungan, traksi saat keluar tikungan, dan juga top speed. Kami bukanlah yang terkuat di beberapa bagian, itulah masalahnya," jelas pebalap 27 tahun tersebut.
Di baris ketiga start, ada dua pebalap Yamaha lainnya, yaitu Bradley Smith (Tech3) di posisi ketujuh dan rekan satu tim Lorenzo, Valentino Rossi, di posisi kedelapan. Sementara baris terdepan ditempati Andrea Dovizioso (Ducati), Marc Marquez, dan Dani Pedrosa (Repsol Honda).
Anda sedang membaca artikel tentang
Lorenzo: Sulit, Tapi Bukan Tidak Mungkin
Dengan url
https://lampungposting.blogspot.com/2015/03/lorenzo-sulit-tapi-bukan-tidak-mungkin.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lorenzo: Sulit, Tapi Bukan Tidak Mungkin
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lorenzo: Sulit, Tapi Bukan Tidak Mungkin
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar