TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Putri dari pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh pada tanggal 28 Desember yang lalu di Laut Jawa telah membuat permohonan di TV agar masyarakat tidak menyalahkan ayahnya.
"Ia hanya korban dan masih belum ditemukan. Keluarga saya sekarang masih berkabung," ujar Angela Anggi Ranastianis dilansir dari straitstimes.
Angela menambahkan kepada tvone, sebagai seorang anak, dirinya tidak dapat menerima hal seperti itu. Hal ini dikarenakan tidak ada pilot yang mau membahayakan penumpangnya.
Seruan ini disampaikan setelah Indonesia berjanji untuk menyelidiki dugaan pelanggaran penerbangan oleh AirAsia Indonesia, mengatakan pesawat telah terbang pada jadwal yang tidak sah dan pilot belum menerima laporan resmi cuaca sebelum lepas landas.
Maskapai ini sekarang telah ditangguhkan dari terbang Surabaya - Singapura dengan rute.
Tapi Otoritas Penerbangan Sipil Singapura mengatakan telah memberikan izin untuk maskapai penerbangan tersebut.(tribun sumsel)
Anda sedang membaca artikel tentang
Putri Pilot AirAsia QZ8501: Jangan Salahkan Ayah Saya
Dengan url
https://lampungposting.blogspot.com/2015/01/putri-pilot-airasia-qz8501-jangan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Putri Pilot AirAsia QZ8501: Jangan Salahkan Ayah Saya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Putri Pilot AirAsia QZ8501: Jangan Salahkan Ayah Saya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar