TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Rumah Mbah Abas di RT 6/Lingkungan III, Kuncup Kelurahan Pringsewu Barat mendadak menjadi ramai begitu tetangganya mendengar teriakan pemilik rumah di Jalan Satria itu, Senin (19/1/2015) sekira pukul 08.52 WIB.
"Saya lagi mencuci motor, mendengar teriak-teriak minta tolong langsung lari masuk," ungkap Agus yang rumahnya bersebelahan dengan rumah korban.
Menurutnya, saat itu yang berteriak Mbah Abas dan pembantunya. Dia bersama seorang warga lainnya, masuk ke dalam rumah dan mendapati Mbah Abas menangis histeris.
Dia melihat di kamar belakang salah seorang anggota keluarga di rumah itu meninggal dengan kondisi terlentang di lantai, dekat pintu, dengan kedua tangannya ke belakang terikat.
Selain itu, korban yang bernama Iroh (40-an) tersebut dalam keadaan mata tertutup kain pita warna merah. Kamar korban dalam keadaan berantakan. Lemari pakaian yang ada di dalam kamar tersebut juga berantakan.
"Saya nggak tahu ada yang hilang apa tidak, yang jelas lemari di kamar itu berantakan," ungkapnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mbah Abas Histeris Anaknya Meninggal dengan Mata Tertutup Pita Merah
Dengan url
https://lampungposting.blogspot.com/2015/01/mbah-abas-histeris-anaknya-meninggal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mbah Abas Histeris Anaknya Meninggal dengan Mata Tertutup Pita Merah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mbah Abas Histeris Anaknya Meninggal dengan Mata Tertutup Pita Merah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar