Budi Gunawan Punya Tempat Wisata 6 Hektare di Subang

Written By Unknown on Sabtu, 17 Januari 2015 | 11.26

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SUBANG - Tempat wisata De Kampung Jatinaga di Desa Kumpay Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang seluas enam hektar diduga milik Komjen Pol Budi Gunawan. Namanya memakai kata naga karena selain tempat wisata, lahan tersebut juga ditanami pohon buan naga.

Saat Tribun mendatangi lokasi, pintu gerbang tinggi yang didominasi warna kuning terkunci rapat. Tak ada penjaga terlihat di pintu gerbang. Yang terlihat sejumlah spanduk bertuliskan informasi lokasi camping hingga kolam renang di lahan itu. Dari luar pagar, terlihat bangunan-bangunan baru di komplek wisata milik tersangka KPK tersebut.

Meski tak ada tulisan tempat wisata, warga menyebut area tersebut adalah lokasi wisata. Biasanya buka di hari minggu, tanggal merah atau musim liburan. Lokasi wisata letaknya tak jauh dari lahan milik terpidana kasus korupsi simulator SIM, Irjen Djoko Soesilo yang disita KPK dua tahun lalu.

Sejumlah warga sekitar yang ditemui Tribun, banyak yang tahu bahwa lokasi wisata tersebut dimiliki Komjen Budi Gunawan. "Iya itu punya Pak Budi Gunawan. Saya sih tidak pernah lihat langsung orangnya, tapi kalau ke sini pelat mobilnya BG. Tapi orang-orang sini sudah pada tahu itu punya Pak Budi," kata pemilik bengkel motor tidak jauh dari lokasi wisata Jatinaga, Aan Rohimat (41).

Rohimat tidak menyangka kampungnya jadi ramai kembali setelah dua tahun lalu setelah kasus Djoko Susilo. "Enggak nyangka bakal ramai lagi. Dulu kan ramai karena ada lahan yang punya Pak Djoko Susilo disita KPK," katanya.

Hal senada dikatakan petugas kebun buah naga di area wisata tersebut. Ia mengakui kebun buah naga dan area tempat wisata itu dimiliki Budi Gunawan. "Iya milik Pak Budi. Tapi kalau detail dan resminya punya siapa saya tidak tahu.
Tapi yang pasti pegawai sini kerjanya ya buat Pak Budi," ujar Dadan.
Ia mengatakan setiap hari ia bekerja di area kebun di Jatinaga. Menurutnya, Budi Gunawan pernah datang ke tempat tersebut. "Dulu sering datang kalau Sabtu dan Minggu, tapi sekarang enggak pernah datang lagi. Lagian Jatinaga bukanya tiap hari Minggu saja, tiketnya pun murah cuma Rp 5000 saja," ujarnya.

Pekerja kebun lainnya, Rohmat (39) mengatakan hal senada. "Kalau orang sini pada tahu itu milik Pak Budi yang mau jadi Kapolri itu. Tapi resminya saya enggak tahu, tahunya sebatas lahan itu ada hubungannya sama Pak Budi," katanya.

Adapun semula, kata Dadan, Jatinaga itu bernama Jati Mas. Namun, dalam kurun waktu satu tahun lalu berganti nama jadi Jatinaga, seiring dengan ditanaminya buah naga.

"Kalau waktu Jatimas dulu, yang punyanya Pak Toni dan yang jaga Pak Fikri, pensiunan polisi juga. Semenjak jadi Jatinaga, kami dengarnya milik Pak Budi, selebihnya saya tidak tahu terlalu pasti," ujarnya.

Kepala Desa Kumpay Ai Sumarni kepada Tribun melalui ponselnya, tidak bisa memastikan siapa pemilik lahan tersebut. "Saya enggak tahu Jatimas punya siapa. Tapi sekarang lahan di sana jadi kebun buah naga," kata Ai.

Hanya saja, Ai memastikan di area kawasan Jatimas, kerap dijaga sejumlah orang diduga anggota kepolisian. "Saya enggak bisa pastikan itu anggota kepolisian atau bukan, tapi memang suka dijaga sama orang mirip polisi. Luas lahannya sendiri luas, ada sekitar 80 hektare," katanya.

Disinggung mengenai adanya data kepemilikan lahan milik Komjen BG di area tersebut, Ai kembali tidak bisa memastikan hal tersebut. "Pihak desa tidak tahu menahu soal lahan itu milik Pak Budi, soalnya lahan yang sekarang menjadi kebun buah naga atas nama orang lain bukan pak Budi Gunawan," ujarnya.

Saat ramai diberitakan kasus Joko Soesilo, ia mengaku didatangi sejumlah anggota KPK, seperti Kompol Novel Baswedan.

"Tapi beberapa hari ini belum ada anggota KPK yang saya temui, kalau ada biasanya suka ke sini, dulu juga waktu kasus Pak Joko Soesilo mereka datang ke sini," ujarnya.

Informasi yang dihimpun, area Desa Kumpay terutama lahan-lahan luas yang meliputi perbukitan, kebanyakan dimiliki oleh para petinggi kepolisian. Bahkan, area perbukitan di desa tersebut kerap disebut Bukit Bhayangkara karena banyaknya petinggi kepolisian yang memiliki lahan di area tersebut.

Berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN), lulusan Akademi Kepolisian 1983 itu memiliki kavling tanah paling luas di Subang. Jumlahnya sebanyak 15 kavling dengan total luas 143.834 meter persegi.

Mengutip laporan LHKPN, selama kurun 2004-2009, Budi Gunawan telah mengumpulkan tanah yang tersebar di Kabupaten Subang, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, dan Jakarta Selatan. Hingga berita ini diturunkan, tribun belum dapat masih berusaha mendapat konfirmasi langsung dari Komjen Pol Budi Gunawan. (tribun jabar/ men)


Anda sedang membaca artikel tentang

Budi Gunawan Punya Tempat Wisata 6 Hektare di Subang

Dengan url

https://lampungposting.blogspot.com/2015/01/budi-gunawan-punya-tempat-wisata-6.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Budi Gunawan Punya Tempat Wisata 6 Hektare di Subang

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Budi Gunawan Punya Tempat Wisata 6 Hektare di Subang

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger