Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Rusaknya beberapa titik ruas jalan Flyover Gajah Mada - Juanda yang baru diresmikan 1 Januari 2014 menuai kecaman dari anggota DPRD Kota Bandar Lampung Benson Wertha.
Benson mengatakan, rusaknya jalan flyover menunjukkan lemahnya pengawasan Dinas PU Kota Bandar Lampung. "Berarti pengawasan PU sangan lemah, kok bisa flyover yang baru selesai dibangun, dan diresmikan sudah bolong-bolong. Padahal anggaran flyover itu sangat besar. Ini namanya mengamburkan uang rakyat," kata Benson saat menghubungi Tribun, Senin (13/1/2014).
Menurut Benson, ia mengetahui ada sejumlah jalan flyover rusak saat dirinya tengah melintas di jalan tersebut. "Saya tadi pagi lewat situ, kaget kok sudah ada aspal yang mengelupas. Ini harus segera dperbaiki, jangan sampai kerusakannya tambah banyak," pungkasnya.
Diketahui, pembangunan flyover Jalan Gajah Mada - Ir Juanda memiliki panjang sekitar 600.meter. Pengerjaan proyek ini dilakukan PT Waskita Subanus dengan anggaran mencapai sekitar Rp60 miliar. Pembangunan flyover ketiga di Bandar Lampung ini dilakukan sejak Februari 2013, dan diresmikan pada 1 Januari 2014. (romi)
Anda sedang membaca artikel tentang
Lemahnya Pengawasan PU Jadi Biang Kerok Berlubangnya Flyover Gajah Mada
Dengan url
https://lampungposting.blogspot.com/2014/01/lemahnya-pengawasan-pu-jadi-biang-kerok.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lemahnya Pengawasan PU Jadi Biang Kerok Berlubangnya Flyover Gajah Mada
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lemahnya Pengawasan PU Jadi Biang Kerok Berlubangnya Flyover Gajah Mada
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar