TRIBUNLAMPUNG.co.id - Menjauhi zona relegasi adalah target Stoke City dan Aston Villa pekan ini. Maka kedua klub yang akan saling berhadapan pada Sabtu (21/12/2013) pykyl 22.00 ini akan berusaha saling mengalahkan.
Memang posisi kedua klub ini terlihat masih jauh dari jurang relegasi, di mana Villa berada di posisi 11 dan Stoke di peringkat 13. Namun sebuah kekalahan dan hasil pertandingan klub-klub lainnya bisa menimbulkan pusaran yang menyedot si pecundang mendekati jurang ini.
Sebaliknya sebuah kemenangan di Britannia Stadium akan menjadi batu pijakan yang cukup berarti bagai salah satu klub tersebut untuk mendarat di posisi yang lebih baik. Jadi, laga Stoke kontra Villa sangat penting bagi keduanya.
Pelatih Stoke, Mark Hughes pastinya tak ingin merasakan "badai" lagi seperti dua hari lalu, di mana mereka kalah dari Manchester United di laga Piala Liga. Hanya saja besok tak bisa menurunkan Stephan Ireland, karena pemain pinjaman dari Villa terikat klausul tak bisa dimainkan melawan klub induknya.
Selain itu bek Ryan Shawcross dan Robert Huth masih mengalami cedera, membuat Hughes cukup pusing juga.
Di sisi Villa, pelatih Paul Lambert juga kehilangan salah satu pemain kuncinya, yakni Gabriel Agbonlahor yang tak boleh bermain karena akumulasi 5 kartu kuning yang diperolehnya.
Namun Lambert masih bisa sedikit lega karena Fabian Delph sudah selesai menjalani masa hukumannya dengan kasus yang sama dengan Agbonlahor.
Anda sedang membaca artikel tentang
Stoke dan Aston Villa Menghindari Pusaran Relegasi
Dengan url
https://lampungposting.blogspot.com/2013/12/stoke-dan-aston-villa-menghindari.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Stoke dan Aston Villa Menghindari Pusaran Relegasi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Stoke dan Aston Villa Menghindari Pusaran Relegasi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar