Laporan Wartawan Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Sebelum dibegal, Slamet, warga Waykanan, bersama dengan anaknya sempat makan bakso. "Kami sempat makan bakso di pasar," jelasnya, Rabu (10/7/2013).
Setelah itu, tambahnya, ia langsung mengendarai motornya pulang ke rumah lewat jalan raya Sindang Sari, Kotabumi, Lampung Utara, karena dirasa lebih dekat jarak tempuh ke rumah.
"Kalau lewat Bukitkemuning, kejauhan, jadi saya ambil alternatif lewat dalam, lewat Sindang Sari," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Slamet (34), warga Dusun 2 Mulyosari Simpang 2, Sopoyono, Waykanan, menjadi korban pembegalan di jalan raya Sindang Sari, Kotabumi, Lampung Utara, Selasa (9/7/2013) pukul 22.00 wib.
Peristiwa itu bermula saat korban berboncengan sepeda motor Yamaha Vega ZR bersama kedua anaknya, Aan dan Adi (11).
"Saya boncengan motor dengan dua anak dari Metro, tempat sanak famili," ujarnya ketika ditemui di RSU Ryacudu, Rabu (10/7/2013).
Setibanya di jalan desa Sindang Sari, tepatnya jembatan sekitar 20 meter dari kantor Kecamatan Kotabumi, kendaraan korban diikuti empat orang tak dikenal dengan berboncengan sepeda motor. Lalu satu dari dua motor langsung menyalip kendaraan korban dan memberhentikan secara paksa.
"Dua pelaku lainnya berada di belakang dan satunya langsung turun mencabut kunci kontak motor saya," katanya.
Saat itu juga, pelaku tersebut mengeluarkan senjata tajam jenis parang dan menyabetkan ke korban. "Saya kena di lengan kanan, sementara kedua anak saya selamat dari pelaku," jelasnya. (anung bayuardi)
Anda sedang membaca artikel tentang
Slamet Sempat Makan Bakso Sebelum Dibegal di Kotabumi
Dengan url
https://lampungposting.blogspot.com/2013/07/slamet-sempat-makan-bakso-sebelum.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Slamet Sempat Makan Bakso Sebelum Dibegal di Kotabumi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Slamet Sempat Makan Bakso Sebelum Dibegal di Kotabumi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar