Tribun Lampung - Jumat, 22 Februari 2013 11:01 WIB
Pantauan Tribunlampung.co.id, di SPBU ini hanya ada dua mesin pengisian premium. Satu mesin pengisian premium disesaki kendaraan roda dua sebanyak dua lajur dengan puluhan pengantre dan satu lajur untuk kendaraan roda empat. Sementara satu pengisian premium lainnya, dikhususkan untuk satu lajur kendaraan roda empat dan pengecer.
Tak hanya puluhan kendaraan, tepat di bawah mesin pengisian, puluhan derigen (bukan milik pengecer) yang dibawa pemilik kendaraan pribadi juga berjejer. Ini juga menjadi penyebab semrawutnya antrean dan tidak tertibnya proses pengisian premium.
"Kalau dibilang kecewa ya pasti. Bagaimana tidak! Saya sudah ngantre dari bawah (posisi SPBU di tanjakan) dan di depan saya ada sekitar 15 motor yang turut ngantre, eh itu derigen yang dibawa pemilik mobil tanpa ngantre lama langsung diisi," keluh Suyadi, salah satu warga Balik Bukit kepada Tribunlampung.co.id.
Pengantre bensin lainnya Aryadi juga mengeluhkan hal serupa. Itu lantaran adanya mobil patroli polisi yang langsung memotong jalur antre dari depan. "Ya kalau mobil patroli yang dibawa, meskipun dongkol saya agak maklum. Lebih kecewanya itu kalau ada oknum berseragam polisi bawa motor pribadi langsung motong antrean dari depan gitu aja, itu kan kendaraan pribadi, harusnya punya kesadaran lah untuk ikut antre," sesalnya.(sulis setia markhamah)
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Mobil Polisi Potong Antrean Premium di SPBU Liwa
Dengan url
https://lampungposting.blogspot.com/2013/02/mobil-polisi-potong-antrean-premium-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mobil Polisi Potong Antrean Premium di SPBU Liwa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mobil Polisi Potong Antrean Premium di SPBU Liwa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar