Tribun Lampung - Kamis, 24 Januari 2013 10:05 WIB
Kepala Polsek Gadingrejo Ajun Komisaris Heri Sugito menyebutkan, uang palsu yang berhasil diamankan dari tiga orang pengedar, Rabu (23/1) kemarin sudah menyerupai uang asli.
"Uang palsu ini ada tanda airnya, saat diterawang ada gambarnya," tukas Heri mewakili Kepala Polres Tanggamus Ajun Komisaris Besar A Djoko Widiyanto, Kamis (24/1).
Tapi, yang membedakan uang palsu itu dengan yang asli yakni kertasnya lebih tebal, dan kaku. Cetakan warnanya pun lebih tebal, setelah digosok lama-kelamaan pudar. Saat diamati seksama, benang pengamannya berupa cetakan.
Atas ciri-ciri tersebut, Heri menginginkan masyarakat jeli saat menerima uang pecahan Rp 100 ribu. Diketahui tiga orang pengedar uang palsu tertangkap setelah uang yang dibelanjakan luntur (warnanya pudar), Rabu (23/1) sekira pukul 15.00 WIB di Pekon Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Mereka, yaitu Deni Ferdiansyah (21), Adi Winata (30), dan Bakri (38), warga Desa Mulyosari Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan. Ketiga orang ini lantas digelandang ke kantor Polsek Gadingrejo."Barang bukti yang diamankan 94 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu, senilai Rp 9.400.000," tukas Heri.(Dik)
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Uang Palsu di Gadingrejo Miliki Tanda Air
Dengan url
https://lampungposting.blogspot.com/2013/01/uang-palsu-di-gadingrejo-miliki-tanda.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Uang Palsu di Gadingrejo Miliki Tanda Air
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Uang Palsu di Gadingrejo Miliki Tanda Air
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar