Tribun Lampung - Jumat, 4 Januari 2013 10:10 WIB
Salah seorang tetangga Asri yang bernama Sumarni (43), juga ikut mengantar anak perempuan itu. Ditemui Tribunnews.com di kediaman R, ia bahkan mengaku ikut mengawal R sampai Unit Gawat Darurat (IGD). Di ruangan tersebut dokter menanggalkan celana gadis itu, dan melesakan obat untuk menangani kejang-kejang di dalam dubur R.
"Waktu celanannya dibuka saya lihat kemaluannya bengkak warnanya merah, saya juga lihat ada seperti belatung kecil, saya nggak tahu apa itu," terangnya kepada Tribunnews.com.
Ibu rumah tangga itu mengaku kaget menyaksikan hal itu. Pasalnya yang ia tahu selama ini putri tetangganya itu hanya menderita kejang-kejang dan panas tubuh yang tinggi, tak sekali pun ia berfikir ada sesuatu yang bermasalah di kemaluan R.
Pada popok R yang dipasangkan ibunya juga terdapat noda kotoran, sebelum diberitahu dokter ia menduga noda tersebut adalah kotoran alami R yang memang belum mengalami menstruasi.
Kemaluan bocah itu juga masih merah membengkak, walau pun dokter sudah membersihkan nanah dan segala macam luka yang hingga kini penyebabnya belum diketahui.
Asri (50), ibunda R saat ditemui Tribunnews.com di Rumah Sakit, Kamis (3/1/2013) mengatakan, bahwa kesehatan putrinya sudah menurun sejak sekitar sebulan lalu. Siswa kelas V SD itu tiba-tiba kejang-kejang, dan suhu tubuhnya juga tinggi hingga 40 derajat.(*)
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Belatung di Kemaluan Gadis 11 Tahun Ini Awalnya Dikira Kotoran
Dengan url
https://lampungposting.blogspot.com/2013/01/belatung-di-kemaluan-gadis-11-tahun-ini.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Belatung di Kemaluan Gadis 11 Tahun Ini Awalnya Dikira Kotoran
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Belatung di Kemaluan Gadis 11 Tahun Ini Awalnya Dikira Kotoran
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar