Tribun Lampung - Senin, 17 Desember 2012 09:24 WIB
Awalnya, penemuan mayat pertama kali ditemukan oleh Mahdayar (40) warga sekitar. Saat ditemukan, mayat berada di tepi jalan raya dengan posisi terlentang dan penuh luka.
Kanit Reskrim Polsek Metro Rajeg Ipda Wawan mengatakan, oleh warga penemuan mayat langsung dilaporkan ke Mapolsek Metro Rajeg. Sampai saat ini, belum ada warga yang mengenali korban.
"Di tubuh korban ada banyak luka tusuk senjata tajam, seperti di bagian leher belakang dan samping, bagian punggung. Kemudian, rusuk kanan, perut, dan kaki sebelah kiri," ucap Wawan.
Wawan menambahkan, dari hasil Olah TKP dan identifikasi korban mengalami luka 1 lubang di bagian lengan kanan, 3 lubang di rusuk kanan, 1 lubang punggung kanan, 1 lubang di bagian tulang punggung, 1 lubang di perut, 1 lubang di kaki kiri dan 1 lubang di tengkuk sebelah kiri.
Lebih lanjut, Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kabupaten, Kompol Shinto Silitonga mengatakan jika dilihat dari luka di sekujur tubuh korban, diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
Sedangkan untuk ciri-ciri korban yakni korban diperkirakan berusia 35 tahun, memiliki tato di tangan kiri dengan tulisan LEO, rambut lurus warna hitam cukuran pendek, bentuk tubuh sedang, kulit sawo matang, tinggi 160 sentimeter. Korban juga mengenakan baju kaos lengan pendek garis merah hitam.
"Saat ini mayat korban ada di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang untuk divisum. Pada warga yang mengenali ciri-ciri korban diharap segera menghubungi kepolisian. Agar terungkap siapa identitasnya," tutur Shinto.(*)
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Mayat Pria Penuh Luka Tusuk Gemparkan Kabupaten Tangerang
Dengan url
https://lampungposting.blogspot.com/2012/12/mayat-pria-penuh-luka-tusuk-gemparkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mayat Pria Penuh Luka Tusuk Gemparkan Kabupaten Tangerang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mayat Pria Penuh Luka Tusuk Gemparkan Kabupaten Tangerang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar