Tribun Lampung - Minggu, 9 Desember 2012 09:47 WIB
Pelaku diduga kuat, mencongkel kunci gembok warung berukuran 2x3 meter serta menggasak seluruh isi warung yang menjual sembilan bahan pokok (sembako) serta puluhan bungkus rokok dari berbagai merek.
Tak puas dengan menguras seluruh isi warung, maling yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang ini kemudian membakar warung yang hanya berjarak delapan meter dari rumah pemiliknya, hingga nyaris rata dengan tanah. Beruntung, pemilik warung langsung terbangun dan langsung memadamkan api hingga tak merambat ke rumahnya.
Awalnya, korban mengira peristiwa ini hanya kebakaran biasa. Namun setelah menyaksikan kunci gembok warungnya rusak serta tidak ada barang jualan yang terkabar, ia menyadari bahwa warungnya baru disantroni maling. "Saya kira kebakaran biasa tapi ternyata gemboknya rusak isinya juga sudah tidak ada, aliran listrik juga tidak ada makanya saya langsung melapor ke polisi," ujar Tukka.
Hingga saat ini baik korban maupun polisi masih kebingungan mengungkap motif dari pencurian disertai pembakaran ini, pasalnya korban selama ini mengaku tak pernah berselisih paham atau bermusuhan dengan siapapun.
Sementara pihak kepolisian yang dikonfirmasi terkait dengan peristiwa ini mengaku masih melakukan penyelidikan. "Laporannya baru kami terima dan sementara masih dalam penyelidikan mudah-mudahan kami dapat mengungkap pelakunya," tegas Aiptu Ridwan, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KA SPKT) Polres Bone. (*)
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Maling Bakar Warung Usai Menguras Isinya
Dengan url
https://lampungposting.blogspot.com/2012/12/maling-bakar-warung-usai-menguras-isinya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Maling Bakar Warung Usai Menguras Isinya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Maling Bakar Warung Usai Menguras Isinya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar