Tribun Lampung - Minggu, 18 November 2012 10:58 WIB
Tak berapa lama setelah menghirup aroma dari badan jenglot, kesadaran Sinta perlahan mulai hilang. Wanita yang berprofesi sebagai wiraswasta itu akhirnya jatuh tak sadarkan diri.
Dari keterangan Radhe, Sinta pingsan selama tiga hari. "Sempat beberapa kali bangun, sih, tapi nggak lama kemudian pingsan lagi," kata Radhe.
Saat Sinta pingsan, niat jahat Radhe pun timbul. Ia pun mulai melucuti barang-barang milik sang kekasih, seperti dua buah ponsel, sejumlah perhiasan, satu kartu ATM BRI, dan sebuah power bank. Radhe bahkan juga menggondol satu unit televisi dan dua speaker aktif dari kamar kos Sinta.
Radhe pun mengaku, ia juga beberapa kali menyetubuhi Sinta yang sedang tak sadarkan diri itu.
"Saya setubuhi pas dia lagi sadar saja. Pas lagi pingsan tidak. Selama pingsan itu dia hanya minum saja," kata Radhe.
Dari keterangan Radhe, Sinta baru mulai mendapatkan kesadarannya secara utuh pada 31 Oktober pukul 07.00. Namun, kondisinya yang lemah membuat ia tidak sanggup berdiri. "Saat itu dia belum sadar kalau barang-barangnya saya ambil," kata Radhe.
Melihat Sinta yang lemah lunglai, Radhe pun merasa iba. Radhe pun lalu menghubungi keluarga korban.
"Saya hubungi kakaknya, lalu membawa dia ke rumah sakit di kawasan Grogol. Abis saya anter ke rumah sakit, saya pergi," kata Radhe lagi.(*)
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengakuan Dukun Jenglot: Saya Setubuhi Dia Saat Sadar
Dengan url
https://lampungposting.blogspot.com/2012/11/pengakuan-dukun-jenglot-saya-setubuhi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengakuan Dukun Jenglot: Saya Setubuhi Dia Saat Sadar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengakuan Dukun Jenglot: Saya Setubuhi Dia Saat Sadar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar