Produksi dan Kebutuhan Jomplang, Pantas Indonesia Masih Impor Minyak

Written By Unknown on Jumat, 06 Februari 2015 | 11.26

Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Meskipun Indonesia memiliki kilang minyak yang ada di Muara Enim, Ulu Belu dan Sungai Penuh, namun ternyata Indonesia masih mengimpor minyak. Hal ini karena, Indonesia hanya mampu memproduksi minyak sebanyak 825 barel per hari. Sementara kebutuhan minyak di dalam negeri mencapai 1,6 juta per hari.

Media Manager PT Pertamina (Persero) Jakarta Adiatama Sardjito mengatakan, untuk menutupi kebutuhan minyak dalam negeri, Indonesia harus mengimpor minyak dari Singapura. Minimnya produksi minyak dalam negeri karena Indonesia tidak pernah investasi minyak. Selain itu kilang minyak di Indonesia sudah banyak yang tua.

"Untuk mengurangi impor, PT Pertamina (Persero) akan mengambil beberapa langkah. Diantaranya, meningkatkan eksplorasi minyak, kilang minyak yang masih ada dan masih bisa digunakan akan ditambah kapasitasnya. Kemudian akan dibangun lima kilang minyak baru tahun ini," pungkasnya dalam Media Workshop Sumbagsel di PT Pertamina (Persero), Jumat (6/2/2015)


Anda sedang membaca artikel tentang

Produksi dan Kebutuhan Jomplang, Pantas Indonesia Masih Impor Minyak

Dengan url

http://lampungposting.blogspot.com/2015/02/produksi-dan-kebutuhan-jomplang-pantas.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Produksi dan Kebutuhan Jomplang, Pantas Indonesia Masih Impor Minyak

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Produksi dan Kebutuhan Jomplang, Pantas Indonesia Masih Impor Minyak

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger