Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Meskipun Indonesia memiliki kilang minyak yang ada di Muara Enim, Ulu Belu dan Sungai Penuh, namun ternyata Indonesia masih mengimpor minyak. Hal ini karena, Indonesia hanya mampu memproduksi minyak sebanyak 825 barel per hari. Sementara kebutuhan minyak di dalam negeri mencapai 1,6 juta per hari.
Media Manager PT Pertamina (Persero) Jakarta Adiatama Sardjito mengatakan, untuk menutupi kebutuhan minyak dalam negeri, Indonesia harus mengimpor minyak dari Singapura. Minimnya produksi minyak dalam negeri karena Indonesia tidak pernah investasi minyak. Selain itu kilang minyak di Indonesia sudah banyak yang tua.
"Untuk mengurangi impor, PT Pertamina (Persero) akan mengambil beberapa langkah. Diantaranya, meningkatkan eksplorasi minyak, kilang minyak yang masih ada dan masih bisa digunakan akan ditambah kapasitasnya. Kemudian akan dibangun lima kilang minyak baru tahun ini," pungkasnya dalam Media Workshop Sumbagsel di PT Pertamina (Persero), Jumat (6/2/2015)
Anda sedang membaca artikel tentang
Produksi dan Kebutuhan Jomplang, Pantas Indonesia Masih Impor Minyak
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2015/02/produksi-dan-kebutuhan-jomplang-pantas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Produksi dan Kebutuhan Jomplang, Pantas Indonesia Masih Impor Minyak
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Produksi dan Kebutuhan Jomplang, Pantas Indonesia Masih Impor Minyak
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar