TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ajaran menyimpang yang diduga terjadi di Pondok Pesantren Nurul Ulum membuat geger masyarakat. Bagaimana tidak. Ponpes yang berada di Jalan Teuku Cik Ditiro, Gang Melati II Nomor 34, Kemiling, tersebut ditengarai melegalkan praktik poligami dan memperbolehkan istri santri untuk digauli oleh sang ketua ponpes.
Vani (bukan nama sebenarnya), mantan santri ponpes tersebut, menguak kisah tersebut. Kepada Tribun, dirinya mengaku sempat dijadikan "target" oleh Ketua Ponpes Nurul Ulum Imam Al Ahdi Karamullah pada 2013 lalu. Saat itu dirinya sedang ditinggal oleh suami, yang juga santri Ponpes Nurul Ulum, pergi bekerja ke Jakarta.
Vani mengaku pernah diminta oleh sang Imam untuk datang ke kamarnya untuk memijat. Namun, ternyata keinginan ketua ponpes bukan hanya sebatas itu.
"Nggak berapa lama, Pak Imam minta saya naik ke atas (ranjang). Saya kaget, terus bilang nggak enak. Lebih baik di bawah aja. Tapi, dia malah meminta saya jangan sungkan," kata Vani di kediamannya yang tak jauh dari ponpes, Selasa (10/2).
Setelah itu, terus Vani, salah satu istri Imam datang mengaku dirinya telah bermimpi. Dalam mimpi itu dirinya mendapatkan petunjuk dari Allah untuk memerintahkan agar Vani menjadi hamba sahaya Imam.
Baca selengkapnya di Tribun Lampung cetak edisi Rabu 11 Februari 2015.
Baca informasi terkini Tribun Lampung di http://goo.gl/gjZysZ , dan jangan ketinggalan dengan yang lainnya, ramai ramai bergabung dengan Facebook Tribun Lampung di http://goo.gl/0wTGYr dan twitter di http://goo.gl/xdrQYg
Anda sedang membaca artikel tentang
Mantan Santri Ungkap Poligami di Ponpes Nurul Ulum
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2015/02/mantan-santri-ungkap-poligami-di-ponpes.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mantan Santri Ungkap Poligami di Ponpes Nurul Ulum
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mantan Santri Ungkap Poligami di Ponpes Nurul Ulum
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar