TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Memiliki suatu usaha tentu tidak akan berjalan mulus begitu saja. Seperti yang dialami penyanyi dangdut Inul Daratista, beberapa waktu lalu dilaporkan karena dianggap melanggar hak cipta para musisi.
"Sampai hari ini saya kecewa dari pihak tertentu yang merasa dirugikan. Saya akan selesaikan di Aperki (Asosiasi Pengusaha Rumah Bernyanyi Keluarga Indonesia) dan di Haki (Hak Kekayaan Intelektual), bersama mas Addie MS juga, untuk bikin lembaga manajemen collecting," ujar Inul, saat ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta, Senin (5/1/2015).
Padahal kata Inul, apa yang dilakukannya selama ini, telah mengikuti setiap prosedur dan aturan yang ada. Pemilik goyang ngebor itu pun merasa terpojokkan akan hal tersebut.
"Saya berusaha profesional sebagai pemilik brand karaoke, yang sekarang banyak dipermasalahkan. Kayanya saya harus bikin satu ucapan yang nge-gigit, agar jangan ada lagi yang terlalu memojokkan orang," tutur Inul.
Penyanyi kelahiran Pasuruan, 21 Januari 1979 itu mengungkapkan, tidak akan menyerah begitu saja dengan apa yang menerpa bisnisnya. Sebab, dia mengaku ini sebagai ujian menuju kesuksesan di masa mendatang.
"Ini ujian untuk saya. Untuk menghadapi harus benar-benar dari akar dikuatin. Sehingga mau diterpa angin dari atas pun, Insya Allah kuat," kata pemilik nama asli Ainur Rokhimah ini.
Anda sedang membaca artikel tentang
"Saya Harus Ucapkan Sesuatu yang Menggigit"
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2015/01/harus-ucapkan-sesuatu-yang-menggigit.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
"Saya Harus Ucapkan Sesuatu yang Menggigit"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
"Saya Harus Ucapkan Sesuatu yang Menggigit"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar