TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Sejumlah pihak membandingkan hilangnya AirAsia Airbus A320-200 yang terbang dari Surabaya ke Singapura dengan hilang MH370 yang terbang dari Kuala Lumpur- Beijing pada Maret lalu.
Persamaannya, kedua pesawat tidak mengeluarkan panggilan darurat dan keduanya dijalankan maskapai penerbangan berbasis di Malaysia. Tetapi ada perbedaan penting yang dapat membantu pihak berwenang menemukan pesawat AirAsia Airbus A320-200.
Salah satu perbedaan utama antara kedua penerbangan adalah bahwa lokasi diduga dari AirAsia Airbus A320-200 adalah di perairan yang relatif dangkal Laut Jawa. Sementara MH370 menghilang di di Samudera Hindia.
Selan itu, pilot MH370 tidak melaporkan cuaca buruk atau tekanan sebelum kehilangan kontak dengan pengendali lalu lintas udara.
John Nance, ahli penerbangan dan mantan pilot di Angkatan Udara Amerika Serikat, mengatakan akan jauh lebih mudah mencari di Laut Jawa, karena air jauh lebih dangkal.
"Ini akan lebih mudah karena itu dipetakan dengan baik ," kata Nance, seperti dikutip dari ABC News, Senin (29/12/2014).
Nance juga menambahkan bahwa pilot telah melaporkan cuaca buruk dan diminta mengubah ketinggian segera sebelum pesawat hilang kontak.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ahli Penerbangan AS: Lebih Mudah Mencari di Laut Jawa
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2014/12/ahli-penerbangan-as-lebih-mudah-mencari.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ahli Penerbangan AS: Lebih Mudah Mencari di Laut Jawa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ahli Penerbangan AS: Lebih Mudah Mencari di Laut Jawa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar