TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KUALA TUNGKAL - Seutas tali nilon sebesar ibu jari, melingkar di leher M Akiki Bin Sumarno. Tali yang menjerat tersebut membuat Akiki tergantung sekitar satu meter dari dasar lantai, tepat di lantai tiga Pasar Tanggo Rajo Ilir. Sontak saja penemuan jasad pria biasa disapa Kiki yang terjuntai membuat heboh warga Kuala Tungkal, Minggu (24/7), sekira pukul 15.00.
Seorang ibu pingsan di lokasi tersebut, dan tampak seorang remaja menangis histeris. Menurut warga keduanya tak lain ibu dan adik dari Kiki yang ditemukan tengah memakai baju berwarna kuning dengan lengan digulung setinggi sikut. Kabar tersebut seolah cepat menyebar, terlebih kejadian berada di jantung Kota Kuala Tungkal atau pusat niaga, sehingga tak berapa lama gedung tiga lantai itu sesak oleh warga melihat, bahkan jalan menuju lokasi macet.
Menurut keterangan warga, Rusli, pria naas tersebut tinggal di Jalan Bangkinang, Tungkal III, tepat di sekitaran Imigrasi. Ia mengaku kaget karena sehari-hari Kiki dikenal remaja yang rajin. Bahkan terkadang saat ada kapal ikan bersandar, Kiki bisa bekerja sampai malam hari menjadi kuli angkut. "Orangnya rajin, tidak pernah ada masalah dengan orang. Kadang kerja sampai malam ngangkut ikan, kalau tidak ada angkutan dia jemur ikan. Jadi kaget kok bisa senekat ini," papar Rusli.
Warga sekitar pasar tak kalah kagetnya dengan Rusli, karena saat pagi hari sebelum kejadian, Kiki yang diketahui berusia 22 tahun itu masih ada beraktifitas di sekitaran pasar. Polisi-pun bergerak cepat, setelah olah TKP, proses autopsi langsung dilakukan. Dari hasil autopsi diketahui Kiki murni bunuh diri. Ada sperma dan kotoran di celana dalamnya, dari hasil pemeriksaan di rumah sakit itu, leher korban patah.
Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat, AKP Yudha Pratama mengatakan, awalnya korban ditemukan oleh anak-anak yang biasa bermain di sana. Melihat korban tergantung, mereka menjerit mengabarkan kejadian itu kepada warga. "Saat dilihat kondisi korban sudah meninggal," kata Yudha. Kapolsek Tungkal Ilir, Iptu Beny Pornika, saat ditemui di lokasi menyebut pihaknya masih terus menyediliki motif di balik kejadian ini. "Sekarang saksi dua orang akan dimintai keterangan, keduanya kawan sehari-hari korban," pungkas Beny. (zha)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kiki Ini Anaknya Rajin, Wajar Ibunya Pingsan Melihat Dirinya Tergantung
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2014/08/kiki-ini-anaknya-rajin-wajar-ibunya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kiki Ini Anaknya Rajin, Wajar Ibunya Pingsan Melihat Dirinya Tergantung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kiki Ini Anaknya Rajin, Wajar Ibunya Pingsan Melihat Dirinya Tergantung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar