TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KEFAMENANU - Mikael Oki (72), warga Oelbosen RT 15 RW 05 Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu diduga mencabuli seorang balita perempuan berusia 4 tahun, Jumat (8/8/2014) sore. Keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Timor Tengah Utara (TTU).
Keterangan yang dihimpun Pos Kupang menyebutkan, awalnya korban tengah bermain bersama teman-temanya di depan rumah. Pada saat itu, tersangka memanggil korban dengan iming-iming akan memberikan pisang. Korban yang masih polos menuruti ajakan sang kakek yang kemudian mencabuli si bocah.
Ibu kandung korban, Yesinta Mainsaku, yang hendak dijumpai Pos Kupang saat berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Jumat malam, sangat kecewa sekaligus marah. "Biar dia (tersangka pelaku, Red) mati hidup di penjara saja," kata Yesinta seusai melakukan visum terhadap korban.
Salah seorang keluarga korban mengungkapkan, kejadian itu sekitar pukul 16.00 Wita. "Kami langsung lapor polisi dan ke rumah sakit untuk periksa dulu," kata anggota keluarga korban yang enggan ditulis namanya. Ayah balita itu saat ini bekerja di Malaysa.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan masyarakat (Humas) Polres TTU, Iptu Zefnat Tefa yang dikonfirmasi mengatakan polisi sudah menerima laporan tentang kasus tersebut. Dia mengatakan tersangka akan diproses sesuai Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak. "Ini tidak akan kami biarkan dan akan diadili di meja hijau dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara" ungkapnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kakek Cabuli Bocah dengan Diiming-Imingi Pemberian Pisang
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2014/08/kakek-cabuli-bocah-dengan-diiming.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kakek Cabuli Bocah dengan Diiming-Imingi Pemberian Pisang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kakek Cabuli Bocah dengan Diiming-Imingi Pemberian Pisang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar