Jokowi belum Tentu Presiden, Ngapain Dipikirin Wagub DKI

Written By Unknown on Rabu, 13 Agustus 2014 | 11.26

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Sebagai partai pengusung Jokowi-Ahok, Partai Gerindra mengaku tidak akan terburu-buru mencalonkan Wakil Gubernur DKI pendamping Ahok, setelah Jokowi resmi terpilih menjadi Presiden RI 2014-2019.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan pihaknya bakal mengusulkan calon wakil gubernur, setelah Jokowi benar-benar resmi dilantik menjadi Presiden RI, pada Oktober mendatang.

"Jokowi juga belum tentu kan dilantik jadi Presiden. Ngapain dipikirin Wagub DKI sih? Wagubnya itu masih Ahok," kata Taufik di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2014) malam.

Kendati demikian, ia memastikan, Partai Gerindra akan mengusung kadernya untuk menjadi Wagub DKI. Menurut Taufik, pihaknya tidak akan membiarkan dua calon Wagub DKI hanya diisi oleh pilihan PDI-Perjuangan, sebagai partai pemenang Pilkada lainnya.

Akan ada dua calon nama Wagub DKI yang diusulkan oleh dua partai pengusung Jokowi-Ahok di Pilkada, yakni PDI-P dan Gerindra. Kemudian, DPRD DKI akan memutuskan Wagub DKI melalui voting anggota DPRD. Calon Wagub DKI yang memiliki suara terbanyak, maka dialah yang berhak menjadi orang nomor dua di Ibu Kota tersebut.

"Kalau PDI-P mau mencalonkan kadernya ya tidak apa-apa, tapi sesuai kesepakatan DPP Gerindra dulu. Bisa saja nanti Ahok sendirian pimpin Jakarta, enggak ada Wagub. Sudah ada Sekda, Walikota, dan Kepala Dinas juga," kata Taufik.

"Prosesnya nanti pasti panjang. Setelah Oktober, saya lebih pilih memikir gimana memperbaiki Dewan (DPRD) agar dicintai publik," lanjut Taufik.

Sekadar informasi, berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, telah diatur jika kepala daerah terpilih menjadi pejabat lain, maka jabatan kepala daerah otomatis digantikan wakil kepala daerah.

Basuki mengaku bakal memilih tokoh yang berpengalaman menjadi Wakil Gubernurnya kelak. Jika menjadi Gubernur, secara pribadi, Basuki bakal memilih Djarot Syaiful Hidayat, mantan Wali Kota Blitar atau Bambang DH, mantan Wali Kota Surabaya. PDI-P pun memberi isyarat bakal mengajukan Ketua DPD PDI-P DKI Boy Sadikin menjadi pendamping Ahok di Jakarta.


Anda sedang membaca artikel tentang

Jokowi belum Tentu Presiden, Ngapain Dipikirin Wagub DKI

Dengan url

http://lampungposting.blogspot.com/2014/08/jokowi-belum-tentu-presiden-ngapain.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jokowi belum Tentu Presiden, Ngapain Dipikirin Wagub DKI

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jokowi belum Tentu Presiden, Ngapain Dipikirin Wagub DKI

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger