Istri Atlet Tinju Tak Percaya Suaminya Merampok

Written By Unknown on Minggu, 01 Desember 2013 | 11.26

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Mega Sagala (30), tidak henti-hentinya menangis di ruang jenazah RSUD Tangerang. Ia sama sekali tidak menyangka suaminya, atlet tinju Marangin Marbun (27), ditembak sampai mati dan dituduh terlibat aksi perampokan sepeda motor.

Mega berkali-kali meyakinkan wartawan bahwa suaminya bukan perampok. "Tidak mungkin. Saya tidak percaya suami saya seorang pelaku kejahatan. Dia atlet tinju, bukan perampok," ujar Mega, Sabtu (30/11/2013) siang.

Mega mendapat kabar suaminya ditembak di bagian kepala oleh anggota polisi pada Sabtu sekitar pukul 06.00 WIB.

Sontak, ibu dari Sena (9 bulan) itu kaget. Dari rumahnya di kawasan Bekasi Barat, ia langsung bergegas menuju RSUD Tangerang. Saat mendengar alasan penembakan suaminya adalah karena aksi perampokan, Mega percaya.

"Awalnya saya bingung, karena dikatakan suami saya ditembak akibat ikut aksi perampokan. Saya shock sekali saat melihat bahwa ternyata benar suami saya yang ditembak," kata Mega.

Mega ingin polisi kembali meninjau alasan penembakan terhadap suaminya.

Mega menambahkan, jika memang suaminya terbukti merampok sepeda motor di Jalan Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang, ia tetap menyayangkan tindakan polisi.

"Saya minta kepada jajaran dan pimpinan Polri untuk segera prosedur penembakan tersebut. Suami saya ditembak di bagian kepala sampai tewas. Kenapa harus di bagian kepala? Saya bingung," kata Mega sambil menangis.

"Saya terakhir bertemu suami saya sepekan yang lalu. Setiap suami saya pulang ke rumah, ia selalu membawa uang untuk kebutuhan hidup kami. Sekarang dia sudah tidak ada, saya bingung mau berbuat apa," kata Mega.

Keluarga Mega tinggal di Perumahan Puri Bintara Regensi Blok K No 12, Bekasi Barat.

Kapolrestro Jakarta Barat, Komisaris Besar Riad, mengatakan menjelaskan anggota Polsektro Cipondoh menembak dini hari tadi di Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh.

"Peristiwa percobaan perampokan sepeda motor itu terjadi tidak jauh dari Mapolsektro Cipondoh, mungkin hanya sekitar 500 meter," ujar Riad.

Riad menjelaskan tindakan anggotanya diambil karena beberapa sebab. "Para pelaku melanggar pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, tidak menggubris polisi, dan menyerang polisi," ujar Riad.

Riad mengungkapkan kala itu korbannya bernama Marjaya (25). Sebelum kejadian, mengendarai Yamaha Mio B 6413 COK di Jalan Hasyim Ashari.


Anda sedang membaca artikel tentang

Istri Atlet Tinju Tak Percaya Suaminya Merampok

Dengan url

http://lampungposting.blogspot.com/2013/12/istri-atlet-tinju-tak-percaya-suaminya.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Istri Atlet Tinju Tak Percaya Suaminya Merampok

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Istri Atlet Tinju Tak Percaya Suaminya Merampok

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger