TRIBUNLAMPUNG.co.id - Seorang ibu seharusnya memberikan contoh yang baik kepada anaknya. Namun, hal itu tidak dilakukan seorang ibu bernama Khusnul Khotimah (41), kepada putranya, Hendrik Priyanto (19). Ibu dan anak ini, malah bekerjasama melakukan suatu tindak kejahatan, Kamis (19/12/2013) malam.
Warga Kalan Hangtuah, Gadingrejo, Kota Pasuruan ini nekat mencuri handphone BlackBerry di sebuah toko minyak wangi. Modus yang mereka lakukan yaitu berpura-pura membeli minyak wangi di Toko Griya Sehat "Al Mahabbah" Kelurahan Kebonagung Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Sumarno, mengatakan, saat itu toko milik Fairuz (23) kedatangan dua pembeli. Dua pembeli tersebut, mencari jenis minyak wangi yang tak ada di etalase tokoh.
Korban kemudian menanyakan kepada suaminya yang sedang berada di dalam rumah, dan meminta dua pelaku untuk menunggu. Namun saat kembali, kedua pelaku sudah pergi, dan BlackBerry Curve 9220 miliknya yang sebelumnya ditinggalkan di etalase juga ikut hilang.
"Setelah kejadian itu, korban langsung melapor. Dan tak lama kemudian pelaku berhasil kami amankan," kata Sumarno, kepada Suryaonline (Tribunnews.com Network), Jumat (20/12/2013) siang.
Dia mengatakan, saat dibawa ke Mapolresta Pasuruan, Khusnul Khotimah berpura-pura pingsan. Namun petugas mengetahui jika tindakan tersebut hanya upaya pelaku agar dibebaskan.
"Kami tahu dia (Khusnul) berpura-pura pingsan. Sebab, saat digelitiki oleh petugas, dia langsung bangun," jelasnya.
Sumarno mengatakan, tak hanya itu saja, Khusnul juga kembali berakting. Saat diperiksa, Khusnul menangis dengan suara keras, sambil membenturkan kepalanya ke tembok. Namun akhirnya aksinya dapat dicegah polisi.
Dari pengakuan kedua tersangka kepada penyidik, mereka sudah pernah melakukan pencurian lebih dari satu kali. Di antaranya, mencuri beras dan handphone, namun mereka tidak ditangkap karena dimaafkan oleh korban.
Kepada petugas, Khusnul mengaku terpaksa mencuri untuk membeli makan, dan mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kinikeduanya terpaksa merasakan dinginnya lantai penjara.
"Untuk alasan keamanan, keduanya kami titipkan di Lapas. Mereka akan dijerat Pasal 363 KUHP, tentang pencurian," kata Sumarno.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ibu dan Anak Kompak Curi BlackBerry
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2013/12/ibu-dan-anak-kompak-curi-blackberry.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ibu dan Anak Kompak Curi BlackBerry
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ibu dan Anak Kompak Curi BlackBerry
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar