Laporan Wartawan Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Tulangbawang Edi Saputra mengakui lemahnya kinerja banleg dalam merampungkan penyusunan rancangan peraturan daerah (raperda) yang masuk dalam program legislasi daerah (prolegda) 2013.
Hal ini menyusul minimnya jumlah raperda yang telah disahkan menjadi perda, baik itu raperda inisiatif DPRD maupun raperda usulan eksekutif.
Hingga Oktober 2013, tercatat dari 29 raperda yang masuk dalam prolegda, baru dua yang telah disahkan menjadi perda di luar perda wajib.
Kedua perda itu tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2013-2018 dan rencana tata ruang wilayah tahun 2013-2033.
"Jujur secara pribadi saya mengakui memang ada kelemahan (kinerja). Karena di banleg ini bukan saya sendiri selaku ketua, ini ada keterkaitan dengan alat kelengkapan dewan lainnya. Kalau di DPR RI kewenangan banleg ini luar biasa, tapi saya tidak mau berspekulasi kenapa seperti ini," ujar Edi, Kamis (31/10/2013).
Edi enggan menargetkan jumlah raperda yang selesai pada akhir tahun 2013.
"Saya tidak mau berandai-andai, jika pun itu memang untuk kepentingan masyarakat, ya harus diteruskan," katanya. (endra)
Anda sedang membaca artikel tentang
Edi Saputra Akui Lemahnya Kinerja Banleg DPRD Tuba
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2013/10/edi-saputra-akui-lemahnya-kinerja.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Edi Saputra Akui Lemahnya Kinerja Banleg DPRD Tuba
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Edi Saputra Akui Lemahnya Kinerja Banleg DPRD Tuba
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar