Tribun Lampung - Jumat, 3 Mei 2013 11:01 WIB
Dinas Kesehatan setempat mencatat sejak Januari-April 2013, jumlah balita yang berada di bawah garis merah mencapai 392 anak dan penderita gizi buruk sebanyak 7 anak yang tersebar di 23 kecamatan. Sementara di tahun 2012, jumlah balita BGM mencapai 1.956 anak dan penderita gizi buruk di tahun tersebut mencapai 17 anak.
Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lampung Utara Aida, Jumat (3/5/2013) mengatakan, potensi ancaman itu selalu diminalisasi dengan melakukan berbagai program penambahan gizi, terutama untuk balita.
"Kondisi mereka selain BGM, juga ada penyakit sertaan hingga mereka mengalami kekurangan gizi," kata Aida.
Proses intervensi itu dilakukan dengan melibatkan tenaga kesehatan seperti dokter hingga ahli gizi, Tim Penggerak PKK, hingga tingkat bawah yaitu kader posyandu.
Mereka bertugas untuk memantau kesehatan si anak ini, dan ikut membantu proses pengurusannya jika si anak ini terpaksa mendapat perawatan.
Untuk penderita gizi buruk, lanjut Aida, pemkab Lampura menyediakan pusat pemulihan gizi yang berada di Puskesmas Kotabumi II. Adapun seluruh fasilitas bangunan tersebut berasal dari pemerintah pusat.(anung bayuardi)
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
7 Balita di Lampura Terancam Menderita Gizi Buruk
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2013/05/7-balita-di-lampura-terancam-menderita.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
7 Balita di Lampura Terancam Menderita Gizi Buruk
namun jangan lupa untuk meletakkan link
7 Balita di Lampura Terancam Menderita Gizi Buruk
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar