Pemain Spurs Jadi Korban Rasialisme di San Siro

Written By Unknown on Jumat, 15 Maret 2013 | 11.26

Tribun Lampung - Jumat, 15 Maret 2013 10:45 WIB

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Manajer Tottenham Hotspur, Andrea Villas-Boas (AVB), meminta UEFA untuk menyelidiki dan menjatuhkan sanksi kepada Inter Milan. Sebab, kata AVB, pemainnya menjadi korban rasialisme saat melawan Inter di leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion San Siro, Kamis atau Jumat (15/3/2013) dini hari WIB.

Pada laga itu, Tottenham kalah 1-4. Namun, mereka tetap lolos ke perempat final karena unggul gol tandang dalam agregat 4-4. Satu-satunya gol Tottenham dicetak Emmanuel Adebayor.

Setelah pertandingan, Adebayor menolak berbicara dengan wartawan. Sebab, ia menjadi korban rasialisme. Saat pertandingan, menurut kubu Tottenham, Adebayor dan Kyle Naughton sering diejek suporter tuan rumah dengan suara-suara seperti monyet.

"Teriakan-teriakan (meniru suara monyet) itu sangat mudah terdengar. Ini memang sulit buat Inter. Kami pernah melihatnya sebelumnya . Ini sesuatu yang harus dihindari," tegas Villas-Boas

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


Anda sedang membaca artikel tentang

Pemain Spurs Jadi Korban Rasialisme di San Siro

Dengan url

http://lampungposting.blogspot.com/2013/03/pemain-spurs-jadi-korban-rasialisme-di.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pemain Spurs Jadi Korban Rasialisme di San Siro

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pemain Spurs Jadi Korban Rasialisme di San Siro

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger