Pasien Meninggal, Tak Satu pun Dokter Periksa Ganda

Written By Unknown on Selasa, 19 Maret 2013 | 11.26

Tribun Lampung - Selasa, 19 Maret 2013 10:46 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Korban di RSUD sendiri di kertas diagnosanya ditangani oleh dokter T. Arfi yang mendiagnosa korban dan diketahui menderita leukimia akut tersebut. Namun meski telah didiagnosa, sejak korban berada di RSUD Arfin Achmad hingga dibawa pulang ke rumah duka. Pihak keluarga tidak pernah melihat keberadaan seorang dokter yang datang menangani korban.

"Sejak sampai di RSUD hingga mayat anak kami dibawa pulang, kami tidak pernah melihat satupun dokter yang memeriksa anak kami, cuma perawat yang datang," ujar Ateng yang bekerja sebagai buruh kasar pengangkut pasir ini, Senin (18/3/2013) malam.

Anak keempat dari empat bersaudara ini sebenarnya sudah mulai sakit sejak hari jumat lalu, saat itu Ateng sudah membawa anaknya ke RSUD namun karena alasan dokter tidak masuk akhirnya Ateng membawa pulang anaknya.

"Ironisnya lagi, Setelah anak saya meninggal baru masuk ke ruang perawatan dokter lepas tangan, dan sebelumnya yang mau masuk ke ruangan langsung melarikan diri, saya sempat emosi, karena sakit hati,tapi ditahan keluarga,"ujarnya.

Derita keluarga Ateng bertambah saat ingin membawa mayat anaknya pulang, karena keluarga korban belum memiliki kartu Jamkesda akhirnya, pihak RSUD Arifin Achmad sempat menahan mayat korban jika tidak menyelesaikan administrasi.

"Akhirnya KTP saya  masih ditinggal di RSUD, karena kalau tidak diberikan KTP tidak bisa membawa mayat anak saya, sebagai jaminan,"ujar Ateng.

Ateng dan Riris hanya berharap agar tidak terulang lagi dengan pasien lainnya di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad. "Sekarang gimana lagi anak saya sudah tiada. Yang penting jangan sampai terulang lagi,"ujar Ateng.

Sementara itu, ketika Tribun mengkonfirmasi pihak RSUD Arifin Achmad melalui Kordinator Humas Masriah tidak bisa dikonfirmasi dihubungi beberapa kali tidak diangkat dan sempat juga di SMS tidak dibalas.

Ketua Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Riau Ahmad Fitri mendengar peristiwa itu sangat menyesalkan musibah yang menimpa keluarga Ateng tersebut.

Pihak Ombudsman mengatakan akan segera melakukan klarifikasi ke pihak RSUD Arifin Achmad kenapa bisa terjadi kelalaian dalam memberikan pelayanan seperti itu. "Saya dan dua asisten sedang tugas di Bengkalis akan segera ke pekanbaru untuk lakukan klarifikasi ke RSUD Arifin Achmad,"ujar Ahmad Fitri.

Ombudsman juga berharap pihak RSUD bisa makin optimal melayani pasien.(Cr11)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


Anda sedang membaca artikel tentang

Pasien Meninggal, Tak Satu pun Dokter Periksa Ganda

Dengan url

http://lampungposting.blogspot.com/2013/03/pasien-meninggal-tak-satu-pun-dokter.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pasien Meninggal, Tak Satu pun Dokter Periksa Ganda

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pasien Meninggal, Tak Satu pun Dokter Periksa Ganda

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger