Tribun Lampung - Kamis, 27 Desember 2012 10:52 WIB
Menurut analisis yang dilakukan oleh perusahaan riset, Mintel, penjualan MP3 player turun hampir 110.000.000 pounds atau 22 persen, 381.000.000 pounds pada tahun ini jika dibandingkan dengan 2011.
Mintel memprediksi bahwa penjualan akan membagi lagi pada 2017. Dalam skenario "terburuk", perkiraan grup yang menjual MP3 player bisa turun menjadi hanya 25 juta pounds dalam lima tahun.
MP3 player atau dikenal juga dengan sebutan Portable Media Player (PMP), perangkat berukuran saku yang dapat diisi ulang dan memainkan musik digital dan video. Namun sekarang smartphone juga dapat melaksanakan fungsi yang sama. Hebatnya smartphone, memungkinkan pengguna untuk membuat panggilan telepon dan terhubung ke internet.
Ketika Apple meluncurkan iPod pada tahun 2001 itu mengubah cara orang mendengarkan musik. Menggunakan software sendiri 'digital jukebox', perangkat yang mempunyai ukuran dan berat yang sama seperti satu set kartu remi, bisa menampung lebih dari 1.000 lagu dalam file terkompresi digital.
Sebelum iPod, penggemar musik harus mengandalkan CD player portabel yang cukup rumit atau Walkman Sony yang menggunakan kaset.
Dalam waktu satu tahun dari diluncurkannya iPod, Apple merilis lagi versi yang mampu membawa 4.000 lagu. Pada musim gugur tahun 2010, sekitar 275 juta iPod telah terjual di seluruh dunia.
Namun munculnya smartphone seperti iPhone Apple atau Samsung Galaxy, telah menghentikan pertumbuhan ini. Regulator, Ofcom, baru-baru ini menemukan bahwa dua perlima orang dewasa Inggris sekarang memiliki smartphone.
Seorang analis teknologi di Mintel, Samuel Gee, mengatakan bahwa tidak mungkin untuk membalikkan penurunan penjualan MP3.
"Tidak mungkin untuk berbicara tentang pasar PMP saat ini tanpa referensi yang luas untuk smartphone. Perangkat secara langsung memberikan kontribusi terhadap penurunan tajam dalam nilai penjualan PMP," kata Mr Gee seperti di lansir Telegraph.
Dia menambahkan bahwa MP3 player sedang 'redup sinarnya' oleh teknologi baru yang semakin terjangkau, seperti smartphone.
Seorang analis teknologi di perusahaan riset IHS, Ian Fogg, juga turut berkomentar bahwa smartphone menjadi seperti iPod dulu.
"Kenyamanan smartphone lebih besar dari MP3 player karena selalu dengan seseorang. Hal ini juga memberikan lebih banyak pilihan musik secara mobile karena seseorang bisa memutar musik mereka sendiri. Karena mereka (smartphone) tidak hanya memiliki pemutar MP3 tetapi mereka juga dapat mengakses radio FM. Oleh karena itu ada banyak pilihan yang tersedia pada smartphone," jelas Fogg.
Tidak hanya membuat penjualan MP3 player menurun, smartphone juga telah menyebabkan penurunan penjualan kamera karena mereka (smartphone) juga memiliki fungsi 'built-in kamera.
Angka dirilis pada bulan Oktober menunjukkan bahwa ada lebih dari satu miliar smartphone digunakan di seluruh dunia. Strategy Analytics, sebuah perusahaan konsultan, mengatakan bahwa permintaan untuk perangkat (smartphone) ini akan mendorong angka untuk lebih dari dua miliar dalam tiga tahun ke depan.
Apple baru-baru mengatakan bahwa mereka telah menjual 5,3 juta iPod di seluruh dunia pada kuartal keuangan terbaru, penurunan dari 19 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. (telegraph/Noval Andriansyah)
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Smartphone Geser Penjualan MP3 Player
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2012/12/smartphone-geser-penjualan-mp3-player.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Smartphone Geser Penjualan MP3 Player
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Smartphone Geser Penjualan MP3 Player
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar