Tribun Lampung - Selasa, 4 Desember 2012 10:24 WIB
Anastasia Grishay, yang terkenal dengan nama layar Wiska, mengklaim dirinya telah dianiaya di negara asalnya karena pekerjaannya sebagai bintang film porno.
Dia meminta suaka ke Uni Eropa setelah melarikan diri ke Republik Ceko tahun 2010 saat ia diselidiki karena diduga memproduksi dan mendistribusikan pornografi. Mail Online, Senin (3/12) melaporkan, pihak berwenang Ceko menolak permintaan suakanya tetapi Grishay bermaksud untuk mengajukan banding ke pengadilan Eropa.
Grishay mengatakan kepada The Times, "Saya telah diberi waktu 15 hari untuk meninggalkan negara itu. Mereka tidak peduli bahwa kita tidak bisa kembali ke Ukraina."
Aktris itu, yang berusia tiga puluhan awal, mengaku ia terpaksa melarikan diri dari Ukraina setelah petugas dinas sosial mengancam akan membawa anak-anaknya ke rumah penampungan. Pihak berwenang Ukraina menilai pekerjaan Grishay membuatnya tidak bisa menjadi seorang ibu yang pantas.
Dia menambahkan, "Saya ditinggalkan sendirian bersama seorang anak, bekerja sebagai model di berbagai majalah. Ketika saya diminta untuk membintangi sebuah film porno saya terima karena saya butuh uang. Saya sudah coba jelaskan bahwa saya tidak melakukan pekerjaan itu karena cinta pada bisnis tersebut tetapi karena saya harus memberi makan anak saya."
Grishay kini punya tiga anak, yang bungsu lahir di Republik Ceko.
Ia didukung Femen, sebuah kelompok feminis Ukraina yang menggelar sejumlah demonstrasi provokatif seperti melakukan aksi telanjang di luar gedung parlemen.(*)
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Bintang Film Porno Cari Suaka di Uni Eropa
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2012/12/bintang-film-porno-cari-suaka-di-uni.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bintang Film Porno Cari Suaka di Uni Eropa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bintang Film Porno Cari Suaka di Uni Eropa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar