Pedagang Jangan Naikkan Harga Daging Terlalu Tinggi

Written By Unknown on Kamis, 22 November 2012 | 11.26

Tribun Lampung - Kamis, 22 November 2012 10:30 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (Distanakbunhut) Bandar Lampung menyatakan telah berkoordinasi dengan pemkot setempat untuk mencari solusi kelangkaan daging sapi yang terjadi beberapa hari ini.

Kepala Distanakbunhut Bandar Lampung Agustini menjelaskan, penyebab kelangkaan pasokan sapi yang berdampak pada aksi mogok pedagang daging sapi di Bandar Lampung adalah proses penggemukan sapi impor di Lampung. Penggemukan sapi impor yang sekarang sedang berjalan, menurut dia, membatasi jatah daging bagi para pedagang.

"Karena permintaan banyak, sedangkan stok daging sapi terbatas, terjadilah kelangkaan. Dan sesuai hukum dagang, barang sedikit, maka harga akan melonjak," kata Agustini via telepon kemarin, Rabu (21/11/2012).

Kendati demikian, Agustini mengungkapkan, para pedagang daging sapi di Bandar Lampung sudah mulai berdagang kemarin. "Kemarin-kemarin itu, mereka tidak berdagang karena takut tidak laku. Karena, daging sapi lokal harganya lebih mahal daripada daging hasil penggemukan atau sapi impor," ujarnya.

Agustini mengutarakan, Bandar Lampung termasuk konsumsi daging sapi terbesar di Bumi Ruwa Jurai. Adapun pangsa pasar terbesarnya adalah pedagang bakso, mi, dan rumah makan yang menggunakan daging sapi sebagai bahan utama.

Pihaknya pun mengimbau masyarakat Bandar Lampung untuk tetap mengonsumsi daging, meski harganya naik dari sebelumnya. Sementara untuk pedagang, pihaknya juga berharap agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi. "Jangan terlalu tinggi menaikkan harga. Daripada nanti tidak laku, kan siapa juga yang rugi, tentu pedagang sendiri kan," jelasnya.

Distanakbunhut pun memastikan tetap berkoordinasi dengan Persatuan Pedagang Daging (PPD) di Bandar Lampung. Berdasarkan survei di lapangan, Agustini mengungkapkan, kenaikan harga daging sapi impor ke daging sapi lokal hanya Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta.

Sementara Wali Kota Bandar Lampung Herman HN meminta masyarakat bersabar, karena Lampung adalah lumbung ternak. "Lampung ini lumbungnya daging, jadi jangan khawatir. Saya minta pemerintah pusat segera menyelesaikan permasalahan ini," katanya.(reny)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


Anda sedang membaca artikel tentang

Pedagang Jangan Naikkan Harga Daging Terlalu Tinggi

Dengan url

http://lampungposting.blogspot.com/2012/11/pedagang-jangan-naikkan-harga-daging.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pedagang Jangan Naikkan Harga Daging Terlalu Tinggi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pedagang Jangan Naikkan Harga Daging Terlalu Tinggi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger