Propaganda Hitam tak Mampu Ubah Peta Dukungan ke Golkar

Written By Unknown on Senin, 15 Oktober 2012 | 11.26

Tribun Lampung - Senin, 15 Oktober 2012 10:58 WIB

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Politisi Golkar, Poempida Hidayatulloh Djatiutomo menegaskan propaganda hitam dengan pengumuman kasus korupsi berdasarkan basis kepartaian tidak mampu mengubah peta dukungan politik kepada Partai Golkar.

Untuk diketaui beberapa waktu lalu, Seskab merilis kasus korupsi dan masalah hukum berdasarkan partai. Menurut anggota Komisi IX DPR ini tercermin dalam hasil survei SMRC (Saiful Mujani Research Centre) dan LSI (Lingkaran Survei Indonesia) yang baru saja dipublikasikan.

Dua lembaga survei ini lagi-lagi menaruh 3 Partai Besar, yaitu Partai Golkar (PG), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat (PD) teratas.

Poempida menegaskan, manuver tersebut tidak banyak mengubah peta dukungan politik kepada Partai sesuai dengan hasil survei SMRC dan LSI.

Bercermin kepada hasil kedua badan survei di atas, tentunya dapat diambil kesimpulan, bahwa propaganda hitam yang dulu banyak dijadikan permainan politik untuk menjatuhkan lawan tidak banyak berarti.

"Memang sejak beberapa bulan terakhir ini peta hasil survei cenderung untuk konsisten demikian, terlepas dari berbagai isu politik yang berkembang," ungkap Politisi Senayan ini kepada Tribunnews, Jakarta, saat ditemui di gedung DPR, Senin (15/10/2012).

Apa makna yang terkandung dari apa yang terpancar dari ulasan-ulasan diatas? Satu hal yang pasti adalah bahwa masyarakat Indonesia semakin cerdas dalam berdemokrasi dan cenderung untuk mengikuti proses politik yang berlangsung.

"Jika kita masuk ke kalangan masyarakat menengah ke bawah, berbagai isu politik yang berkembang, sering ditemukan basis informasi yang relevan yang melekat di benak masyarakat. Dengan demikian "melek politik" -nya masyarakat Indonesia, kini tidak boleh dianggap sepele," menurutnya.

Menurutnya, hasil survei SMRC dan LSI pun menunjukkan tingkat swinging voters yang cenderung terus bertambah.

Ini pun memperkuat analisa bahwa masyarakat semakin "melek politik". Intinya adalah, bagi masyarakat yang berada dalam kategori ini, akan cenderung untuk "wait and see", sambil menyimak, siapa yang kemudian muncul dengan program dan kinerja yang paling baik.

Katanya, sebagai catatan, meningkatnya jumlah swinging voters ini akan memberikan suatu kejutan di Pemilu 2014 mendatang. Ini tentunya merupakan cemeti bagi semua Parpol yang akan berlomba di Pemilu 2014 untuk lebih mengutamakan basis-basis figur yang kredibel, program-program dan hasil kerja parpol yang memang terasa oleh masyarakat.(*)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


Anda sedang membaca artikel tentang

Propaganda Hitam tak Mampu Ubah Peta Dukungan ke Golkar

Dengan url

http://lampungposting.blogspot.com/2012/10/propaganda-hitam-tak-mampu-ubah-peta.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Propaganda Hitam tak Mampu Ubah Peta Dukungan ke Golkar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Propaganda Hitam tak Mampu Ubah Peta Dukungan ke Golkar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger