Tribun Lampung - Senin, 22 Oktober 2012 10:53 WIB
TRIBUNLAMPUNG.co.id SOLO - FX Hadi Rudyatmo hari ini Senin (22/10/2012), mulai beraktifitas perdana di Balaikota sebagai Wali Kota Solo menggantikan Joko Widodo (Jokowi). Rudy, sapaan akrabnya meminta kepada para PNS Solo untuk tak memanggilnya dengan sebutan "Pak Wali".
Permintaan itu ia sampaikan langsung oleh Rudy saat memimpin upacara rutin hari Senin di halaman Balaikota. Upacara itu adalah yang kali pertama bagi Rudy sebagai Wali Kota. "Jangan panggil saya dengan sebutan Pak Wali," kata pria yang khas dengan kumis tebalnya ini.
Sebelumnya, sebutan Pak Wali adalah panggilan akrab lainnya bagi Jokowi yang saat ini telah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Rudy pun meminta para PNS dan masyarakat Solo untuk memanggil sebutan lain yang lebih akrab sehingga tak ada kesan atasan dan bawahan. "Boleh panggil saya Pak Rudy, Mas Rudy, Mas Hadi, Mas Atmo tau lainnya. Yang penting diambil dari nama panjang saya Hadi Rudyatmo," ujarnya.
Rudy mengaku tak mau dipanggil Pak Wali karena punya alasan sendiri. Menurutnya sebutan itu menunjukkan adanya perbedaan pangkat. Selaintu, panggilan Pak Wali juga terasa tak nyaman ditelinganya. Padahal ia ingin akrab dengan PNS dan masyarakat Solo. "Saya tak ingin masalah pangkat jadi persoalan pokok. (*)
sumber: Tribun Jogja
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengganti Jokowi di Solo tak Mau Dipanggil Pak Wali
Dengan url
http://lampungposting.blogspot.com/2012/10/pengganti-jokowi-di-solo-tak-mau.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengganti Jokowi di Solo tak Mau Dipanggil Pak Wali
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengganti Jokowi di Solo tak Mau Dipanggil Pak Wali
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar