Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Rapat Paripurna DPRD Lampung Molor

Written By Unknown on Senin, 29 April 2013 | 11.26

Tribun Lampung - Senin, 29 April 2013 10:18 WIB

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-

Beginilah suasana rapat paripurna di gedung DPRD Lampung, hari ini. Rapat paripurna yang semula dijadwalkan pukul 09.00 WIB, sampai berita ini diturunkan rapat belum juga dimulai.

Tampak beberapa kursi masih terlihat kosong dan sebagian besar peserta rapat masih terlihat bersantai-santai.

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Geger, Pohon Tumbang Berdiri Tegak Kembali

Tribun Lampung - Senin, 29 April 2013 10:36 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Kejadian unik terjadi pada pohon bulu di pemakanan Dusun Joho, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Beberapa waktu lalu, pohon ini tumbang, namun kini pohon tersebut dapat berdiri tegak kembali.

Kejadian itu membuat warga masyarakat berbondong-bondong melihatnya, Senin (29/4/2013).

Pohon berdiri tegak lagi setelah ranting dan dahannya dipotong dengan gergaji senso.

Hanya saja tidak ada yang tahu persisnya kapan pohon bulu yang telah berusia sekitar 200 tahun itu berdiri lagi.

"Masyarakat tahunya Minggu (28/4/2013) pohonnya sudah berdiri tegak lagi.

Diperkirakan minggu dini hari pohonnya berdiri lagi," ungkap Kamsuri (51), juru kunci makam Desa Sumberejo, kepada Surya Online (Tribunnews.com Network), Senin (29/4/2013).(tribunnews)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

M Effendi dan Hidir Resmi Jadi Anggota DPRD Lampung

Tribun Lampung - Senin, 29 April 2013 10:44 WIB

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-

Tepat pukul 10.15 WIB rapat paripurna istimewa DPRD Lampung yang mengagendakan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPRD Lampung dimulai. Rapat dipimpin langsung  Ketua DPRD Lampung Marwan Cik Asan.

Ada dua orang anggota DPRD yang di-PAW: Nur Zaini, yang sebelumnya menjabat anggota DPRD Lampung, digantikan M Effendi, sedangkan M Soleh Bajuri digantikan Hidir Ibrahim.

M Effendi dan Hidir Ibrahim resmi diangkat sebagai anggota DPRD Lampung terhitung sejak pengucapan sumpah atau janji hari ini.

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

SMI Tuntut Penyelesaian Kasus GOR Mini

Tribun Lampung - Senin, 29 April 2013 11:04 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Pringsewu melakukan demonstrasi di Tugu Bambu, depan kantor Bupati Pringsewu, Senin (29/4/2013) pagi.

Mereka menuntut aparat terkait segera menyelesaikan kasus Gedung Olahraga (GOR) Mini Pringsewu yang mereka nilai hasil pembangunannya tidak realistis dengan anggaran yang sudah digelontorkan sebesar Rp 4,61 miliar. Rincinya, APBN Rp 4,33 miliar, APBD Rp 361 juta.

"Pembangunan GOR mini itu tidak sesuai atau tidak rasional dari anggaran yang digelontorkan," tukas Rizki Adiwinarno, penanggung jawab aksi SMI tersebut, " katanya.
"Perkara ini sudah diproses, tapi hingga saat ini belum ada penyelesaian yang jelas," kata dia menambahkan.

Dia pun meminta penjelasan terkait fungsi bagaimana gedung GOR. Karena, sepengetahuan mereka GOR mini di Pringsewu ini seringkali di salah gunakan. "Tidak lagi sebagai tempat untuk olahraga, tapi sering kami dengar, suara-suara musik di sana," ungkapnya.(robertus didik)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Yang Muda Harus Berencana

Soekarno pernah berkata: Beri aku satu pemuda, maka akan kuguncang dunia. Filosofi ini memiliki arti betapa pemuda memiliki kekuatan mengubah dunia. Harapan ini pula yang disematkan negara dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada seluruh pemuda Indonesia agar tidak terjebak pada pernikahan dini, pernikahan yang tidak berencana yang bisa berujung pada penderitaan.

Berdasarkan sensus penduduk 2010 jumlah pemuda Indonesia mencapai 70 juta jiwa atau 27 persen dari total jumlah penduduk negeri ini yang mencapai 234 juta jiwa. Bahkan pemuda Indonesia ini 13 kali lipat penduduk Singapura. Sungguh angka yang fantastis. Sayang jumlah pemuda yang besar ini, juga diikuti beragam persoalan memprihatinkan.

Survei Data Kependudukan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menunjukkan, jumlah pernikahan dini di negeri ini mencapai 50 juta penduduk dengan rata-rata usia perkawinan 19,1 tahun. Di beberapa daerah bahkan didapat data bahwa sepertiga dari jumlah pernikahan dilakukan pasangan usia di bawah 16 tahun.

Penelitian Universitas Indonesia dan Australian National University tahun 2010 menyebutkan, sebanyak 20,9 persen remaja putri di Indonesia telah hamil di luar nikah karena seks bebas dan 38,7 persen telah mengalami pernikahan dini.
Angka ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Survei BKKBN tahun 2011 menyebutkan, 51 dari 100 remaja putri di kota-kota besar tidak perawan lagi. Terbaru, Survei Data Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menyebutkan, jumlah remaja yang melahirkan sebanyak 48 per 1.000 remaja putri. Padahal, pada tahun 2007 lalu, jumlah remaja yang melahirkan ini hanya sebanyak 35 per 1.000 remaja putri.

Data lain yang mencengangkan seperti pernah diungkapkan Dosen Fakultas Kedokteran UII Yogyakarta dr Titik Kuntari MPH, angka kejadian aborsi di Indonesia cukup tinggi, berkisar 2-2,6 juta kasus per tahun atau 43 aborsi untuk setiap 100 kehamilan. Dan dari sekitar 30 persen kasus aborsi itu dilakukan oleh penduduk usia muda, antara 15-24 tahun.

Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) dengan responden remaja usia 15-24 tahun didapat data, satu persen remaja perempuan dan enam persen remaja laki-laki menyatakan pernah berhubungan seksual sebelum menikah.

Bahkan Plt Kepala BKKBN Sudibyo Alimoeso mengatakan, jumlah kelahiran yang tidak dikehendaki masih cukup tinggi. Yaitu, mencapai delapan persen dari 50 juta wanita usia subur. Kasus pernikahan dini dan kelahiran yang tidak dikehendaki ini membuat angka kelahiran nasional meningkat, dari 2,41 menjadi 2,6 persen.

Bahkan di kota-kota besar, seperti Yogyakarta yang merupakan kota pelajar menunjukkan tingkat kelahiran dari orangtua usia remaja meningkat cukup signifikan. Yakni dari 1,93 persen menjadi 2,1 persen.

Banyak Terjadi di Pedesaan

Kasus pernikahan dini banyak terjadi di pedesaan. Perbandingannya, 11,8 persen di pedesaan dan hanya 5,2 persen di perkotaan. Data SDKI 2012, remaja putri yang melahirkan di desa sebanyak 69 per 1.000 remaja putri dan di perkotaan 32 per 1.000 remaja putri. Penyebabnya sama yakni hubungan seks bebas di kalangan remaja.

Plt Kepala BKKBN Sudibyo Alimoeso baru-baru ini mengungkapkan, hasil SDKI 2012 menyebutkan di perkotaan terdata dari 1.000 orang remaja usia 15-19 tahun, 48 orang diantaranya sudah melahirkan. Sementara di pedesaan, dari 1.000 remaja usia 15-19 tahun, ada 60 orang yang sudah memiliki anak.

"Harus saya akui, angka ini sangat mengkhawatirkan," ujar dia. BKKBN pun menargetkan tahun 2013 ini, baik di perkotaan maupun pedesaan terjadi penurunan angka kelahiran di usia remaja. Yaitu menjadi 30 per 1.000 remaja. Dan itu diakui BKKBN, tidaklah mudah. Butuh kerja keras untuk mencapainya.

Apalagi, sebagian masyarakat di pedesaan masih beranggapan, jika perempuan sudah memasuki masa haid atau menginjak usia lebih dari 17 tahun harus sudah menikah. Padahal idealnya usia menikah yang mengacu pada kesehatan reproduksi yaitu 20 tahun pada wanita dan 25 tahun untuk pria.

Risiko Kematian Ibu dan Bayi Tinggi

Pernikahan usia muda sesungguhnya memiliki banyak dampak negatif. Pernikahan di usia kurang dari 17 tahun dapat meningkatkan risiko kematian dan kesakitan si ibu. Bahkan anak perempuan usia 10-14 tahun berisiko lima kali lipat meninggal saat hamil maupun bersalin dibanding kelompok usia 20-24 tahun.  

Angka kematian ibu usia di bawah 16 tahun juga tinggi. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi pernah mengatakan, angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi. Penyebabnya, persalinan banyak dilakukan di rumah dan usia ibu melahirkan yang terlalu muda. Kematian ibu banyak terjadi karena pendarahan. Dan pendarahan ini banyak terjadi pada ibu usia muda, 15-16 tahun.

Sesungguhnya anatomi tubuh anak belum siap untuk proses mengandung maupun melahirkan. Sehingga hamil di usia muda dapat menimbulkan komplikasi. Data dari UNPFA tahun 2003 memperlihatkan, 15-30 persen di antara persalinan di usia dini disertai dengan komplikasi kronik berupa kerusakan pada organ kewanitaan yang menyebabkan kebocoran urin atau feses ke dalam vagina.

Wanita berusia kurang dari 20 tahun sangat rentan mengalami hal tersebut. Kerusakan organ kewanitaan juga dapat terjadi akibat hubungan seksual di usia dini. Pernikahan usia muda juga merupakan faktor risiko untuk terjadinya karsinoma serviks.

Pernikahan dini erat kaitannya dengan fertilitas, kehamilan dengan jarak yang singkat, juga terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan. Hubungan sesksual di usia muda juga berdampak pada meningkatnya risiko penyakit menular dan bahayanya lagi bisa menularkan infeksi HIV.

Berdasarkan data, infeksi HIV terbesar didapatkan dari penularan langsung patner seks yang telah terinfeksi lebih dahulu. Survei SDKI menyebutkan, setiap hari 2.000 pasangan muda terinfeksi HIV dan setiap tahun 16 juta remaja putri menjadi ibu.

Data jumlah kasus AIDS sampai dengan Juni 2012 sebesar 26.483 kasus. Hampir separuh dari jumlah kasus itu, 45,9 persen diantaranya terjadi di kelompok usia 20-29 tahun. Mengingat inkubasi AIDS antara 3-10 tahun setelah terinfeksi HIV, maka disimpulkan sebagian besar orang muda yang terkena AIDS telah terinfeksi pada usia yang lebih muda lagi.

Pernikahan dini juga membuat remaja terpaksa berhenti sekolah. Sementara dalam usia yang dini, remaja belum memiliki bekal pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan reproduksi. Ditambah keterbatasan gerak sebagai istri dan kurangnya dukungan untuk mendapat pelayanan kesehatan dan keterbatasan ekonomi, memberi kontribusi terhadap angka kelahiran bayi dari remaja sekaligus kematian sang ibu.  

Menurut SKRRI tahun 2007, sebanyak 13 persen remaja perempuan tidak tahu tentang perubahan fisiknya dan hampir separuhnya 47,9 persen tidak mengetahui kapan masa subur seorang perempuan. Lebih jauh, pernikahan dini juga memicu perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Lantas apa yang membuat kasus pernikahan dini di Indonesia meningkat?

Persoalan Ekonomi hingga Terjebak Pergaulan Bebas

Tentu ada banyak faktor yang menyebabkan kasus pernikahan dini meningkat cukup signifikan di Indonesia. Jika kita tilik lebih jauh, faktor penyebab di perkotaan sedikit berbeda dengan pedesaan
.
Di pedesaan, kasus pernikahan dini banyak terjadi karena faktor ekonomi. Kemiskinan dan ketidakberdayaan orangtua, membuat mereka menikahkan anak dalam usia dini. Kondisi ini diperparah dengan minimnya pengetahuan orangtua tentang pentingnya menikahkan anak pada usia yang siap. Minimnya pengetahuan orangtua ini juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orangtua di pedesaan yang juga rendah.

Selain itu, faktor sosial dan budaya masyarakat pedesaan. Di desa masih ada anggapan, seorang anak harus menikah ketika sudah tamat SMP atau ketika sudah memasuki masa haid. Padahal, organ reproduksi remaja belum siap dan belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang kesehatan reproduksi dan bekal berumah tangga. Ditambah lagi, akses informasi di pedesaan juga tidak semudah di kota. Dan minimnya lapangan pekerjaan di desa, membuat anak perempuan maupun orangtua tidak memiliki pilihan selain menikah di usia muda.

Survei Data Kependudukan Indonesia 2007 menyebutkan, kasus pernikahan dini banyak terjadi di pedesaan dan hanya 5,2 persen di perkotaan. Data SDKI 2012, remaja putri yang melahirkan di desa sebanyak 69 per 1.000 remaja putri dan di perkotaan 32 per 1.000 remaja putri. Minimnya tenaga kesehatan pendamping persalinan dan tidak aktifnya posyandu di desa maupun di kota turut ambil bagian meledaknya kasus pernikahan dini.

Sementara itu di perkotaan dengan tingkat pendidikan yang lebih baik, akses informasi yang lebih tinggi, kasus pernikahan dini lebih disebabkan faktor yang cukup kompleks. Mulai dari pergaulan bebas, melakukan seks bebas dan akhirnya terpaksa menikah. Sayangnya, kondisi ini pun terjadi karena banyak faktor. Seperti, kurangnya perhatian orangtua terhadap anak, sehingga anak merasa tidak mendapatkan kasih sayang dan mencari "kehangatan" di luar.

Kebutuhan hidup yang tinggi di perkotaan kerap membuat orangtua terlalu sibuk beraktivitas di luar, sehingga kurang perhatian terhadap anak. Akibatnya sang anak yang masih remaja kerap melampiaskan perasaannya pada hal-hal negatif. Seks bebas yang berujung pada kehamilan, terlibat narkoba, dan banyak lagi.

Psikolog Retroriani PSi mengatakan, usia remaja merupakan usia yang masih labil, cenderung ingin mencoba hal-hal yang baru. Di usia itu, remaja mencari jati dirinya. Sehingga sangat memerlukan bimbingan dan arahan orangtua.

Satu lagi faktor penyebab pernikahan dini yang cukup menarik dicermati, yakni kemudahan akses teknologi informasi. Faktor satu ini ternyata juga memberi andil terhadap perilaku negatif remaja. Kemudahan untuk mengakses situs porno misalnya, membuat kasus pencabulan maupun seks bebas meningkat.

Ketika seorang anak tidak mendapatkan pemahaman yang lengkap dari orangtuanya, maka mereka kerap mencari jawaban pada kecanggihan teknologi informasi, melalui internet misalnya. Sehingga akhirnya terjerumus pada hal-hal negatif.

Apalagi Indonesia tercatat sebagai pengunduh situs porno terbesar di dunia. Data yang dilansir Danish Net, Indonesia menempati urutan ke-21 pengguna internet terbanyak di dunia. Kondisi ini perlu perhatian ekstra orang tua. Apalagi, penelitian dari Fakultas Kedokteran Kirby Institute Australia, situs pornografi di internet sangat terkait dengan perilaku seksual berisiko di kalangan remaja.

Bahkan tren jejaring sosial, facebook dan twitter dinilai efektif untuk memperlancar komunikasi. Sering terjadi pelecehan seksual terhadap remaja yang diawali dari interaksi di internet.

Persoalan remaja ini memang tidak bisa menjadi tanggungjawab satu pihak. Semua pihak memiliki peranan penting. Mulai dari keluarga, sekolah, lingkungan sekitar, hingga pemerintah. Semua pihak harus memainkan perannya untuk bisa "menyelamatkan" remaja.

Di Indonesia sebenarnya cukup beruntung. Karena ada lembaga yang konsen mengurusi persoalan keluarga berencana. Yakni, BKKBN. Sayang, pasca reformasi, bidang kependudukan tidak mendapatkan perhatian. Bahkan program KB dengan slogan "Cukup Dua Anak" yang telah suskses di era 1990-an, pada tahun 2000-an terasa kurang gaungnya.

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menjadi pukulan berat pemerintah. Sebab, didapat data hampir 5,4 persen remaja pernah melakukan hubungan seks pranikah dan sebanyak 11,2 persen hubungan pranikah itu berakhir dengan kehamilan.

Di sini, peran BKKBN untuk menyosialisasikan dan mengembangkan keluarga kecil sangat dibutuhkan. Karena itupula, langkah-langkah nyata dan kongkrit harus segera dilakukan. Apa saja langkah dan solusi yang bisa dilakukan guna mengatasi ledakan pernikahan dini di Indonesia?

Jadikan Bidang Kependudukan sebagai Kebijakan Nasional

Langkah pertama yang harus dilakukan yakni, pemerintah harus mengembalikan bidang kependudukan dengan program KB sebagai salah satu kebijakan pembangunan nasional. Kebijakan ini harus menjadi salah satu program prioritas pemerintah, yang memiliki tingkat krusial sama dengan bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lainnya.

Jika sebelumnya persoalan kependudukan ini ditangani pula oleh lembaga-lembaga lain, maka kini harus dikembalikan kepada BKKBN yang merupakan leading sector bidang ini. Sehingga BKKBN dapat all out mengatasi persoalan kependudukan. Dukungan penuh pemerintah juga harus diimplimentasikan pada support dana untuk menjalankan program-program kependudukan secara berkelanjutan.

Langkah selanjutnya, kebijakan pembangunan terkait kependudukan ini harus di-breakdown ke dalam program-program strategis yang menyentuh langsung sasaran bidang kependudukan. Mulai dari tingkatan terkecil seperti keluarga, remaja, sekolah, lingkungan.  

BKKBN sebenarnya memiliki program yang menarik, yakni program Generasi Berencana atau GenRe ke sekolah-sekolah. Program GenRe dilaksanakan dengan dua pendekatan. Yang pertama, pendekatan kepada orang tua yang mempunyai remaja melalui pengembangan kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR).

Yang kedua, pendekatan kepada remaja melalui pengembangan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK KRR) baik di sekolah-sekolah, universitas maupun organisasi pemuda. PIK KRR ini menjadi wadah penyebarluasan informasi kesehatan reproduksi remaja dan konseling tentang pendewasaan usia perkawinan, delapan fungsi keluarga, triad KRR (seksualitas, HIV/AIDS, dan napza), keterampilan hidup, gender dan keterampilan advokasi dan komunikasi, informasi, serta edukasi.

Menurut Sudibyo, di Indonesia, kini sudah terbentuk sebanyak 16 ribu unit PIK, sedangkan di Riau ada 507 unit PIK. Jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai 240 juta lebih dengan laju pertumbuhan 1,49 persen per tahun. "BKKBN juga telah membuat advokasi kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk melakukan penundaan usia menikah," kata Sudibyo.

Program ini sesungguhnya sangat baik, hanya saja gaungnya harus semakin digencarkan lagi. Karena itu, BKKBN di daerah juga harus melibatkan secara aktif pemerintah daerah dan dinas pendidikan setempat, untuk sama-sama mengkampanyekan program ini dan menjadi program utama di sekolah.

Pemerintah daerah juga harus memberikan dukungan dalam bentuk kebijakan dan dana. BKR dan PIK KRR ini harus diperbanyak hadir di sekolah-sekolah yang ada di pedesaan, selain di kota. Terkhusus di pedesaan, melalui edukasi PIK KRR ini, siswa juga mendapat life skill. Sehingga bisa menjadi bekal mereka untuk mendapatkan pekerjaan atau bekerja secara mandiri.

Selanjutnya, edukasi dan sosialisasi yang dilakukan di bawah BKR maupun PIK KRR juga harus aktif dengan sistem "menjemput bola". Artinya sosialisasi dan edukasi itu jangan hanya diberikan saat ada orangtua atau remaja yang bertanya atau saat ada masalah, tapi diberikan pada setiap momen yang melibatkan siswa maupun orangtua. Dan itu harus dilakukan secara rutin, sehingga menjadi aktivitas yang diingat oleh remaja dan orangtua.

Langkah selanjutnya, melibatkan secara aktif peran orangtua untuk bersama-sama pihak sekolah mengkampanyekan  kesehatan reproduksi remaja dan konseling tentang pendewasaan usia perkawinan, delapan fungsi keluarga, triad KRR (seksualitas, HIV/AIDS, dan napza). Orang tua harus digugah kesadarannya tentang pentingnya membentengi anak-anak dari pergaulan bebas.

Seperti kita ketahui, saat ini banyak orangtua yang malas datang ke sekolah atau hadir dalam acara-acara yang diselenggarakan sekolah untuk orangtua. Alasannya banyak. Mulai dari sibuk bekerja hingga malas. Nah, orangtua harus disadarkan bahwa peran membentengi anak dari pergaualan bebas juga ada di tangan mereka.

Bahkan dengan kondisi terkini, orangtua juga harus memiliki pengetahuan yang kekinian. Misal, pengetahuan tentang teknologi informasi alias tidak gagap teknologi. Orang tua harus tahu bahwa derasnya teknologi informasi memberi kemudahan bagi setiap generasi muda untuk mengakses situs porno. Dengan orangtua tidak gaptek, maka bisa mengontrol dan mengawasi pergaulan sang anak dan mengarahkannya kepada hal positif.

Orangtua juga harus diberi pemahaman tentang pentingnya pengetahuan seks bagi anak di usia dini dan membuang paradigm tabu. Sehingga pergaulan dan seks bebas bisa ditangkal sejak dini. Sosialisasi dan edukasi keluarga berkualitas ini juga jangan hanya dilakukan di tingkatan siswa SMA, mahasiswa atau ponpes, tapi juga di tingkat siswa SMP. Sebab, semakin dini, remaja tahu pentingnya membuat perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi, maka akan semakin kecil kasus pernikahan dini atau seks bebas di Indonesia.

Solusi lainnya, meningkatkan konseling ke masyarakat, sekolah, kampus, ponpes serta kantong-kantong yang banyak pemuda dengan melibatkan partisipasi aktif tokoh pemuda dan masyarakat setempat. Konseling ini harus dilakukan secara massif baik di desa maupun kota.

Keberadaan Pusat Informasi Keluarga yang dikembangkan BKKBN di sekolah-sekolah juga perlu dihadirkan di lingkungan masyarakat. Misal di tingkatan lingkungan (LK), yang merupakan tingkatan terkecil di satu lingkungan.

Ketua RT bersama organisasi kepemudaan misal Karang Taruna diajak terlibat untuk menyosialisasikan program KB dan dampak negatif pergaulan bebas, serta pernikahan dini.

Solusi selanjutnya yakni, mengaktifkan kembali posyandu. Posyandu yang dulu ada di setiap desa, di setiap lingkungan harus dihidupkan kembali. Dan ini perlu dukungan pemerintah daerah untuk mengembalikan peran posyandu sebagai garda terdepan untuk sosialisasi kesehatan reproduksi dan program KB.

Jumlah tenaga kesehatan pendamping dan konseling di puskesmas-puskesmas harus ditambah. Sehingga gaung program ini benar-benar membahana. Pemerintah kabupaten/kota perlu meningkatkan penguatan komitmen dalam pelayanan KB dan ketersediaan alat kontrasepsi.

Manajemen Program KKB baik di pusat maupun kabupaten/kota perlu ditata kembali dan disesuaikan dengan perubahan lingkungan strategis yang terjadi. Kepedulian pemerintah kabupaten/kota terhadap pengelolaan program di lapangan masih perlu ditingkatkan termasuk dukungan pembiayaan dan status kelembagaan program KKB.

Solusi selanjutnya, semua elemen tidak hanya BKKBN dan MUI, tapi juga pemerintah daerah dan elemen pemuda, elemen masyarakat lainnya harus mendorong secara kuat perubahan UU perkawinan yang membolehkan wanita usia 16 tahun menikah. UU ini bertentangan dengan UU Perlindungan Anak yang menyebutkan usia anak adalah 18 tahun ke atas. Perubahan harus didorong pada angka dimana perempuan dan laki-laki berada di usia yang memang siap untuk reproduksi dan menikah.

Terakhir, melibatkan media massa, baik cetak maupun elektronik untuk juga terlibat aktif mengyebarluaskan dan mengkampanyekan pentingnya program KB dan menjauhi pergaulan bebas. Metodenya bermacam-macam. Bisa dalam bentuk kerja sama rubrikasi program tanya jawab seputaran persoalan remaja, program khusus tentang problema remaja, iklan layanan sosial, dan banyak lagi.  

Dengan keterlibatan aktif semua pihak, tidak ada yang tidak mungkin jika nantinya pergaulan bebas dan pernikahan dini bisa ditekan. Dan jumlah pemuda Indonesia yang besar ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi pembangunan, sehingga filosofi Soekarno bahwa pemuda dapat mengubah dunia, benar-benar menjadi nyata. Semoga. (gustina asmara)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Takkan Ada SPBU Jual BBM dengan Dua Harga Berbeda

Written By Unknown on Sabtu, 27 April 2013 | 11.26

Tribun Lampung - Sabtu, 27 April 2013 11:11 WIB

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication PT Pertamina, menegaskan tidak akan ada SBPU yang menerapkan dua harga BBM.

Menurut Ali, SBPU tidak akan menjual barang yang sama dengan harga yang berbeda.

"Wacana dua harga kita sudah siapkan diri sudah memetakan SPBU mana harus menjual harga tetap dan harga baru. Dari awal kita tegaskan tidak ada SPBU menjual barang yang sama dengan harga yang beda. Itu sulit," ujar Ali dalam diskusi bertajuk 'BBM Harga Ganda', di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (27/4/2013).

Pertamina, kata Ali, akan melakukan survei daerah mana saja yang akan diterapkan SPBU yang menjual harga Rp 4.500 dan harga Rp 6.500.

Caranya adalah dengan melakukan kriteria jalur-jalur yang sering dilewati kendaraan berpelat kuning (angkutan umum) dan sepeda motor.

"SPBU yang ada kita bagi. Kriteria yang kita pakai untuk di jalur-jalur dilewati pelat kuning dan sepeda motor, ini Rp 4.500. Sisanya harga baru," ujar Ali.

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

JSS tak Efektif, Baiknya Perbaiki Pelayanan Transportasi Ferry

Tribun Lampung - Sabtu, 27 April 2013 11:19 WIB

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.co.id -

Sunaryo, ketua DPC Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, dana dan penyeberangan (Gapasdap) menilai keinginan pemerintah membangun jembatan selat Sunda (JSS) kurang tepat, tidak efektif, dan tidak ekonomis.

Menurutnya, pemerintah seharusnya melakukan langkah perbaikan pelayanan moda transportasi ferry penyeberangan. Seperti memperbaiki dan menambah kemampuan daya tampung dermaga penyeberangan Merak dan Bakauheni.

"Saya pikir cost untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan dermaga Merak dan Bakauheni tidaklah memakan biaya yang besar," ungkapnya, Sabtu (27/4).

Selain pembenahan dermaga, lanjutnya, pemerintah juga harus melakukan langkah peremajaan armada kapal ferry. Di samping itu, imbuhnya, pembenahan regulasi serta aturan-aturan yang ada juga harus dilakukan.

"Selama ini kan kendala penyeberangan kan karena cuaca. Jika kapal yang melayani penyeberangan selat Sunda memiliki bobot yang besar dan moder, tentu tidak aakan terlalu terpengaruh cuaca. Namun tentunya harus didukung dengan pembahan pelabuhaan," tandasnya.(Dedi/tribunlampung)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Jalur Dua IAIN Kerap Jadi Arena Kebut-Kebutan

Tribun Lampung - Sabtu, 27 April 2013 11:25 WIB

Yth. Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, saya selaku pengguna jalan merasa kesal bila melintasi jalur dua IAIN karena setiap hari banyak orang kebut-kebutan di jalan. Kami mohon kepada Pak Polisi untuk dapat segera ditertibkan. Terima kasih

Pengirim: +6281279652xxx

Polisi Siap Tindak Lanjuti

Terima kasih atas informasinya, dan akan segera kami tindak lanjuti untuk dapat melaksanakan penertiban di jalan tersebut supaya tidak terjadi lagi pelanggaran lalu lintas.

AKP. I Made Bayu Sutha
Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung (eka)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Warga Minta Dishub Tertibkan Kemacetan di Perempatan PU

Tribun Lampung - Sabtu, 27 April 2013 11:32 WIB

Assalamualaikum Wr. Wb. Sukses Tribun Lampung yang semakin jaya. Kepada pihak yang bersangkutan atau dishub, mohon perhatiannya di jalan perempatan PU bakti setiap sore terjadi kemacetan yang tidak bisa terurai. Mohon dishub untuk bisa mengatur kmacetan ini, terima kasih.

Pengirim: +6282327746xxx

Sudah Turunkan Personil

Kami setiap kali jam macet terutama pagi dan sore hari telah menurunkan personil bersama instansi terkait bahu membahu dalam rangka mengatur kemacetan lalu lintas.

Jadi, kami sampaikan terima kasih atas masukannya dan akan selalu menjadi perhatian kedepannya.

Hujatullah
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Darat
Dishub Kota Bandar Lampung (eka)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Vitamin C, Mencerahkan Sampai Cegah Keriput

Tribun Lampung - Sabtu, 27 April 2013 11:44 WIB

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Vitamin C lebih sering kita perbincangkan jika menyangkut topik pencegahan penyakit. Padahal, manfaat vitamin ini juga sangat besar bagi kesehatan dan kecantikan kulit.

Selama berabad-abad, kaum wanita selalu menemukan cara untuk menikmati khasiat vitamin C bagi kulit. Di Tibet, pada masa pemerintahan Dinasti Tang, wanita yang ingin mencegah tanda-tanda penuaan kulit mengoleskan biji tanaman sea buckthorn di wajah dan tangan.

Tanaman sejenis beri berwarna oranye keemasan tersebut ternyata merupakan sumber vitamin C. Tanaman lain yang juga dipakai dalam kecantikan kulit di zaman kuno adalah biji bunga mawar yang konon mengandung vitamin C 20 kali lebih tinggi dibanding buah jeruk.

Tidak mengherankan jika seabad lalu, penduduk asli Amerika membuat pasta atau adonan yang terbuat dari kelopak mawar untuk melembabkan dan penyembuhan luka di kulit.

Manfaat terbesar vitamin C pada kesehatan kulit adalah kemampuannya membantu pembentukan kolagen. Vitamin C mengandung asam askorbat yang merupakan kunci utama untuk memproduksi kolagen sebagai protein untuk membuat kulit tetap sehat dan tak gampang kendur.  Kolagen bersama dengan elastin akan menjaga kulit tetap sehat. Kolagen menghasilkan kekenyalan dan kekuatan kulit, sementara elastin menghasilkan kelenturan.

Selain itu vitamin C juga menjadi sumber antioksidan yang menetralkan radikal bebas di kulit. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kandungan asam askorbat 2-fosfat yang dibawa vitamin C tidak hanya menetralisasi radikal bebas, tapi juga memerbaiki kerusakan DNA. Di samping itu, vitamin C juga dapat membantu kulit memperbaiki dirinya sendiri dari dalam ketika terjadi luka.

Saat tubuh kekurangan vitamin C kulit pun tampak lebih kering dan kasar.

Menurut dr.Hanny Nilasari, Sp.KK, vitamin C juga bermanfaat untuk mencerahkan kulit. "Prinsip kerjanya adalah menyebarkan pigmen-pigmen menjadi lebih merata sehingga kulit tampak lebih cerah," katanya.

Pada mereka yang sering terpapar sinar matahari kulit menjadi tampak lebih cokelat karena adanya pembentukan pigmen. Itu sebabnya perawatan untuk kulit yang sering terpapar sinar matahari dan polusi harus lebih intens dari biasanya.

Mengingat manfaat vitamin C yang begitu besar bagi kecantikan kulit, produsen kosmetik pun berlomba-lomba mmebuat produk berbahan vitamin C. Mereka yang ingin hasil instan bisa memilih cara oral atau pun suntik vitamin C.

Kekurangan dari minum suplemen adalah dosisnya harus tinggi dan hasilnya tak langsung terlihat seperti halnya jika lewat suntikan atau infus.

Hanny menjelaskan, suntik vitamin C pada dasarnya aman jika dosisnya dibatasi dan dibawah pengawasan dokter. "Tetapi sebaiknya jangan berharap kulit bisa langsung putih. Paling maksimal adalah mengembalikan kulit ke warna aslinya. Yang seperti apa, bisa dilihat di bagian tubuh yang tidak banyak terpapar matahari seperti itulah warna kulit normal kita," katanya.

Sebenarnya cara olesan juga terbukti efektif menghantarkan zat-zat aktif dalam produk kosmetik masuk ke dalam kulit. Beberapa riset juga menunjukkan vitamin C dalam bentuk oles memiliki efek signifikan memperbaiki kerusakan kulit akibat sinar matahari.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat, kini tersedia serum atau konsentrat dengan bahan aktif lebih tinggi dibandingkan dengan terapi topikal lain seperti krim atau pasta. Karena bahan aktifnya tinggi, hasilnya pun lebih cepat terlihat.

Selain perawatan dari luar, Hanny menyarankan agar kita mengonsumsi banyak makanan dan minuman sumber vitamin C seperti jeruk atau kiwi. "Konsumsi makanan sehat dan jangan merokok karena asap rokok menyebabkan kulit menjadi kasar, kering dan kusam," katanya

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Guru MTs Lamsel Mengeluh Tiga Bulan Belum Terima Gaji

Written By Unknown on Jumat, 26 April 2013 | 11.26

Tribun Lampung - Jumat, 26 April 2013 10:59 WIB

Yth Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung. Saya seorang guru honor di MTs Lampung Selatan. Kapan tunjangan sertifikasi kami dapat dicairkan? Menurut informasi, pihak sekolah tidak dapat membayar gaji guru honor sehingga sudah tiga bulan gaji kami belum dibayarkan. Terima kasih.

Pengirim: +62850768753xxx

Kandepag Himbau Seluruh Guru Bersabar

Kami jelaskan bahwa untuk Sertifikasi memang saat ini belum keluar, dan kami juga berharap agar bisa cepat turun. Dan Kami himbau kepada seluruh para guru untuk dapat tetap bersabar dan saat ini masih diupayakan oleh Kemenag pusat agar dapat segera dicairkan.

Istuningsih
Kasubag Humas
Kanwil Kemenag Provinsi Lampung (eka)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Nuban Ria Ditutup untuk Hilangkan Kesan Kumuh

Tribun Lampung - Jumat, 26 April 2013 11:10 WIB

Laporan Reporter Tribun Lampung Leo David

TRIBUNLAMPUNG.co.id -
Penutupan kompleks perdagangan eks Bioskop Nuban Ria untuk menata kembali menjadi lebih baik, kalau dibiarkan kondisi kota menjadi semrawut. "Penataan diperlukan untuk menghilangkan kesan kumuh di lokasi tersebut," ujar Wakil Wali Kota Saleh Chandra, Kamis (26/4) malam.

Ia menuturkan, pedagang grosir maupun pedagang kaki lima yang selama ini berjulan di kompleks tersebut diminta pindah ke Pasar Tejoagung di Metro Timur. "Tempatnya sudah disediakan, kalau bisa pindah ke sana kan lebih baik," kata dia.

Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melakukan penutupan kompleks bangunan eks Bioskop Nuban Ria. Suasana sempat berlangsung tegang karena ratusan pedagang meminta penundaan penutupan. (Leo David)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Truk Terguling di Jl Kayu Manis

Tribun Lampung - Jumat, 26 April 2013 11:22 WIB

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG -

Sebuah truk pengangkut pasir terbalik ketika hendak parkir di Jalan Kayu Manis, Bandar Lampung. Truk tersebut terbalik diduga karena kelebihan muatan dan tanah disamping jalan yang becek membuat badan truk berguling ke samping kiri.

Hingga berita ini diturunkan, truk tersebut masih dalam kondisi terbalik. Belum nampak ada truk derek yang akan mengevakuasi truk pasir tersebut. (*)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Peserta Serie-A Akan Dikurangi

Tribun Lampung - Jumat, 26 April 2013 11:33 WIB


TRIBUNLAMPUNG.co.id -
Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Demetrio Albertini, mengonfirmasi bahwa peserta Liga Serie-A ke depan akan dikurangi menjadi 18 atau bahkan 16 klub.

Sebelumnya, beberapa klub Italia sudah mengusulkan agar jumlah peserta Liga Serie-A dikurangi. Saat ini, peserta Serie-A adalah 20 klub. Pada 1967 sampai 1998, Liga Serie-A hanya diikuti 16 tim. Mulai 1999, peserta Serie-A ditambah menjadi 18 klub. Dan baru pada 2004 peserta Serie-A menjadi 20 tim.

"Mengurangi jumlah tim di Serie-A bisa dijalankan. Ini juga akan mengurangi biaya dan membuat turnamen lebih kompetitif, juga menggairahkan," kata Albertini kepada Radio 101.

Selain itu, klub juga menuntut agar boleh membeli tiga pemain non-Uni Eropa. Namun, Albertini agak kurang setuju.

"Saat ini, tak seorang pun mengajukan permohonan seperti itu secara resmi. Jika kami menerima usulan itu, maka kita harus mendiskusikannya dengan federasi," ujarnya.

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Casillas: Tak Ada Perselisihan dengan Mourinho

Tribun Lampung - Jumat, 26 April 2013 11:45 WIB

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Kiper Real Madrid, Iker Casillas, menyatakan, dirinya memiliki hubungan yang baik dengan Pelatih Jose Mourinho. Casillas pun mengaku tak berpikir soal keputusan Mourinho mencadangkannya. Baginya, membantu tim adalah yang paling penting saat ini.

Kiper asal Spanyol tersebut belum pernah tampil sejak pulih dari cedera telapak tangan pada awal April. Mourinho lebih memilih menurunkan Diego Lopez sebagai kiper utama Los Blancos. Praktis, Casillas bermain terakhir kali ketika melawan Valencia pada 23 Januari lalu.

Hal itu memunculkan spekulasi hubungan yang tidak harmonis antara Casillas dan Mourinho. Namun, Casillas menyangkalnya.

"Kami memiliki hubungan profesional yang baik. Seperti kata Xabi Alonso, tim adalah yang utama. Aku ingin terus membantu membantu tim dari ruang ganti. Aku membantu dengan cara berbeda, tetapi aku berada di sana. Aku juga berlatih seperti biasa," tegasnya.

Sebagai kapten, Casillas dituntut menjaga soliditas timnya pascakekalahan telak 1-4 dari Borussia Dortmund di leg pertama semifinal Liga Champions di Signal Iduna Park, Rabu (24/4)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Selesai UN, Su Dicokok Polisi

Written By Unknown on Kamis, 25 April 2013 | 11.26

Tribun Lampung - Kamis, 25 April 2013 10:30 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satreskrim Polsek Abung Timur membekuk Su (15), warga Desa Bumi Agung, Abung Timur, Lampung Utara, Kamis (25/4/2013).

Kapolsek Abung Timur AKP Bismark menjelaskan, pelaku begal tersebut diamankan usai pulang sekolah. "Dia ditangkap usai UN di sekolahnya," jelasnya.

Pelaku dicokok berdasarkan laporan nomor: LP/606/B/VI/2012/Polda Lampung/ SPK Res LU tgl 06 Juni 2012 dengan korban Angga saputra (16), warga Dusun 8 Alang-Alang Lebar, Desa Kalicinta Kotabumi Utara.

"Saat itu tersangka beraksi di taman santap Kotabumi," ujarnya seraya saat ini pelaku ditahan di Polsek Abung Timur. (anung bayuardi)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Nakhoda dan Mualim MT Norgas Cathinka Bacakan Pleidoi

Tribun Lampung - Kamis, 25 April 2013 10:42 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Sidang lanjutan kasus tabrakan MT Norgas Cathinka-KMP Bahuga Jaya dengan terdakwa Ernesto Silvania Lat Jr dan Su Ji Bing, nakhoda dan mualim I MT Norgas Cathinka kembali digelar di PN Kalianda, Kamis (25/4/2013).

Sidang pada hari ini mengagendakan pembacaan pembelaan (pleidoi) dari kedua terdakwa. Pada sidang sesi pertama, terdakwa Su Ji Bing kepada ketua majelis hakim yang dipimpin Afit Rufiadi mengungkapkan akan menyampaikan pembelaannya secara tertulis dalam bahasa Inggris.

Begitu juga dengan penasihat hukum terdakwa akan menyampaikan pembelaan secara tertulis.(dedi sutomo)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

TNI Minta Maaf kepada PDI Perjuangan

Tribun Lampung - Kamis, 25 April 2013 11:05 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-TNI Angkatan Darat menyampaikan permohonan maaf kepada PDI Perjuangan atas insiden di Kantor DPP PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta, akhir pekan lalu. Permintaan maaf itu disampaikan langsung Kepala Staf TNI AD Jenderal (TNI) Pramono Edhie Wibowo kepada para petinggi PDI-P dalam pertemuan di Mabes TNI, Jakarta, Kamis (25/4/2013) pagi.

Perwakilan DPP PDI-P yang hadir, yakni Mayjen (Purn) Sidarto Danusubroto, Letjen (Purn) Muhammad Nurdin, Mayjen (Purn) Tri Tamtomo, Mayjen (Purn) Adang Ruchiatna, dan Sekretaris Jenderal DPP Ahmad Basarah.

Mereka diterima Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Pramono Edhie, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul, dan Kadispen TNI AD Kolonel Rukman Ahmad.

"Kita secara terbuka menyampaikan maaf. Itu pernyataan resmi Angkatan Darat. Kita sadari anggota kita melakukan kesalahan," kata Rukman seusai pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu.

Sidarto mengatakan, pihaknya diutus Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri menemui Panglima TNI untuk menyampaikan nota protes. Pihaknya tidak terima para prajurit TNI memasuki kantor DPP, apalagi sampai melakukan kekerasan terhadap para petugas partai.

"Kantor itu adalah simbol dan lambang partai kita. Bahkan ada tindakan tidak pantas kepada walpri (pengawal pribadi) dari Ibu Megawati, Presiden kelima kita," kata Sidarto.

Anggota Komisi I DPR itu menambahkan, pihaknya mendesak para prajurit yang terlibat tindak pidana diproses hingga peradilan militer. "Ini masalah pidana di mata kita. Beliau (Panglima TNI) katakan akan menindaklanjuti," pungkas dia.

Seperti diberitakan, sebanyak 10 anggota Batalyon Zeni Konstruksi/13 memukul empat anggota staf PDI-P. Tindak kekerasan itu bermula saat seorang pemuda menyerempet motor anggota TNI di depan SPBU yang terletak di samping Kantor DPP PDI-P. Supriyatna, sopir mobil ambulans PDI-P, mencoba melerai ketika dua anggota TNI itu memarahi pemuda tersebut.

Namun, ia akhirnya ikut bertengkar sehingga disabet sangkur milik seorang anggota TNI. Supriyatna, yang mengalami luka, melarikan diri ke kantor PDI-P. Hanya beberapa menit, belasan anggota TNI berpakaian preman mendatangi kantor DPP PDI-P dan memukuli beberapa orang yang ada di pos penjagaan.

Saat insiden terjadi, Megawati dan para petinggi PDI-P tengah berada di dalam kantor mempersiapkan penyusunan daftar calon sementara anggota legislatif DPR.

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Samsung Siapkan Galaxy S4 seperti Xperia Z

Tribun Lampung - Kamis, 25 April 2013 11:11 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Tertarik dengan Galaxy S4 dari Samsung tapi takut akan merusaknya karena terkena air atau terjatuh? Boleh jadi, dalam waktu dekat kekhawatiran itu tak perlu muncul lagi.

Seperti dilaporkan oleh Phone Arena, Samsung kabarnya berencana merilis versi Galaxy S4 dengan cangkang tangguh yang tahan air dan benturan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Samsung Gulf Electronics Young Soo Kim ketika berbicara dalam peluncuran Galaxy S4 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Kim juga dikutip menyebutkan bahwa Galaxy S4 anti-air tersebut akan diperkenalkan dalam waktu beberapa minggu ke depan.

Samsung sejauh ini memamg belum pernah membuat smartphone "tangguh".

Sebelumnya, produsen smartphone pesaing seperti Sony telah menelurkan model-model smartphone Xperia yang disertifikasi anti-air, debu, dan benturan Contohnya yang terbaru adalah Xperia-Z, andalan Sony di segmen premium yang mengusung "ketangguhan" sebagai salah satu fitur utama.

Galaxy S4 sendiri adalah smartphone high-end terbaru Samsung yang dibuat memakai bahan plastik seperti pendahulunya, Galaxy S3. Samsung disebut sempat mempertimbangkan untuk memakai material logam pada Galaxy S4, tapi niatan itu urung diwujudkan lantaran bakal menunda produksi.(KOMPAS)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Pemkot Metro Bantu Balita Gizbur

Tribun Lampung - Kamis, 25 April 2013 11:20 WIB

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Pemerintah Kota Metro merespons pemberitaan tentang balita gizi buruk di RT 37 RW 09 Hadimulyo Barat. Petugas dari kecamatan langsung mendatangi rumah kontrakan keluarga ini.

Mereka memberikan bantuan untuk mereka. Sebelumnya diberitakan, dua balita kembar Fani dan Vina didapati menderita gizi buruk, begitupula anak bungsu keluarga ini Firzinia.

Kondisi ini mengundang keprihatinan sejumlah kalangan, termasuk DPRD Kota Metro. (leo david)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Harga Tomat Anjlok Rp 3.000 per Kg

Written By Unknown on Rabu, 24 April 2013 | 11.26

Tribun Lampung - Rabu, 24 April 2013 10:09 WIB

Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID

- Harga tomat turun drastis. Setelah sebelumnya mencapai Rp 8.000 per kilogram, kini mencapai titik terendah Rp 3.000 per kg.

Pantuan Tribun, hari ini, di Pasar Karang Anyar, Lampung Selatan, stok tomat menumpuk di tingkat pengecer.

Meski harga tomat turun, namun untuk harga bawang putih dan bawang merah masih cukup tinggi. Bawang putih masih di kisaran Rp 40 ribu per kg. Sementara bawang merah berkisar Rp 50 ribu per kg.

Dengan mahalnya bawang merah dan bawang putih, harga daun bawang juga ikut melonjak. Untuk 1 ons  daun bawang dihargai Rp 4.000 atau per kilogram Rp 35 ribu.

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

IDI Lampura Gelar Muscab

Tribun Lampung - Rabu, 24 April 2013 10:27 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Lampung Utara menggelar Musyawarah Cabang (Muscab), Rabu (24/4/2013).

Muscab dibuka Wakil Bupati Lampung Utara Rohimat Aslan dan dihadiri seluruh anggota IDI se-Lampura.

Selain muscab, digelar juga simposium "Kesiapan Dokter Lampura dalam Menyongsong Sistem Jaminan Sosial Nasional". (anung bayuardi)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Bekas Murid Eyang Subur Jadi "Bintang" di YouTube

Tribun Lampung - Rabu, 24 April 2013 10:50 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Kasus perseteruan antara mantan pengikut Eyang Subur dan sang guru masih turut mewarnai hingar bingar pemberitaan di media massa.  

Kasus yang menyeret sejumlah artis dan orang-orang di lingkungan pengikut Eyang Subur menjadi konsumsi masyarakat terlebih televisi.

Kasus ini kemudian makin "menarik" setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) masuk dalam pusaran konflik antara guru dan mantan murid. Berdasarkan laporan dari mereka yang mengaku sebagai korban, investigasi pun dilakukan.

Sebuah keputusan akhirnya difatwakan. Ketua Bidang Fatwa MUI KH DR Ma'ruf Amin dalam jumpa pers di kantornya di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2013), mengatakan Eyang Subur diyakini telah melakukan penyimpangan terhadap akidah dan syariah Islam.  Pro dan kontra pun saling bersahutan.

Gonjang-ganjing perseteruan Eyang dan murid-muridnya belakangan makin mencuri perhatian saja, setelah sejumlah pihak menjadikan kasus ini sebagai "dagelan" yang menghibur.

Beragam cuplikan parodi perseteruan murid-muridnya dengan Eyang Subur dibuat sejumlah orang dan diunggahnya di YouTube.

Salah satu mantan murid Eyang Subur, Arya Wiguna, menjadi bahan guyonan. Luapan emosi saat menggelar jumpa pers terkait perseteruannya dengan Eyang Subur dibuat video parodi sejumlah orang.

Hasilnya? Hanya beberapa hari diunggah di YouTube, langsung mencuri perhatian banyak pihak. Beragam komentar pun bermunculan.(kompas)

Seperti apa video itu, lihat videonya di bawah ini. 

http://www.youtube.com/watch?v=RkQmIbu9Wbk&feature=player_embedded

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Ketua IDI Lampura: Dokter Harus Bangun Kesehatan Masyarakat

Tribun Lampung - Rabu, 24 April 2013 11:01 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Utara  Dr Maya Metisa menjelaskan, IDI organisasi profesi, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Karena itu kita senantiasa membantu bekerja bersama dalam rangka membangun kesehatan masyarakat," ujarnya, hari ini.

Ketua IDI Wilayah Lampung dr Hernowo mengatakan, pengurus IDI menjadi kebanggaan dan pengabdian bagi seseorang. "Tidak ada imbalan menjadi ketua," terangnya seraya menambahkan muscab berlangsung secara kekeluargaan, dan diharapkan pada pengurusan baru dapat memperbaiki kekurangan dari kepengurusan sebelumnya.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Lampung Utara menggelar Musyawarah Cabang (Muscab), Rabu (24/4/2013).

Muscab dibuka Wakil Bupati Lampung Utara Rohimat Aslan dan dihadiri seluruh anggota IDI se-Lampura.

Selain muscab, digelar juga simposium "Kesiapan Dokter Lampura dalam Menyongsong Sistem Jaminan Sosial Nasional". (anung bayuardi)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Lukman Didesak Terbitkan Perwali Hiburan dan Pariwisata

Tribun Lampung - Rabu, 24 April 2013 11:09 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-DPRD Kota Metro mendesak Wali Kota Lukman Hakim segera menerbitkan peraturan wali kota (perwali) tentang hiburan dan pariwisata. Terkatung-katungnya pembahasan perwali ini membuat investor hengkang dari Metro.

"Jika perwali tidak kunjung diterbitkan, pengusaha bisa hengkang dan investor dari luar juga enggan masuk ke Metro," ujar Ketua DPRD Kota Metro Sudarsono, Rabu (24/4/2013).

Para pengusaha saat ini mulai membidik lokasi usaha di luar Metro, yakni di sekitar perbatasan Lampung Tengah atau Lampung Timur.

Jika pengusaha lari, maka menimbulkan kerugian bagi Metro sendiri. Perwali dibutuhkan karena akan mengatur tata laksana dan standarisasi usaha hiburan dan pariwisata di Bumi Sai Wawai. (leo david)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Status BBM Komisioner KPU: Lembuuur Lageeee

Written By Unknown on Selasa, 23 April 2013 | 11.26

Tribun Lampung - Selasa, 23 April 2013 11:17 WIB

Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.co.id -

Media sosial kerap dimanfaatkan anak muda untuk mengungkapkan perasaannya. Namun, tidak hanya mereka yang masih remaja, sekelas komisioner KPU juga ternyata kerap curhat lewat media sosial, salah satunya melalui status Balckberry Messenger (BBM).

Komisioner KPU Lampung Handi Mulyaningsih misalnya, membuat status persiapan verifikasi parpol dalam pesan pribadi (personal massage) BBM-nya. "Persiapan verifikasI administrasi bacaleg. Lembuuur lageeee," tulis Handi dalam BBM-nya, Selasa (23/4/2013).

Seperti diketahui, KPU sempat lembur dari tanggal 9-22 April 2013 untuk pendaftaran DCS dan DPD Pileg 2014. Bahkan, KPU harus buka di hari sabtu dan Minggu. Untuk pemeriksaan kelengkapan, kono KPU bekerja sampai pukul 23.00 Wib.

Sesuai tahapan, 23 April - 6 Mei 2013 KPU mulai melakukanverifikasi DCS dan DPD. Selanjutnya, 7-8 Mei masa pemberitahuan ke Parpol mengenai kekurangan berkas Bacaleg mereka dan dilanjutkan 9-22 Mei waktu perbaikan berkas bagi bacaleg dan calon DPD. (Tribunlampung.co.id/Beni Yulianto)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

69 Anggota Panwascam se-Lampura Dilantik

Tribun Lampung - Selasa, 23 April 2013 10:55 WIB


Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -

Sebanyak 69 anggota panitia pengawas kecamatan, se-Kabupaten Lampung Utara dilantik, Selasa (23/4).

Pelantikan dilakukan langsung, oleh Sekretaris Kabupaten Lampung Utara, Rifki Wirawan. Pelantikan dihadiri ketua Panwas Lampura Johansah Mega, Bawaslu Provinsi Lampung, Ali Sidik, dan Fatikhatul Khairiyah.

Pelaksanaan berlangsung di gedung Pusiban Kotabumi, dimulai pukul 09.30 - 10.00 WIB. (Anung)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

927 Bacaleg Bertarung Berebut 85 Kursi DPRD Lampung

Tribun Lampung - Selasa, 23 April 2013 10:57 WIB

Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.co.id -

Sebanyak 927 bacaleg dari 12 parpol peserta Pileg 2014 akan memperebutkan 85 kursi DPRD Provinsi Lampung. Sembilan Parpol menyerahkan daftar DCS seratur persen yakni 85 bacaleg. sementara Partai Nasdem menyerahkan 82, PKPI 42, dan PBB hanya 38 kursi.

Dari daftar bacaleg ini, sebagian besar anggota legislatif  lama kembali mencalonkan diri. misalnya, di Golkar ada Ismet Roni dan Tony Ekacandra. Ada pula Anggota DPRD Kota yang naik mencalonkan ke provinsi seperti kader partai Golkar, Benson Werta dari DPRD Kota Bandar Lampung.

Kader partai Demokrat, yang juga ketua DPRD Bandar Lampung, Budiman AS juga mencari peruntungan di DPRD provinsi.  Meski demikian secara umum, dari total bacaleg yang didaftarkan hampir 60 persen merupakan pendatang baru. (ben)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Sudarsono: Matangkan Dulu Permohonan Penghapusan Aset

Tribun Lampung - Selasa, 23 April 2013 11:06 WIB

Laporan Reporter Tribun Lampung Leo David

TRIBUNLAMPUNG.co.id -

Ketua DPRD Kota Metro Sudarsono mengakui ada hal yang memang membuat dewan perlu mengkaji secara matang permohonan penghapusan sejumlah aset oleh pemkot.

Ia mencontohkan, dalam proyek Masjid Taqwa, dalam pengajuan anggaran tahun jamak (multiyears), proyek tersebut adalah renovasi.

"Namun ternyata seluruh bangunannya dirubuhkan, sehingga bukan renovasi tetapi pembangunan," kata dia, Selasa (23/4).Tentunya hal ini menjadi pertanyaan bagi DPRD. Karena itu, pihaknya juga tidak mau gegabah dalam mengambil keputusan.

Diketahui, pemkot mengajukan permohonan persetujuan penghapusan aset sejumlah bangunan kepada DPRD Kota Metro. Penghapusan itu untuk mendukung sejumlah proyek seperti rehab Masjid Taqwa, pembangunan asrama haji, dan rumah susun sederhana sewa (rusunawa). (Leo David)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Kampud Desak Pemprov Alokasikan Dana Pilgub

Tribun Lampung - Selasa, 23 April 2013 11:29 WIB

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -

Kesatuan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Untuk Demokrasi (Kampud) Lampung, Selasa (23/4/2013) siang, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Lampung. Aksi Kampud ini menuntut Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung untuk dilaksanakan pada Tahun 2013 ini.

Mereka mendesak DPRD Lampung untuk membentuk pansus penyelesaian anggaran pilgub Lampung 2013, meminta Pemprov Lampung dan DPRD mengalokasikan dana pilgub ke dalam RAPBD-P 2013 dan, mendesak pemprov dan DPRD mempercepat pembahasan RAPBD P 2013.

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Sopir Pembawa 1/4 Kg Ganja Berhasil Lolos

Written By Unknown on Senin, 22 April 2013 | 11.26

Tribun Lampung - Senin, 22 April 2013 11:04 WIB

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.co.id -

Upaya IR (31) dan HL (28) warga Lubuk Pakam Deli Serdang Sumatera Utara yang berprofesi sebagai sopir dan kernet untuk membawa 1/4 kilogram ganja kering berhasil di diendus oleh jajaraan KSKP Bakauheni. Peristiwa ini terjadi saat pemeriksaan di sea port interdiction pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (20/4) sekitar pukul 21.00 wib.

Menurut kepala KSKP pelabuhan Bakauheni, AKP Harto Agung Cahyono kepada Tribunlampung, Senin (22/4), keduanya saat itu sedang mengendarai truk merek Mitshubisi dengan nopol BK 8928 FW.

Saat diperiksa petugas terhadap barang yang dibawa sopir dan kernet, didapati satu paket narkoba jenis ganja kering yang dikemas dengan plastik hitam tersimpang didalam ransel bersama dengan pakaian.

"Namun saat sedang dilakukan pemeriksaan tersangka IR selaku sopir dan HL selaku kernet justru melarikan diri," ungkapnya.

Langjut AKP Harto Agung, petugas masih melakukan pengejaran terhadap kedua tersangka. Namun hingga kemarin keduanya belum berhasil diamankan. Saat ini barang bukti paket ganja kering sebanyak 1/4 kg serta kendaraan truk telah diamankan di Mapolsek KSKP.(Dedi/tribunlampung)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Pagi ini Sudah Tiga Parpol Mendaftar DCS

Tribun Lampung - Senin, 22 April 2013 11:15 WIB

Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.co.id -

Hingga pukul 10.40 WIB, hari terahir ppenyerahan Daftar Calon Sementara (DCS) Pileg, baru tiga parpol yang menyerahkan DCS ke KPU, Senin (22/4/2013). Dari total peserta pemilu, hanya PDIP, Golkar dan PKPI yang belum mendaftar.

Pantauan tribunlampung.co.id, hari terakhir kantor KPU Provinsi Lampung nampak ramai didatangi Parpol peserta Pemilu. Petugas Kepolisian baik berpakaian lengkap dan preman terlihat berjaga di kantor KPU Provinsi Lampung. (Tribunlampung.co.id/Beni Yulianto)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

PBB Hanya Serahkan Berkas 39 Bacaleg

Tribun Lampung - Senin, 22 April 2013 11:25 WIB

Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.co.id -

Partai Bulan Bintang (PBB) hanya menyerahkan 39 Daftar Caleg Sementara (DCS) ke KPU Provinsi Lampung.

Ketua DPW PBB Lampung, Thomas Monada mengatakan pihaknya hanya menyerahkan sekitar setengah dari kuota 85 kursi DPRD Lampung. "Kita selektif, kendalanya karena banyak teman-teman yang sudah daftar di partai lain, ada juga yang berkasnya tidak lengkap," bebernya di kantor KPU Lampung, Senin (22/4/2013). (Tribunlampung.co.id/Beni Yulianto)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Nasdem dan Golkar Belum Muncul di KPU Metro

Tribun Lampung - Senin, 22 April 2013 11:33 WIB

 Laporan Reporter Tribun Lampung Leo David

TRIBUNLAMPUNG.co.id -

Partai-partai politik berdatangan ke Kantor KPU Kota Metro, Senin (22/4). Partai-partai tersebut menyerahkan berkas daftar caleg sementara (DCS).

Beberapa partai yang telah menyerahkan berkas dalam beberapa hari terakhir di antaranya Gerindra, PKB, Hanura, PAN, PPP, PKPI, PKS, dan PDIP.

Sementara Partai Demokrat, Nasdem, dan Golkar belum nampak mendaftar. Dijadwalkan partai-partai ini mendaftar hari ini. (Leo David)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Arus Penyeberangan Bakauheni Lancar

Tribun Lampung - Senin, 22 April 2013 11:40 WIB

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.co.id -

Meski guyuran hujan terus menyelimuti sebagian wilayah Lampung Selatan, sejauh ini arus penyeberangan di pelabuhan Bakauheni berjalan lancar. Tidak terlihat adanya antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang ke pelabuhan Merak, Banten.

Menurut Kepala Cabang ASDP Bakauheni, Yanus Lentanga, Senin (22/4), sejauh ini aktivitas sandar dan bongkar muat kapal berjalan lancar. Tidak terjadi kendala apa pun.

Ia mengatakan, ASDP sendiri menyiagakan sekitar 27 armada kapal roro untuk melayani penyeberangan pelabuhan Bakauheni-Merak.

"Meski hujan, sejauh ini kondisi cuaca cukup normal. Sehingga aktivitas kapal tidak terganggu," paparnya.(Dedi/tribunlampung)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Tes Honorer K2 Metro Juni atau Juli

Written By Unknown on Minggu, 21 April 2013 | 11.26

Tribun Lampung - Minggu, 21 April 2013 10:26 WIB

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Tes bagi honorer kategori dua (K2) diperkirakan akan dilaksanakan sekitar Juni atau Juli 2013. "Untuk waktu pastinya kita belum tahu," ujar Kepala BKD Kota Metro Herjuno, Minggu (21/4/2012).

Diketahui, terdapat 258 honorer K2 di Kota Metro. Mereka terdiri dari 90 tenaga fungsional guru, empat tenaga kesehatan, dan sisanya sebanyak 164 orang merupakan tenaga teknis.

Seluruh honorer tersebut telah diikutkan uji publik, dan semuanya lolos. Ini karena tidak ada yang secara resmi menyanggah mereka. Selanjutnya, BKD menunggu daftar peserta tes dari BKN.(leo david)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

PWI Lampung Gelar Diskusi Sambut Pesisir Barat

Tribun Lampung - Minggu, 21 April 2013 10:31 WIB

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Lampung hari ini menggelar diskusi mingguan dengan tema Menyambut Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Pesisir Barat.

Acara yang digelar di Aula PWI Cabang Lampung ini menghadirkan pembicara Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri; akademisi Ekonomi dari Universitas Lampung (Unila) Asrian Hendicaya SE MSi; akademisi yang peduli dengan kesetaraan gender juga dari Unila Dr Ari Dasmastuti.

Diskusi mingguan ini akan diadakan mulai pukul 10.00 WIB dengan moderator Iskandar Zulkarnain dari Lampung Post.

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Nasib 80 Honorer K1 Metro Belum Jelas

Tribun Lampung - Minggu, 21 April 2013 10:55 WIB

TRIBUNLAMPUNG.co.id-Kepala BKD Kota Metro Herjuno belum bisa memastikan kelanjutan nasib 80 honorer K1. Pihaknya terus mengupayakan agar mereka bisa dimasukkan sebagai peserta tes honorer K2.

"Kita usulkan kembali ke pusat supaya 80 honorer K1 bisa dimasukkan sebagai peserta tes," ujar Herjuno, Minggu (21/4/2013). Namun hingga saat ini, BKD belum menerima jawaban dari pusat terkait usulan tersebut.

Diketahui, ke-80 honorer K1 ini adalah mereka yang tidak memenuhi kriteria dalam verifikasi honorer K1 yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. (leo david)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Ribuan Warga Muhammadiyah Ikuti Jalan Sehat

Tribun Lampung - Minggu, 21 April 2013 10:59 WIB

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Hanafi Sampurna

TRIBUNLAMPUNG.co.id -

Ribuan warga Muhammadiyah, civitas akademik, alumni Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), serta pelajar dari TK, SD, SMA Muhammadiyah mengikuti kegiatan jalan sehat, Minggu (21/4/2013) pagi.

Kegiatan tersebut diselenggarakan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UML dan UML menyambut dan menyamarakan Hari Ulang Tahun (HUT) atau milad Muhammadiyah ke-26 Tahun dan wisuda sarjana UML tahun 2013.

Ketua panitia jalan sehat Hermanto kepada Tribunlampung.co.id di sela-sela kegiatan menjelaskan, para peserta antusias mengikuti kegiatan tersebut dengan rute dimulai kampus UML, Jalan ZA Pagar Alam, Jalan Sultan Agung, Jalan Nusantara, Jalan Untung Suropati, Jalan ZA Pagar Alam.

Kegiatan tersebut juga diikuti Pimpinan Muhammadiyah Lampung Muzakir Noor, mantan Rektor UML Irwan Amrullah, Rektor UML Agus Pahrudin.

Tujuan kegiatan ini, lanjut Hermanto, menyamarakan milad Muhammadiyah, dan memperat tali silaturahmi antaralumni dan civitas akademika UML, dan masyarakat.

Panitia menyediakan hadiah utama dua unit motor, tujuh unit sepeda, kulkas, mesin cuci dan puluhan hadiah menarik lainnya.

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Foto-Foto Iwan Fals di Atas Panggung

Tribun Lampung - Minggu, 21 April 2013 11:16 WIB

LEGENDA hidup musik Indonesia, Iwan Fals, menggebrak panggung "Top Concert With Iwan Fals and Band" di Lapangan Parkir, Saburai, Enggal, Bandar Lampung, Sabtu (20/4/2013) malam.

Iwan menyanyikan lagu lawas "Suara Hati" diiringi Gamolan, alat musik tradisional asal Lampung, sebagai lagu pembuka. Selain lagu tersebut, sang maestro membawakan  24 lagu. Lampung merupakan kota kedua dari total 15 kota yang bakal dikunjunginya.(perdiansyah)
 

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Mantan Wartawan Komandoi Hanura Bandar Lampung

Written By Unknown on Sabtu, 20 April 2013 | 11.26

Tribun Lampung - Sabtu, 20 April 2013 10:30 WIB

Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.co.id -

Alhuda Muhajirin, terpilih sebagai ketua DPC Hanura DPC Bandar Lampung menggantikan Erwansyah. Surat pergantian ini berdasarkan keputusan DPD Hanura Lampung, Albertus Haryono dengan nomor surat: No. SKEP/10/DPD-Hanura/08/IV/2013.

Penyerahan ini dilakukan dikantor DPD Hanura, Jalan Juanda, Sabtu (20/4/2013). Penyerahan ini dilakukan oleh Sekretaris DPD Hanura Lampung, Nuraini disaksikan ketua DPD Hanura Lampung, Albertus Haryono.(Tribunlampung.co.id/Beni Yulianto)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Anggota TNI yang Tewas di Trotoar Diduga Asal Tasikmalaya

Tribun Lampung - Sabtu, 20 April 2013 10:35 WIB

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Kopda Wawan (30), Anggota TNI Yonkaf 1 Cijantung yang ditemukan tewas di trotoar Jalan Supriyadi, pintu keluar tol Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (19/4/2013), diduga berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dugaan itu, menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Ciracas AKP Juprioni, diperkuat keterangan salah seorang pegawai penitipan kendaraan roda dua yang berada dekat tempat tewasnya korban. Kopda Wawan terakhir kali menitipkan motor, 16 Maret 2013 untuk pulang kampung.

"Motornya juga masih ada di tempat penitipan itu. Kata petugasnya korban memang langganan. Dugaannya kan berarti dia balik ke Jakarta dari kampungnya mau ambil motor," jelas Jupriono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/4/2013).

Menurutnya, di sekitar jasad pria ini ditemukan dompet, satu buah tas ransel dan satu karung berisi beras.

Untuk menyelidiki penyebab kematian Kopda Wawan, kepolisian menggandeng Polisi Militer TNI Angkatan Darat. "Sementara belum diketahui penyebab korban tewas. Kami koordinasi ke Polisi Militer TNI dulu untuk menyelidikinya," ujar tandas AKP Jupriono.

Jupriono menjelaskan, luka ringan pada bagian kepala kiri Kopda Wawan belum bisa disimpulkan korban meninggal akibat tindak pidana.

Sekitar pukul 07.30 WIB, satu jam setelah ditemukan tewas, korban pun dibawa ke RS Polri Bhayangkara Raden Said Sukamto, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diaotopsi. Selain koordinasi dengan Polisi Militer, aparat kepolisian juga tengah menghubungi pihak keluarga korban untuk memberitahukan kabar duka tersebut.

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Pencarian 2 Warga yang Hanyut di Sungai Samang Berlanjut Hari Ini

Tribun Lampung - Sabtu, 20 April 2013 10:45 WIB

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Pencarian dua orang warga Kabupaten Lampung Barat dilaporkan hanyut di Sungai Samang, Pekon (Kampung) Tanjungsari, sejak Kamis petang lalu yang sempat dihentikan, berlanjut Sabtu pagi ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat, Ir H Okmal MSi, dari Lampung Barat, Sabtu (20/4/2013), menyampaikan, pencarian dua korban hanyut di sungai itu, ibu dan anaknya, untuk sementara sempat dihentikan pada Jumat (19/4/2013) petang.

Penghentian sementara pencarian tersebut dilakukan, karena kondisi medan yang berat, arus sungai deras keruh, dan kondisi menjelang malam hari.

"Pencarian hingga Jumat sudah mendekati wilayah Kabupaten Tanggamus, dengan personel yang diterjunkan enam orang dibantu warga setempat," ujar Okmal pula.

Menurut dia, medan yang harus dihadapi tim pencari itu cukup berat, arus sungai deras, dan keruh.

"Mereka semalam menginap di rumah Pak Slamet, salah satu anggota DPRD setempat," kata Okmal.

Menurut Okmal, pencarian dua warga itu dilanjutkan lagi pada hari Sabtu ini.

Dua warga Kabupaten Lampung Barat, ibu dan anaknya yaitu Parsiyah (30 tahun) dan anaknya Muhammad Nur Aziz (8 bulan), dilaporkan hanyut di Sungai Samang, Pekon (Kampung) Tanjungsari, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, sejak Kamis (18/4/2013) petang hingga saat ini belum ditemukan.

Informasi dari lokasi kejadian menyebutkan, saat kejadian pada hari Kamis sekitar pukul 17.00 WIB, mereka sedang naik sepeda motor dikemudikan suami Parsiyah dengan berboncengan lima orang satu keluarga sekaligus.

Ketika melewati jembatan yang sedang dalam kondisi rusak pada tanjakan yang miring, sepeda motor yang ditumpangi mereka tidak kuat naik sehingga mundur dan tersangkut.

Beberapa penumpang sepeda motor itu tercebur masuk ke Sungai (Way) Samang di Pekon Tanjungsari, Kecamatan Bandar Negeri Suoh. Suami beserta dua anaknya yang lain berhasil selamat. Namun, istrinya bersama satu anaknya yang lain masuk ke sungai dan hanyut.

"Kebetulan saat kejadian kondisi air sungai itu sedang besar dan dalam keadaan hujan," ujar Okmal pula.

Okmal juga membenarkan bahwa kondisi jembatan yang dilewati sepeda motor yang berboncengan lima orang satu keluarga itu sedang dalam kondisi rusak dan miring.

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Masih Perlukah Ujian Nasional?

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Kacau! Satu kata ini tampaknya tepat untuk menggambarkan pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA/SMK tahun ini.

Pelaksanaan UN di 11 provinsi tertunda karena keterlambatan naskah soal, sementara keluhan bermunculan di sekolah-sekolah yang telah melaksanakan UN sejak Senin, 15/4/2013. Mulai dari rendahnya kualitas lembar jawaban UN, tertukarnya paket-paket soal, kurangnya naskah soal dan lembar jawaban UN, hingga indikasi kecurangan yang mulai dilaporkan ke posko pengaduan UN atapun yang diungkapkan melalui media sosial.

Cukupkah berbagai permasalahan UN dipandang sebagai masalah teknis belaka? Andai masalah-masalah teknis ataupun indikasi kecurangan itu teratasi, misalnya dengan memperbanyak paket soal dan memperketat pengawasan, apakah UN layak dibiarkan tetap berlangsung sebagai rutinitas tahunan berbiaya besar tanpa manfaat signifikan bagi peningkatan mutu pendidikan di Tanah Air?

Asumsi UN

Terlebih lagi, dalam beberapa tahun terakhir, mengapa UN menimbulkan kecemasan yang luar biasa di kalangan siswa, orangtua, dan guru? Mengapa pembelajaran menjadi tidak mengasyikkan lagi bagi siswa sehingga harus dipaksa dengan sebuah tes bernama UN?

Persoalan UN tidak bisa semata-mata ditarik ke ranah teknis. Asumsi yang melandasi kebijakan UN harus diuji keabsahannya. Ujian kelulusan didasarkan asumsi: dengan menetapkan standar akademis yang harus dicapai siswa dan diukur melalui tes standar, disertai konsekuensi atas keberhasilan ataupun kegagalan mencapai standar tersebut, akan meningkatkan motivasi siswa, guru, dan sekolah dalam meningkatkan prestasi mereka.

Laporan tahunan terbaru (2012) dari Center on Education Policy-sebuah lembaga nirlaba yang didirikan di George Washington University, yang meneliti ujian kelulusan di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat sejak tahun 2002-menyimpulkan bahwa hingga saat ini keterkaitan antara ujian kelulusan dan peningkatan prestasi belajar siswa masih belum terbukti. Laporan tersebut juga merujuk pada beberapa penelitian lain, misalnya yang dilakukan Grodsky dkk (2009), Reardon dkk (2009), dan Holme dkk (2010), yang belum menemukan keterkaitan antara pelaksanaan ujian kelulusan dan peningkatan prestasi belajar siswa.

Untuk menilai efektivitas pelaksanaan UN, tentunya kita membutuhkan indikator. Salah satu indikator yang saat ini tersedia dan dapat digunakan adalah hasil-hasil survei internasional dalam TIMSS (untuk matematika), PIRLS (untuk kemampuan membaca), dan PISA (matematika, sanis, dan membaca).

Indonesia secara periodik telah mengikuti asesmen internasional tersebut dengan hasil yang memprihatinkan. Siswa Indonesia berada di peringkat bawah dalam ketiga asesmen tersebut, sebagaimana pernah saya sampaikan dalam opini saya sebelumnya berjudul "Gawat Darurat Pendidikan" (Kompas, 14/12/2012). Bukan hanya peringkat yang mencemaskan, melainkan mayoritas siswa Indonesia ternyata baru mencapai level penalaran yang rendah. Bukankah ini sudah merupakan indikator kegagalan UN dalam meningkatkan prestasi belajar siswa?

Sementara itu, penelitian-penelitian lain juga telah mendokumentasikan dampak negatif ujian kelulusan. Di antaranya: (1) kesenjangan prestasi akademis berdasarkan status sosial ekonomi keluarga; (2) meningkatnya risiko putus sekolah bagi siswa tak mampu dan siswa dari kelompok minoritas; (3) penyempitan kurikulum, yaitu terfokusnya pembelajaran pada mata pelajaran yang diujikan sehingga yang tak diujikan terabaikan; (4) proses belajar yang berupaya menggali aspek kreativitas dan berpusat pada siswa cenderung terpinggirkan karena lebih memfokuskan pada latihan-latihan soal; (5) tekanan berlebihan yang dirasakan siswa; tekanan berlebihan yang dirasakan guru; dan (6) berbagai modus kecurangan.

Dampak-dampak negatif ujian kelulusan yang terdokumentasikan dalam beberapa penelitian di atas sebetulnya telah kita amati di Indonesia. Dampak negatif itu lebih dominan dibandingkan dampak positif yang masih belum terbukti. Meskipun kita masih butuh penelitian-penelitian lebih lanjut untuk membuktikan pengamatan-pengamatan tersebut, akal sehat kita semestinya segera mendorong kita semua untuk segera mempertanyakan apakah UN sebagai salah satu komponen penentu kelulusan dan seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi merupakan pilihan kebijakan yang tepat saat ini?

Tidakkah lebih bermanfaat jika biaya penyelenggaraan UN yang begitu besar, yang tahun ini mencapai Rp 600 miliar, dialihkan untuk pelatihan guru, perpustakaan sekolah, laboratorium sekolah, perbaikan sekolah yang rusak, dan pembenahan sarana dan prasarana pendidikan lainnya? Belum lagi biaya-biaya terkait UN yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah dan orangtua murid.

Perlu diingat pula, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengabulkan gugatan 58 warga negara atas kebijakan UN (21/5/2007). Putusan itu dikuatkan Pengadilan Tinggi Jakarta dengan ditolaknya upaya banding pemerintah (6/12/2007). Putusan itu kembali dikukuhkan Mahkamah Agung dengan ditolaknya kasasi pemerintah (14/9/2009). Sementara itu, tiga kali panggilan PN Jakarta Pusat terkait eksekusi putusan tidak dipenuhi oleh pemerintah.

Upaya-upaya yang dilakukan Tim Advokasi Korban UN, termasuk dengan menemui, antara lain, Komisi X DPR, Komnas HAM, dan Dewan Pertimbangan Presiden belum membuahkan hasil. UN masih tetap berlangsung tanpa ada penilaian dari pengadilan apakah pemerintah telah memenuhi syarat-syarat yang mesti dipenuhi sebelum melaksanakan kebijakan UN lebih lanjut.

Patuhi putusan pengadilan

Putusan pengadilan tersebut mestinya menjadi momentum untuk meninjau UN sebagai penentu kelulusan dan seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Hal ini mengingat pelaksanaan UN tidak menjadi lebih baik, efektivitasnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pencapaian siswa masih menimbulkan tanda tanya, sementara dampak-dampak negatifnya terus bermunculan.

Saatnya UN dibicarakan bersama dengan jernih dan terbuka dengan melibatkan sejumlah pemangku kepentingan. Dialog tersebut mestinya tidak hanya melibatkan kepala sekolah ataupun kepala dinas pendidikan dan jajaran Kemdikbud, tetapi juga kelompok masyarakat-termasuk yang selama ini dipandang sebagai penentang kebijakan UN. Dengan begitu, UN dapat dibedah dengan menggunakan sudut pandang yang bertolak belakang sekalipun guna mereposisi UN dan mencegah tereduksinya pendidikan menjadi penyortiran siswa berdasarkan prestasi akademis.

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Pencarian Parsiyah Dilanjutkan

Tribun Lampung - Sabtu, 20 April 2013 11:10 WIB

Laporan Reporter Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -

Tim SAR kembali melakukan pencarian Parsiyah (30) dan anak balitanya Muhammad Nur Azis (7 bulan), Sabtu (20/4). Sebelumnya pada Jumat (19/4) sore pencarian sempat dihentikan lantaran hujan yang terus mengguyur dan arus sungai yang semakin deras. Bahkan air juga keruh sehingga menyulitkan proses penyusuran aliran sungai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat (Lambar) Okmal mengatakan, sampai siang kemarin tubuh korban belum juga ditemukan. Ibu beranak ini hanyut terbawa arus sungai (Way) Samang, Pekon Tanjungsari, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kamis (18/4) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat dibonceng motor dan melintasi jembatan sungai bersama suaminya Dedi sepulang dari kebun.

"Pencarian kami lanjutkan dengan menyisiri sungai tersebut Tujuh personil diterjunkan dalam pencarian dibantu warga setempat," terang Okmal kepada Tribun melalui blackberry mesengger, Sabtu (20/4) petang.

Pada saat kejadian, papar Okmal, motor yang mereka naiki memang sempat mundur ketika berada di atas jembatan yang menanjak dan licin. Saat itu juga motor tergelincir dan istri serta anak korban terbawa arus sungai. Dikonfirmasi terpisah, Camat BNS Ali Yurdin mengatakan, kondisi jembatan memang rusak parah sejak lama.
Namun sampai saat ini belum juga ada perbaikan hingga akhirnya menimbulkan korban.

"Lebar Way Samang sendiri sekitar 30 meter. Jembatannya roboh sebagian sejak beberapa waktu lalu dan sudah kita laporkan ke dinas terkait. Sementara jembatan kita sambung menggunakan pohon kelapa," kata dia.(*)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

El Shaarawy Ingin Sukses Bersama Milan

Written By Unknown on Jumat, 19 April 2013 | 11.26

Tribun Lampung - Jumat, 19 April 2013 09:56 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Penyerang AC Milan, Stephan El Shaarawy, menilai Massimiliano Allegri bukan sekadar seorang pelatih melainkan juga ayah bagi dirinya.

Menurut Shaarawy, Allegri tak hanya membantunya berkembang sebagai pesepak bola, tetapi juga sebagai manusia.

"Aku memiliki hubungan yang sangat baik dengan Allegri. Dia seperti ayahku. Dia pribadi yang luar biasa karena ia memberi nasihat dalam karierku dan membentukku sebagai seorang individu. Aku berterima kasih kepadanya," aku El Shaarawy.

"Untuk mencapai hal tertentu, Anda harus berkorban dan bekerja keras. Aku melakukannya dengan senang karena menjadi pemain sepak bola adalah pekerjaan terbaik di dunia dan aku tahu seberapa jauh aku melangkah," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, El Shaarawy juga membantah akan meninggalkan San Siro karena perannya berubah semenjak Milan merekrut Mario Balotelli pada Januari 2013. El SHaawary juga disebut diminati sejumlah klub, antara lain Napoli, Liverpool, Arsenal, dan Manchester City.

"Aku ingin bertahan dengan Milan selama bertahun-tahun dan membuat sejarah bersama klub ini. Untuk mencapai itu, aku membutuhkan komitmen dan kerendahan hati. Aku melalui musim yang bagus tetapi aku masih harus banyak belajar," tuturnya.(kompas)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

9.910 Siswa SMP Se-Lampura akan Ikuti UN

Tribun Lampung - Jumat, 19 April 2013 10:06 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Sebanyak 9.910 siswa SMP, baik negeri mapun swasta akan mengikuti ujian nasional (UN) pada 22-25 April 2013.

Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Lampura Cholil, Jumat (19/4/2013), mengatakan jumlah  sekolah yang menyelenggarakan UN sebanyak 103 sekolah.(anung bayuardi)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Jacksen Masih Tunggu Izin Persipura

Tribun Lampung - Jumat, 19 April 2013 10:30 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Pelatih Jacksen F Tiago menyatakan dirinya masih menunggu izin dari Persipura Jayapura terkait penunjukkannya sebagai pelatih tim nasional Indonesia.

"Saya masih berkonsentrasi di liga karena Persipura akan melakoni beberapa lagi penting. Saya juga tak bisa berkomentar banyak (soal penunjukkan Jacksen jadi pelatih timnas) karena manajemen akan terlebih dulu membahas tentang ini," kata Jacksen seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/4/2013).

Jacksen memang ditargetkan memberikan gelar juara bagi Persipura pada musim ini. Peluang tersebut terbuka karena tim berjuluk Mutiara Hitam saat ini sedang berada di puncak klasemen Indonesia Super League (ISL).

Terlepas dari itu, Jacksen mengaku senang diberi kesempatan membesut skuad Garuda.

"Saya senang karena dari sekian pelatih lokal dan asing, saya yang dipilih. Ini suatu kebangaan," tutur pelatih asal Brasil itu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jacksen ditunjuk Badan Tim Nasional (BTN) menggantikan pelatih Luis Manuel Blanco untuk membesut timnas. Jacksen juga diberikan kewenangan besar untuk menentukan asisten pelatih dan manajer timnas.

Nantinya, Jacksen bertugas memimpin Indonesia dalam Pra-Pirala Asia 2015. Dipilihnya Jacksen tidak terlepas dari prestasi yang ditorehkan pelatih berusia 44 tahun tersebut di kancah sepak bola Indonesia. Salah satu kesuksesan Jacksen adalah mempersembahkan dua gelar juara ISL bagi Persipura.(kompas)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Dua Planet yang Layak Huni

Tribun Lampung - Jumat, 19 April 2013 10:53 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Menggunakan teleskop Kepler milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, ilmuwan menemukan planet-planet yang paling mirip dengan Bumi.

Dua planet ditemukan mengorbit bintang bernama Kepler 62, terletak di zona layak huni, wilayah yang tak terlalu panas ataupun dingin serta diduga memiliki air. Temuan dua planet tersebut dipublikasikan di jurnal Science, Kamis (18/4/2013).

"Dua planet ini adalah kandidat planet terbaik yang mungkin layak huni," kata William Borucki, pimpinan misi investigasi Kepler dari Ames Research Center, NASA.

Dua planet tersebut hanya sedikit lebih besar dari Bumi dan beberapa miliar tahun lebih tua. Planet pertama bernama Kepler 62e, 40 persen lebih besar dari Bumi, mengorbit bintangnya selama 122 hari. Sementara, planet kedua adalah Kepler 62f, 60 persen lebih besar dari Bumi dan mengorbit bintangnya selama 267 hari.

Kedua planet itu mengorbit bintang yang berusia 7 miliar tahun, berajarak 1200 tahun cahaya dari Bumi, di konstelasi Lyra. Planet terletak pada jarak pas sehingga suhunya tak terlalu panas dan tak terlalu dingin, air bisa terdapat dalam bentuk cair.

Ilmuwan belum mengetahui apakah permukaan kedua planet itu lebih kaya batuan atau perairan. Tapi ilmuwan beranggapan bahwa planet itu punya material yang bisa terkondensasi membentuk padatan tapi juga punya cairan dalam jumlah signifikan.

Justin Crepp, asisten profesor fisika dari University of Notre Dame seperti dikutip AFP, Kamis, mengatakan, "Ini adalah obyek paling mirip Bumi yang kami temukan sejauh ini."

Crepp mendeteksi keberadaan bintang Kepler 62 sekitar setahun lalu. Ia kemudian meneliti keberadaan planet yang mengelilinginya dengan metode transit, mengamati peredupan cahaya bintang akibat adanya planet yang melintas di mukanya. Meski Kepler 62e dan f dinyatakan paling mirip Bumi, masih belum diketahui apakah manusia bisa hidup di planet tersebut.

Sementara itu, terdapat planet ketiga yang diduga juga mirip Bumi, bernama Kepler 69c. Thomas Barclay dari Bay Area Environmental Research Institute di California mengatakan bahwa planet itu mungkin dekat dengan bintangnya dan panas seperti Venus.

Temuan Kepler 69c dipublikasikan di Astrophysical Journal, Kamis kemarin. Kepler 69 sendiri terletak 2700 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Cygnus.

Dengan temuan ini, sekitar 2700 kandidat dan planet yang telah terkonfirmasi berhasil ditemukan Kepler. Tahun 2011 lalu, Kepler juga menemukan dua planet yang diduga layak huni, bernama Kepler 22b dan Kepler 47c.

Misi Kepler diluncurkan tahun 2009, bertujuan mencari planet mirip Bumi sebagai calon tempat tinggal baru manusia.(kompas)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Nama Balotelli Jadi Tokoh Berpengaruh di Dunia

Tribun Lampung - Jumat, 19 April 2013 11:08 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Bomber AC Milan, Mario Balotelli, masuk dalam daftar 100 tokoh paling berpengaruh di dunia versi majalah Time.

Balotelli masuk ke dalam kategori ikon karena dinilai memiliki popularitas tinggi sepanjang 2012.

Dalam daftar tersebut, terdapat nama-nama Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Ibu Negara AS Michelle Obama, penyanyi Beyonce dan Justin Timberlake, serta tokoh pro-demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi.

Menanggapi masuknya Balotelli dalam daftar tersebut, legenda hidup Italia, Gianfranco Zola, menilai, Balotelli memang mempunyai semua kualitas untuk menjadi tokoh besar.

"Saya bekerja sama dengan Mario dalam waktu yang singkat di timnas U-21 Italia. Saya menyukainya. Saya senang dengan caranya mengendalikan diri sendiri dan ketenangannya," ujar Zola.

"Mario dapat mengabaikan hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Hanya pemain besar yang dapat tenang seperti itu. Mario dapat bermain di pertandingan besar dan dapat mengatasi situasi-situasi krusial, tetapi dia tetap butuh kontrol. Itu sangat vital baginya."

"Dari kejauhan, orang mungkin berpikir dia gila, tetapi dia tidak seperti itu. Mario adalah pria yang menyenangkan, rendah hati dan sangat humoris."

"Dia telah kembali dari Inggris ke Italia sebagai protagonis, dengan banyak perhatian tertuju kepadanya. Sekarang dia harus memastikan diri agar tetap terkendali dan fokus. Mario menyukai tekanan, tetapi itu semua demi kesuksesan," tutur Zola.(kompas)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Bupati Bustami Sampaikan LKPj 2012

Written By Unknown on Kamis, 18 April 2013 | 11.26

Tribun Lampung - Kamis, 18 April 2013 10:34 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bupati Way Kanan Bustami Zainudin menyerahkan memori Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2012 kepada Ketua DPRD Way Kanan Marsidi Hasan, hari ini.  
 
Penyerahan LKPj berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Waykanan. Dihadiri Wakil Ketua Edi Rusdianto dan seluruh anggota DPRD. (ferika okwa)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

FKPPI Gelar Demonstrasi di Tugu Adipura

Tribun Lampung - Kamis, 18 April 2013 10:56 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/ROMI RINANDO

Ratusan anggota Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri Polri Daerah Lampung menggelar demonstrasi di Tugu Adipura, Kamis (17/4/2013).

TRIBUNLAMPUNG.co.id-Ratusan anggota Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri Polri Daerah Lampung menggelar demonstrasi di Tugu Adipura, Kamis (18/4/2013).

Mereka menyampaikan penolakan terhadap politisasi kasus LP Cebongan. Pasalnya, FKPPI menilai kasus LP Cebongan sudah tidak objektif dan diduga ada anasir intervensi asing.

Mereka menggelar longmarch  dari Jalan Jenderal Sudirman menuju Tugu Adipura. (romi rinando)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Pemalak Tusuk Perut Korban dengan Pisau

Tribun Lampung - Kamis, 18 April 2013 11:06 WIB

Tribunlampung.co.id-Jajaran Polsek Penengahan membeku dua pelaku tindak kejahatan pemalakan dengan kekerasan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia.

Dua pelaku yang berhasil diamankan tersebut, Wahyudi Putra (17), warga Desa Suka Baru, Penengahan, dan Ang  (15), warga Desa Suka Baru, Penengahan.

"Kedua pelaku diamankan pada Rabu (17/4/2013) kemarin," ungkap Kabag Ops Polres Lampung Selatan Kompol Sastra Budhi, Kamis (18/4/2013).

Sastra menjelaskan, keduanya melakukan aksi pemalakan dengan kekerasan terhadap Muslih Sutarji, warga Desa Braja Sakti, Way Jepara, Lampung Timur, di Jalintim, Desa Ruguk, Penengahan, pada 17 Maret 2013 lalu sekitar pukul 02.00 wib.

Saat itu, ungkap dia, korban sedang membawa kendaraan hendak ke Bakauheni. Saat tiba di Ruguk, korban dicegat keduanya dan dimintai uang.

"Korban sudah memberi uang. Namun kedua pelaku merasa masih kurang. Dan meminta tambahan kepada korban," paparnya.

Menurut Kompol Satria Budhi, sempat terjadi perdebatan. Tiba-tiba pelaku Ang menusukan pisau di dada dan di bagian perut korban. Akibat luka parah yang dideritanya, korban pun meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara kedua pelaku melarikan diri.

"Dari keterangan saksi dan alat bukti, kita berhasil mengamankan dua pelakunya pada Rabu (17/4/2013) kemarin," tandasnya.(dedi sutomo)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Kapolresta Bantah tak Beri Izin Demo PBB

Tribun Lampung - Kamis, 18 April 2013 11:10 WIB

TRIBUNLAMPUNG.co.id-Kapolresta Bandar Lampung Kombes M Nurochman membatah jika pihak kepolisian tidak memberi izin aliansi LSM yang akan berdemo menolak kenaikan tarif pajak bumi dan bangunan, hari ini.

"Tidak benar kepolisian tidak memberi izin. Izin sudah kami kasih, tapi mereka tidak menggunakan haknya," kata Nurochman di  Tugu Adipura saat memantau aksi dari Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Polri. (romi rinando)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Polda Lampung Gelar Musrenbang

Tribun Lampung - Kamis, 18 April 2013 11:23 WIB

Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-

Polda Lampung menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di Hotel Marcopolo, Kamis (18/4/2013).

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan, musrenbang dibuka Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko. Musrenbang ini dihadiri pejabat utama Polda Lampung, Wakapolresta, wakapolres jajaran Polda Lampung.

Peserta terdiri dari Fungsi perencanaan Polda jumlah 111, dan dari jajaran polres berjumlah 40. "Diharapkan dengan musrenbang ini bisa diaplikasikan, harus dipahami seluruh anggota, masing-masing satker harus menjabarkan Output yang dibuat harus dipahami oleh seluruh anggota," ujar Sulis, Kamis (18/4/2013).

Menurut dia, jajaran harus mengakomodasi perencanaan sesuai tugas pokoknya dan  harus bisa dirasakan masyarakat.

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Warga Lamteng Tewas Terjepit di Dalam Truk

Written By Unknown on Rabu, 17 April 2013 | 11.26

Tribun Lampung - Rabu, 17 April 2013 09:35 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Dodo Wardoyo (36), warga Gunungsugih, Lampung Tengah, tewas terjepit dalam truk BE 9252 GM yang dikemudikannya. Peristiwa itu terjadi setelah truk yang dikendarainya berserempet dengan truk batu bara BG  8723 M yang dikemudikan Dadang S (36).

Setelah berserempetan, truk Dodo juga nyelonong menabrak warung lesehan dan kemudian menabrak mobil Avanza BG 1252 XT milik Serma Mukhlisin MM.

Peristiwa kecelakaan beruntun tersebut terjadi di KM 6 Jalan Lingkar Kemelak Baturaja, sekitar Makodim OKU, Rabu (17/4/2013) pukul 05.30 WIB.

Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIK MH didampingi Kasat Lantas Polres OKU AKP Agung Setyo Nugroho SIK mengatakan, kasus ini sudah ditangani polisi.(tribunnews)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Tanpa Dhani, Ari Lasso Tetap Berlatih

Tribun Lampung - Rabu, 17 April 2013 10:08 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Vokalis Ari Lasso agaknya cukup menyadari kesibukan mantan rekan segrupnya di Dewa 19, Achmad Dhani, yang menjadi juri di program musik layar kaca X-Factor Indonesia.

Karena itu, agar tampil maksimal saat reunian di Soundrenaline yang akan digelar di Yogyakarta Juni 2013 nanti, Ari tetap berlatih bersama Dewa 19 dengan atau tanpa Dhani.

"Kita tahu sekarang personel Dewa 19 asyik masing-masing, sementara yang paling sulit itu adalah menyiapkan waktu latihan. Beruntung kemarin sudah diobrolin dan mau latihan dengan atau tanpa Dhani," kata Ari dalam jumpa pers Road To Soundrenaline di Nutz Culture Senayan City, Jakarta Pusat, awal pekan ini.

Meski begitu, Ari menjamin dalam reunian di Soundrenaline 2013 nanti, seluruh personel Dewa 19 akan beraksi di atas panggung. "Nanti akan hadir semua personel Dewa 19, kan banyak personelnya gonta-ganti terus. Ini hanya terjadi di Soundranaline," janji Ari.

"Kehadiran saya di Soundrenaline ini sangat berbeda, kalau di sana kami membawakan lagu yang bukan repertoar kami. Ini adalah penampilan pertama saya bersama Dewa 19 di Soundrenaline. Biasanya selalu Dewa sendiri atau Ari Lasso sendiri," lanjutnya.(kompas)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Hari Ini Harga Emas Antam Stagnan

Tribun Lampung - Rabu, 17 April 2013 10:26 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Harga emas logam mulia di PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Rabu (17/4/2013), masih dalam posisi sama seperti Selasa (16/4/2013) kemarin. Selama dua hari kemarin, harga emas merosot Rp 4.000 per gram.

Dikutip dari situs logam mulia, Rabu(17/4/2013), harga emas logam mulia terkecil dijual Rp541.000 per gram, sama dengan perdagangan kemarin. Semua stok ukuran emas logam mulia tersedia, kecuali ukuran satu, sepuluh, dan 250 gram. Harga emas batangan ini memang sangat tergantung dengan pergerakan emas internasional dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Berikut harga emas batangan yang dijual Logam Mulia Antam hari ini:
Pecahan 1 gram: Rp 541.000 (stok kosong)
Pecahan 5 gram: Rp 2.560.000
Pecahan 10 gram: Rp 5.070.000 (stok kosong)
Pecahan 25 gram: Rp 12.600.000
Pecahan 50 gram: Rp 25.150.000
Pecahan 100 gram: Rp 50.250.000

Sementara, harga buyback atau pembelian emas jika konsumen menjual kembali ke Antam adalah Rp 431.000 per gram, turun Rp 20 ribu per gram dibanding perdagangan kemarin, Rp 451.000.(kompas)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Kenaikan BBM Bakal Tekan Penjualan Mobil

Tribun Lampung - Rabu, 17 April 2013 10:54 WIB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi semakin menguat. Kondisi ini bisa memicu menurunnya sektor penjualan mobil di beberapa unit bisnis baik lembaga pembiayaan maupun perbankan yang memiliki fasilitas kredit kendaraan bermotor.

Andi Junior, Kepala Kantor BCA Makassar, mengatakan kenaikan BBM pasti memberikan dampak negatif pada sektor penjualan kendaraan roda empat.

"Penurunan penjualan pasti terjadi karena pasar akan kaget atau biasa kita sebut penetrasi pasar dengan perubahan harga BBM. Namun kondisi biasanya hanya sementara. Sebab hal tersebut juga sempat terjadi sewaktu keluar kebijakan dari BI soal DP minimal kredit menjadi 30 persen," jelasnya, Rabu (17/4/2013).(tribunnews)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More

Asyik, Hari Ini Lupus ke Lampung

Tribun Lampung - Rabu, 17 April 2013 11:15 WIB

Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo

Tribunlampung.co.id

-Lupus, Boim, dan Gusur akan hadir menyapa penggemarnya di jaringan bioskop 21 Central Plaza Bandar Lampung, Rabu (17/4/2013) sore.

Diinformasikan oleh Vega, pihak radio Kharisma Bandar Lampung yang mengkoordinasi pertemuan ini, kegiatan ini nantinya dikemas dalam konsep nonton bareng, konferensi pers, dan jumpa penggemar. Pemain dan penonton nantinya dapat bercengkrama langsung atau tanya jawab seputar film ini.

"Iya mas, nanti sejumlah pemain utama Lupus dateng ke 21 Central Plaza. Mereka dateng ke sini pingin tahu animo masyarakat atas film ini sekalian promosi juga," jelas Vega pada Tribunlampung.co.id, Rabu (17/4/2013).

Miqdad Addausy (Lupus), Gusur (Jeremy Christian), Boim (Alfie Alfandy), Eko Patrio (guru olahraga sekaligus produser), ujar Vega, akan membaur bersama penonton menyaksikan film yang di produksi Komando Pictures ini. Agendanya, mereka nanti akan datang sekitar pukul 15.00 dilanjutkan nonton bareng pukul 17.00 bareng pemeran utamanya.

"Intinya sih, kita nonton bareng dulu mas, usai itu kita disediain waktu untuk tanya jawab. Sekaligus jumpa fans bagi masyarakat," tegas Vegas.

Sementara itu diketahui "Bangun Lagi Dong Lupus" yang disutradarai oleh Benni Setiawan ini sejatinya merupakan sebuah pengembangan dari kisah Lupus yang sebelumnya di tahun 80-an pernah booming di Majalah Hai.

Apa yang diperankan artis-artis muda berbakat seperti Acha Septriasa, Miqdad Addausy, Kevin Julio, Jeremy Christian, dan lainnya pun tentunya berbeda dengan film pertama Lupus berjudul "Lupus (Tangkaplah Daku Kau Kujitak)" pada tahun 1987. (heru prasetyo)

Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m


11.26 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger